<![CDATA[Siswa sekolah merupakan bentuk pendidikan formal dan salah satu tingkat pendidikan formal yaitu Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN). Pendidikan jenjang Madrasah Tsanawiyah (MTs) menurut Badan Pusat Statistik menempatkan siswa dengan rentang usia antara 13-15 tahun, dimana rentang usia tersebut juga disebut sebagai masa remaja dalam komunikasi menjadi hal yang paling penting didalam kehidupan manusia. Komunikasi juga menjadi bagian paling penting dalam interaksi sosial sehingga menimbulkan pengaruh-pengaruh sosial seperti pada perubahan sikap. Analisa data yang digunakan dalam penelitian ini mengunakan persentase komunikasi interpersonal orang tua dengan uji persentase bahwa komunikasi interpersonal orang tua di MTs N 02 Kota Jambi secara keseluruhan (71.9%) dengan frekuensi Sering. Sikap sosial anak dengan uji persentase bahwa di MTs N 02 Kota Jambi secara keseluruhan (72.3%), ini dapat diartikan sikap sosial anak dengan frekuensi Sering dilaksanakan. Komunikasi interpersonal orang tua memberikan kontribusi terhadap sikap sosial anak dengan nilai koefisian adalah R menunjukkan besarnya koefisien korelasi sebesar 0,775 dalam R square menunjukkan besarnya koefisien determinasi sebesar 0,676 dan pada kolom Adjudge R square merupakan koefisien determinasi yang telah dikorelasi yaitu sebesar 0,564 dan koefisien ini yang digunakan dalam memberikan makna bahwa komunikasi interpersonal orang tua memberikan kontribusi terhadap sikap sosial anak sebesar 56,4% (0,564 x 100%) sedangkan sisanya dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti. Pengaruh antara komunikasi interpersonal orang tua dan sikap sosial anak derajat bebasnya adalah Ttabel 76 (78-2) adalah 1,980 sedangkan untuk Thitung adalah 3,551. Oleh karena persamaan regresinya linear dan berarti, maka dapat digunakan untuk memprediksi yaitu bahwa regresi ini mengandung arti apabila komunikasi interpersonal orang tua meningkat satu unit maka sikap sosial anak akan meningkat sebesar 0,502 pada konstanta 35,165.]]>
