Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PEMANFAATAN EKSTRAK DAUN PEPAYA TERFERMENTASI UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS DAGING AYAM KAMPUNG N W, Siti; N M S, Sukmawati; I N, Ardika; I N, Sumerta; N M, Witariadi; N N, Candraasih Kusumawati; N G K, Roni
Majalah Ilmiah Peternakan Vol 19 No 2 (2016): Vol 19, No 2 (2016)
Publisher : Fakultas Peternakan Universitas Udayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (268.829 KB) | DOI: 10.24843/MIP.2016.v19.i02.p01

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pemanfaatan ekstrak daun pepaya terfermentasi dalam ransumterhadap kualitas daging ayam kampung. Rancangan yang digunakan adalah rancangan acak kelompok (RAK)dengan 4 perlakuan dan 4 kelompok sebagai ulangan. Masing-masing kelompok menggunakan 5 ekor ayam kampungdengan berat badan berkisar antara 62-149 g. Keempat perlakuan tersebut adalah: A) ransum BR 511 tanpa ekstrakdaun pepaya terfermentasi sebagai kontrol; B) Ransum BR 511+8% ekstrak daun pepaya terfermentasi; C) RansumBR 511+12% ekstrak daun pepaya terfermentasi; dan D) Ransum BR 511+16% ekstrak daun pepaya terfermentasi.Variabel yang diamati meliputi: (1) kualitas fisik daging (kadar air, pH, daya ikat air, dan susut masak) dan (2) ujiorganoleptik daging (warna, tekstur, cita rasa dan penerimaan secara keseluruhan). Hasil penelitian menunjukkanbahwa pemanfaatan ekstrak daun pepaya terfermentasi dari level 12-16% nyata (P<0,05) dapat meningkatkankadar air, susut masak dan menurunkan daya ikat air, tetapi belum berpengaruh nyata (P>0,05) terhadap pHdaging. Pemanfaatan ekstrak daun pepaya pada level 16% nyata (P<0,05) menurunkan warna daging, namunbelum berpengaruh nyata (P>0,05) terhadap aroma, tekstur, cita rasa, dan penerimaan secara keseluruhan.
SUPLEMENTASI PROBIOTIK DALAM RANSUM BASAL UNTUK MENINGKATKAN PENAMPILAN SERTA MENEKAN JUMLAH LEMAK ABDOMEN DAN GAS AMONIA EKSKRETA ITIK E, Puspani; N G K, Roni; I G N G, Bidura
Majalah Ilmiah Peternakan Vol 19 No 1 (2016): Vol 19, No 1 (2016)
Publisher : Fakultas Peternakan Universitas Udayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (336.996 KB) | DOI: 10.24843/MIP.2016.v19.i01.p07

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh suplementasi kultur Saccharomyces spp. dalam ransumterhadap penampilan, jumlah lemak abdomen, dan kadar gas ammonia ekskreta itik bali umur 4-8 minggu.Rancangan yang digunakan adalah rancangan acak lengkap (RAL) dengan empat perlakuan dan enam ulangan.Keempat perlakuan yaitu ransum tanpa suplementasi kultur Saccharomyces spp. sebagai kontrol (A). Suplementasimasing-masing: 0,15%; 30%, dan 0,45% kultur Saccharomyces spp. dalam ransum kontrol, masing-masing sebagaiperlakuan B, C, dan D. Variabel yang diamati adalah konsumsi ransum, berat badan akhir, pertambahan beratbadan, feed conversion ratio (FCR), berat karkas, lemak abdomen, dan kadar gas amonia ekskreta. Hasil penelitianmenunjukkan bahwa suplementasi kultur Saccharomyces spp. dalam ransum basal pada level 0,30% (C), dan0,45% (D) nyata (P<0,05) meningkatkan berat badan akhir, pertambahan berat badan, dan berat karkas itik jikadibandingkan dengan tanpa suplementasi (A). Akan tetapi, jumlah lemak abdomen dan kadar gas amonia ekskretaitik nyata (P<0,05) lebih rendah daripada kontrol. Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa suplementasi 0,30dan 0,45% kultur isolat Saccharomyces spp ragi tape dalam ransum basal dapat meningkatkan penampilan itikbali jantan umur 4-8 minggu serta menurunkan jumlah lemak abdomen dan kadar gas amonia dalam ekskreta itik.