Artikel ini bertujuan untuk melakukan eksplorasi terkait dengan latar epistemologis tafsir al-Ghazali. Selain dikenal sebagai filsuf Muslim utama sebagaimana Ibn Sinā, Ibnu Rusyd, al-Ghazali juga memaparkan pandangan-pandangan esoteric filosofisnya dalam kumpulan risalah tafsir kitab Ihya ‘Ulum al-Din. Melalui artikel ini, penulis menjelaskan seperangkat epistemologi tafsir yang digunakan oleh al-Ghazali, yang dapat dijadikan sebagai tawaran epistemologis untuk menjembatani beberapa persoalan tafsir isyari, khususnya dalam validitas metode penyampaiannya. Selain metode tafsir, terdapat hal-hal unik lainnya yang terdapat dalam artikel ini, seperti: mukasyafah sebagai fondasi utama tafsir sebagaimana berlaku secara umum dalam tafsir isyari, sumber-sumber tafsir (mashadir al-tafasir) dan Gaya pemaparan tafsir (uslub al-tafsir) yang al-Ghazali gunakan. Selanjutnya, untuk melengkapi tulisan ini, penulis juga memaparkan pandangan al-Ghazali tentang ontologi al-Quran sebagai basis epistemologi tafsirnya.