Gusti Ayu Suryawati, Gusti Ayu
Bagian/SMF Kardiologi dan Kedokteran Vaskular Fakultas Kedokteran Universitas Udayana/Rumah Sakit Umum Pusat Sanglah Denpasar Bali

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Manifestasi infark miokard tanpa obstruksi arteri koroner pada kasus lupus eritematosus sistemik Suryawati, Gusti Ayu; Artha, Made Junior Rina; Rina, Ketut
Medicina Vol 47 No 2 (2016): Mei 2016
Publisher : Medicina

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (599.777 KB)

Abstract

Infark miokard pada pasien lupus eritematosus sistemik (LES) adalah penyebab kesakitan dan kematian yang memiliki patogenesis kompleks dan sampai saat ini masih sulit dimengerti. Pada wanita yang mengalami infark miokard dengan peninggian segmen ST, 10-25% didapatkan hasil angiografi koroner normal. Laporan ini memaparkan satu kasus pada seorang wanita 34 tahun dengan LES yang mengalami manifestasi infark miokard, dan setelah dilakukan angiografi koroner didapatkan hasil normal. Myocard infarction in systemic lupus erythematosus (SLE) patients, a leading cause of morbidity and mortality, has a complex pathogenesis that is incompletely understood. Ten to twenty five percent of women with acute ST-segment elevation myocardial infarction, have normal coronary angiography. This case report described female, 34 years old with SLE and myocard infarction with normal coronary angiography.
Hubungan Antara Tingkat Pengetahuan, Jenis Obat Antihipertensi, dan Tingkat Stres terhadap Pengendalian Hipertensi pada Lansia di Puskesmas Tanjung Karang Auliya, Syifa; Setia, Bayu; Utary, Dewi; Suryawati, Gusti Ayu
Malahayati Nursing Journal Vol 7, No 4 (2025): Volume 7 Nomor 4 (2025)
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/mnj.v7i4.20060

Abstract

ABSTRACT Hypertension is a non-communicable disease that is common in the elderly and can lead to serious complications if not properly controlled. Blood pressure control can be influenced by factors such as knowledge, types of antihypertensive drugs, and stress levels. This study aims to analyze the relationship between the level of knowledge, types of antihypertensive drugs, and stress levels on the control of hypertension in the elderly at Tanjung Karang Health Center. This study used a quantitative method with a cross-sectional design with elderly people with hypertension as the sample. Data were collected using a modified Hypertension Knowledge Level Scale (HK-LS) questionnaire, types of medications used, and Perceived Stress Scale (PSS). Then the questionnaire was analyzed using SPSS version 27 with Chi-square statistical test. Based on the results of the analysis, it was found that there was a significant relationship between poor knowledge level and uncontrolled hypertension at 0.008. A significant relationship between inappropriate types of antihypertensive drugs and uncontrolled hypertension was <0.001. In high stress level with uncontrolled hypertension there is a significant relationship of 0.025. It can be concluded that there is a relationship between the level of knowledge, type of antihypertensive drugs and the level of stress on controlling hypertension in the elderly in Tanjung Karang Health Center. Keywords: Hypertension control, Knowledge, Antihypertensive Drug Type, Stress, Elderly  ABSTRAK Hipertensi merupakan penyakit tidak menular yang banyak dijumpai pada lansia dan dapat menimbulkan komplikasi serius jika tidak dikendalikan dengan baik. Pengendalian tekanan darah dapat dipengaruhi oleh faktor-faktor seperti pengetahuan, jenis obat antihipertensi, dan tingkat stress. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara tingkat pengetahuan, jenis obat antihipertensi, dan tingkat stress terhadap pengendalian hipertensi pada lansia di Puskesmas Tanjung Karang. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan desain cross sectional yang melibatkan lansia penderita hipertensi sebagai sampel. Data dikumpulkan melalui modifikasi kuesioner Hypertension Knowledge Level Scale (HK-LS), jenis obat yang dikonsumsi, dan Perceived Stres Scale (PSS). Kemudian kuesioner dianalisis menggunakan SPSS versi 27 dengan uji statistik chi-square. Berdasarkan hasil analisis didapatkan bahwa terdapat adanya hubungan yang signifikan antara tingkat pengetahuan yang buruk dengan hipertensi tidak terkontrol sebesar 0,008. Hubungan yang signifikan antara jenis obat antihipertensi yang tidak tepat dengan hipertensi tidak terkontrol sebesar <0,001. Pada tingkat stress yang tinggi dengan hipertensi tidak terkontrol terdapat hubungan yang signifikan sebesar 0,025. Dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan antara tingkat pengetahuan, jenis obat antihipertensi, dan tingkat stress terhadap pengendalian hipertensi pada lansia di Puskesmas Tanjung Karang. Kata Kunci: Pengendalian hipertensi, Pengetahuan, Jenis Obat Antihipertensi, Stres, Lansia