<![CDATA[Proyek konstruksi tidak terlepas dari permasalahan teknis dalam pelaksanaannya seperti penerapan metode kerja yang tidak sesuai prosedur, minimnya pengawasan, keterlambatan penyelesaian proyek karena pengelolaan sumber daya manusia, alat, material yang tidak efektif dan efisien. Dengan melihat permasalahan yang terjadi maka peranan manajer proyek sangat penting dalam mengendalikan sumber daya yang dimiliki dan bertanggung jawab atas pencapaian tujuan proyek konstruksi. Oleh karena itu, perlu dilakukan penelitian mengenai identifikasi variabel kompetensi manajer proyek berdasarkan 4 aspek yang ditinjau meliputi aspek kemampuan konseptual, kemampuan sosial, kemampuan administrasi, serta kemampuan teknis. Penelitian dilakukan pada proyek konstruksi di Kabupaten Badung secara kuantitatif dan kualitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan studi literatur, wawancara, brainstorming, dan kuisioner kepada para pakar. Metode pemilihan responden dengan purposive sampling. Analisis identifikasi variabel yang dipergunakan yaitu analisis faktor dengan alat bantu software SPSS 17.0. Hasil pengujian menunjukkan bahwa variabel-variabel yang terbentuk meliputi Human Relationship Skills, Problem Solving dan Decision Making, Komitmen mejalankan Safety Plan K3, Menyusun Cost Database System, Leadership Skills, Communication Skills, Loyality dan Antusias, Marketing dan Customer Relationship Skills, Negotiation dan Bargaining, Management Contract, Resources Management, Schedulling dan Time Management Skills, Budgeting dan Cost Skills, Experience dan Technical Construction serta Controlling merupakan variabel kompetensi yang wajib dimiliki manajer proyek]]>
