Pengajaran di pesantren menjadi sangat penting terutama dalam pembelajaran bahasa Arab sehingga perlu peran guru dan bahan ajar yang mampu mengatasi kesulitan belajar siswa pada keterampilan (maharah) ilmu nahwu. Penelitian bertujuan menganalisis peran guru bahasa Arab terhadap pemahaman dan keterampilan siswa melalui ilmu nahwu. Penelitian menggunakan metode kualitatif pendekatan deskriptif, dengan informan guru bahasa Arab kelas VII sedangkan data sekunder dengan studi pustaka, serta analisis data menggunakan triangulasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa semakin baik upaya guru memperbaiki pembelajaran pada keterampilan atau maharah ilmu Nahwu, maka akan meningkatkan pemahamannya terhadap pembelajaran bahasa Arab. Guru bahasa Arab memberikan kontribusi dalam penyempuranaan buku bahan ajar sehingga dapat mengantisipasi terjadinya kesulitan pembelajaran bagi siswa terutama pada keterampilan ilmu nahwu (maharah) pelajaran bahasa Arab. Peningkatan peran bahasa Arab ditunjukkan dengan fungsi formal dan non-formalnya, meningkatkan profesionalitas guru dengan melakukan perbaikan terhadap buku bahan ajar dan menyusun modul pembelajaran. Implikasi penelitian memberikan pada peningkatan peran guru bahasa Arab pada inovasi dengan memperbaiki bahan ajar, semakin baik keterampilan siswa maka semakin meningkat pemahaman guru serta multifungsi baik formal dan informal dalam pembelajaran di pesantren.