Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Analisis Strategi Industri Pertahanan dalam Mendukung Pertahanan Negara Moh. Fakhruddin Farhan; Fiorentina Nulhakim; Hadi Sulistiyo; Hazen Alrasyid; Nadia Aurora Soraya; Virgin Kristina Ayu
Jurnal Mirai Management Vol 8, No 1 (2023)
Publisher : STIE AMKOP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37531/mirai.v8i1.3733

Abstract

Pertahanan negara atau pertahanan nasional merupakan suatu rangkaian upaya yang dilakukan dengan tujuan untuk menjaga kedaulatan negara, keutuhan wilayah negara, serta menjamin keamanan seluruh warga negara dari segala ancaman terhadap bangsa dan negara baik yang datang dari internal maupun eksternal. Pada era industri 4.0, ancaman pertahanan negara semakin beragam dan mengganggu stabilitas pertahanan negara termasuk pada sektor industri pertahanan. Sehingga diperlukan strategi pertahanan negara yang baik dan mampu menghadapi ancaman pertahanan negara yang semakin maju. Pemberdayaan industri pertahanan yang mandiri merupakan strategi yang bisa diterapkan untuk mendukung pertahanan negara sekaligus pertumbuhan industri dalam negeri. Menggunakan analisis SWOT, didapatkan hasil analisis berada pada kuadran I progresif dengan nilai 0.775 dan 0.115. Adapun strategi yang dihasilkan ialah S-O yakni membuat kebijakan terkait dukungan pemerintah kepada BUMS untuk berperan menjadi bagian dari rantai pasok industri pertahanan, membuat kebijakan dan aturan tentang investasi asing dan kerjasamanya terhadap industri pertahanan dalam negeri, membuat kawasan industri pertahanan untuk mendukung kegiatan produksi dan pengembangan, serta menyerap tenaga kerja dalam negeri dan asing yang sesuai dalam rangka pengembangan sumber daya manusia untuk kemajuan industri pertahanan. Kata Kunci: Pertahanan Negara, Industri Pertahanan, Analisis SWOT
Strengthening The Defense Industry's Independence Through The Internet Of Things In The Manufacturing Sector: A Review Jonathan Sirait; Hazen Alrasyid; Nadia Aurora Soraya
International Journal of Science, Technology & Management Vol. 4 No. 2 (2023): March 2023
Publisher : Publisher Cv. Inara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46729/ijstm.v4i2.764

Abstract

Digitalization is needed by manufacturing companies in organizing sustainable, data-driven, effective and efficient, safe defence and security equipment production activities. Utilization of Internet of Things (IoT) in Indonesia is said to still have many deficiencies, resulting in many cases of data leakage, both government and private sector data. The purpose of this research is to review the conditions of the use of the IoT in various industrial sectors, the challenges, and the potential for development in the Indonesian defence industry. A literature review approach is combined with a qualitative method in this study. The results of this study found that the application of IoT to Indonesia's defence industry is necessary in order to increase the level of local content, complement and strengthen defence and security equipment, and reduce the burden of production activities. In addition to production needs, IoT can filter information or data on weapons or combat vehicles when used in field tasks and then become the basis for making subsequent products.
Material Lapisan Anti-Radar untuk Menyamarkan Kawasan Strategis dan Sarana Pendukung Militer (Markas TNI, Hanggar pesawat tempur, Hanggar Tank dan Gudang Amunisi) Hadi Sulistiyo; Moh. Fakhruddin Farhan; Nadia Aurora Soraya; Gathut Imam Gunadi
Jurnal Kewarganegaraan Vol 6 No 4 (2022): Desember 2022
Publisher : UNIVERSITAS PGRI YOGYAKARTA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (321.271 KB) | DOI: 10.31316/jk.v6i4.4223

Abstract

Abstrak Kemajuan teknologi beriringan dengan kemajuan ancaman. Teknologi memudahkan kehidupan manusia, di samping itu muncul ancaman mengikuti perkembangan teknologi. Berkaitan dengan kawasan strategis nasional khususnya kawasan atau pangkalan militer dan sarana pendukungnya, teknologi bisa berperan dalam menjaga dan meningkatkan pertahanan dan keamanan dalam kegiatan-kegiatan berkaitan pertahanan negara. Namun teknologi juga bisa mengancam keamanan kawasan militer dan sarana pendukungnya yang berdampak pada pertahanan negara. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengkaji rekayasa material anti radar yang dapat dipergunakan untuk menyamarkan kawasan militer dan sarana pendukungnya guna menghindari tangkapan atau deteksi radar musuh melalui studi kepustakaan yaitu dengan mengumpulkan informasi terkait topik bahasan yang ada pada buku, artikel ilmiah, dokumen, maupun berbagai sumber tertulis lainnya yang relevan terkait material lapisan anti-radar. Hasil penelitian pemanfaatan material komposit laminasi dengan lapisan berstruktur nano yang diaplikasikan pada struktur bangungan dengan energi radiasi datang pada 8 GHz hingga 12 GHz memungkinkan penetrasi radiasi elektromagnetik ke dalam material dengan penyerapan hingga sekitar 90% dari energi gelombang elektromagnetik yang datang dikarenakan adanya CNT yang digunakan dalam lapisan berstruktur nano berfungsi mengubah impedansi material, menjadi Radar Absorbing Material (RAM) yang efektif. Kata Kunci: Kemajuan Teknologi, Kawasan Strategis, Militer, Radar Absorbing Material (RAM) Abstract Advances in technology go hand in hand with advances in threats. Technology facilitates human life, in addition, threats arise following technological developments. In relation to national strategic areas, especially military areas or bases and their supporting facilities, technology can play a role in maintaining and improving defense and security in activities related to national defense. However, technology can also threaten the security of military areas and their supporting facilities which have an impact on national defense. The purpose of this research is to examine the engineering of anti-radar materials that can be used to disguise military facilities, supporting facilities, and defense equipment to avoid the capture or detection of enemy radars through literature studies, namely by collecting information related to the topic of discussion in books, scientific articles, documents, and various other relevant written sources related to anti-radar coating materials. Studies on the use of laminated composite materials with nanostructured coatings applied to building structures at incident radiant energies between 8 GHz and 12 GHz have shown that up to about 90% of the incident electromagnetic energy can be absorbed, rendering the material radiant. can be passed through. This is due to the CNTs being used in nanostructured coatings that change the impedance of the material, making it an effective radar absorbing material (RAM). Keywords: Advances in technology, strategic areas, Radar Absorbing Material (RAM)
Penguatan Model Bisnis Badan Usaha Milik Swasta (BUMS) Dalam Mendukung Kemandirian Industri Pertahanan Jonathan Ernest Sirait; Nadia Aurora Soraya; Hazen Alrasyid
Jurnal Kewarganegaraan Vol 6 No 4 (2022): Desember 2022
Publisher : UNIVERSITAS PGRI YOGYAKARTA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Keputusan pemerintah dalam membuat undang-undang cipta kerja memberikan kesempatan yang lebih luas bagi perusahaan swasta / BUMS industri pertahanan. Percepatan pemenuhan alpalhankam yang sebelumnya bertumpu pada kemampuan BUMN (Defend ID) kemudian dapat terbantukan dengan adanya kegiatan produksi hingga penjualan oleh perusahaan swasta. Pemulihan ekonomi akibat pandemi semakin menuntut adanya perbaikan ekosistem industri pertahanan yang inovatif dan berdaya saing kuat. Tulisan ini akan membahas bagaimana pelaku industri pertahanan swasta mampu berkompetisi seimbang, bukan hanya dengan BUMN, tapi secara global, dan memperluas jaringan bisnis melalui berbagai strategi model bisnis. Metode analisis menggunakan metode SWOT untuk mengetahui potensi pengembangan model bisnis dalam lingkup industri pertahanan. Terbukanya peluang dalam memperluas jaringan industri pertahanan nasional perlu didukung dengan investasi, peningkatan kualitas SDM, kualitas riset, ekosistem persaingan yang sehat dan kolaboratif menjadi poin penting yang perlu dilaksanakan pelaku usaha swasta dalam rangka mencapai kemandirian industri pertahanan serta pemenuhan Minimum Essential Force untuk memperkuat garda terdepan pertahanan dan keamanan NKRI, TNI / Polri. Kata Kunci: Model Bisnis, Badan Usaha Milik Swasta, Industri Pertahanan Indonesia
Material Lapisan Anti-Radar untuk Menyamarkan Kawasan Strategis dan Sarana Pendukung Militer (Markas TNI, Hanggar pesawat tempur, Hanggar Tank dan Gudang Amunisi) Hadi Sulistiyo; Moh. Fakhruddin Farhan; Nadia Aurora Soraya; Gathut Imam Gunadi
Jurnal Kewarganegaraan Vol 6 No 4 (2022): Desember 2022
Publisher : UNIVERSITAS PGRI YOGYAKARTA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31316/jk.v6i4.4223

Abstract

Abstrak Kemajuan teknologi beriringan dengan kemajuan ancaman. Teknologi memudahkan kehidupan manusia, di samping itu muncul ancaman mengikuti perkembangan teknologi. Berkaitan dengan kawasan strategis nasional khususnya kawasan atau pangkalan militer dan sarana pendukungnya, teknologi bisa berperan dalam menjaga dan meningkatkan pertahanan dan keamanan dalam kegiatan-kegiatan berkaitan pertahanan negara. Namun teknologi juga bisa mengancam keamanan kawasan militer dan sarana pendukungnya yang berdampak pada pertahanan negara. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengkaji rekayasa material anti radar yang dapat dipergunakan untuk menyamarkan kawasan militer dan sarana pendukungnya guna menghindari tangkapan atau deteksi radar musuh melalui studi kepustakaan yaitu dengan mengumpulkan informasi terkait topik bahasan yang ada pada buku, artikel ilmiah, dokumen, maupun berbagai sumber tertulis lainnya yang relevan terkait material lapisan anti-radar. Hasil penelitian pemanfaatan material komposit laminasi dengan lapisan berstruktur nano yang diaplikasikan pada struktur bangungan dengan energi radiasi datang pada 8 GHz hingga 12 GHz memungkinkan penetrasi radiasi elektromagnetik ke dalam material dengan penyerapan hingga sekitar 90% dari energi gelombang elektromagnetik yang datang dikarenakan adanya CNT yang digunakan dalam lapisan berstruktur nano berfungsi mengubah impedansi material, menjadi Radar Absorbing Material (RAM) yang efektif. Kata Kunci: Kemajuan Teknologi, Kawasan Strategis, Militer, Radar Absorbing Material (RAM) Abstract Advances in technology go hand in hand with advances in threats. Technology facilitates human life, in addition, threats arise following technological developments. In relation to national strategic areas, especially military areas or bases and their supporting facilities, technology can play a role in maintaining and improving defense and security in activities related to national defense. However, technology can also threaten the security of military areas and their supporting facilities which have an impact on national defense. The purpose of this research is to examine the engineering of anti-radar materials that can be used to disguise military facilities, supporting facilities, and defense equipment to avoid the capture or detection of enemy radars through literature studies, namely by collecting information related to the topic of discussion in books, scientific articles, documents, and various other relevant written sources related to anti-radar coating materials. Studies on the use of laminated composite materials with nanostructured coatings applied to building structures at incident radiant energies between 8 GHz and 12 GHz have shown that up to about 90% of the incident electromagnetic energy can be absorbed, rendering the material radiant. can be passed through. This is due to the CNTs being used in nanostructured coatings that change the impedance of the material, making it an effective radar absorbing material (RAM). Keywords: Advances in technology, strategic areas, Radar Absorbing Material (RAM)
Penguatan Model Bisnis Badan Usaha Milik Swasta (BUMS) Dalam Mendukung Kemandirian Industri Pertahanan Jonathan Ernest Sirait; Nadia Aurora Soraya; Hazen Alrasyid
Jurnal Kewarganegaraan Vol 6 No 4 (2022): Desember 2022
Publisher : UNIVERSITAS PGRI YOGYAKARTA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31316/jk.v6i4.4493

Abstract

Abstrak Keputusan pemerintah dalam membuat undang-undang cipta kerja memberikan kesempatan yang lebih luas bagi perusahaan swasta / BUMS industri pertahanan. Percepatan pemenuhan alpalhankam yang sebelumnya bertumpu pada kemampuan BUMN (Defend ID) kemudian dapat terbantukan dengan adanya kegiatan produksi hingga penjualan oleh perusahaan swasta. Pemulihan ekonomi akibat pandemi semakin menuntut adanya perbaikan ekosistem industri pertahanan yang inovatif dan berdaya saing kuat. Tulisan ini akan membahas bagaimana pelaku industri pertahanan swasta mampu berkompetisi seimbang, bukan hanya dengan BUMN, tapi secara global, dan memperluas jaringan bisnis melalui berbagai strategi model bisnis. Metode analisis menggunakan metode SWOT untuk mengetahui potensi pengembangan model bisnis dalam lingkup industri pertahanan. Terbukanya peluang dalam memperluas jaringan industri pertahanan nasional perlu didukung dengan investasi, peningkatan kualitas SDM, kualitas riset, ekosistem persaingan yang sehat dan kolaboratif menjadi poin penting yang perlu dilaksanakan pelaku usaha swasta dalam rangka mencapai kemandirian industri pertahanan serta pemenuhan Minimum Essential Force untuk memperkuat garda terdepan pertahanan dan keamanan NKRI, TNI / Polri. Kata Kunci: Model Bisnis, Badan Usaha Milik Swasta, Industri Pertahanan Indonesia