Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

KEGIATAN PENYULUHAN FISIOTERAPI TENTANG OSTEO ARTHRITIS KNEE DI RUMAH SAKIT PARU DUNGUS Mahiza Rahmayani; Kristiyono Putro; Nungki Marlian Yuliadarwati
Jurnal Pengabdian Masyarakat Multidisiplin Vol 6 No 2 (2023): Februari
Publisher : LPPM Universitas Abdurrab

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36341/jpm.v6i2.2985

Abstract

Rumah Sakit Umum Daerah Dungus merupakan salah satu rumah sakit yang terletak di kota Madiun. Pasien yang berkunjung ke rumah sakit, terutama pada poli fisioterapi banyak dari kalangan lanjut usia, seperti yang kita ketahui proses degeneratif akan membuat seseorang mengalami kemunduran terutapa pada fungsi fisik, salah satunya permasalahan pada musculoskeletal seperti osteoarthritis knee (nyeri lutut). Dengan adanya kasus tersebut maka dilakukanlah penyuluhan tentang osteoarthritis knee dilakukan bertujuan untuk mengetahui apa yang dimaksud dengan osteoatrhitis knee, apa saja tanda-tanda ketika terkena osteoarthritis knee dan bagaimana penanganan dirumah yang bisa dilaukan untuk mengurangi nyeri yang dialami. Metode yang digunakan yaitu dengan memberikan penyuluhan kepada masyarakat, berupa promosi kesehatan tentang osteoarthritis knee, dengan menggunakan leaflet sebagai media, guna memudahkan pemahaman masyarakat, melakukan tanya jawab yang berguna untuk menggali informasi tentang keluhan yang dialami masyarakat, dan mengedukasi dengan latihan-latihan dan penanganan yang bisa dilakukan dirumah untuk mengurangi keluhan. Proses penyuluhan berjalan dengan lancar, masyarakat mulai memahami terkait latihan-latihan yang telah diajarkan untuk dilakukan dirumah, dengan tujuan untuk mendapatkan pemahaman masyarakat dari 0% hingga 100% setelah penyuluhan dilakukan. Sehingga terjadinya penurunan tingkat nyeri yang dialami masyarak setelah melakukan latihan dirumah. Dengan adanya kegitan penyuluhan yang dilakukan kepada masyarakat, dapat meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang osteoarthritis knee, bagaimana penanganan dirumah dan dapat menurunkan nyeri yang dialami.
EDUKASI DAN PEMBERIAN TERAPI LATIHAN PADA PASIEN PPOK UNTUK MENGURANGI SESAK NAPAS DI RSUD DUNGUS Natasya Anjani; Kristiyono Putro; Nungki Marlian Yuliadarwati
Jurnal Pengabdian Masyarakat Multidisiplin Vol 6 No 2 (2023): Februari
Publisher : LPPM Universitas Abdurrab

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36341/jpm.v6i2.2986

Abstract

Rumah Sakit Paru Dungus merupakan salah satu rumah sakit paru yang berada di Kabupaten Madiun, Jawa Timur. Pasien di rumah sakit paru tersebut mayoritas berusia lanjut dan menderita gangguan pernapasan. Pada usia lanjut sistem kardiorespirasi akan mengalami penurunan daya tahan. Fungsi paru akan mengalami penurunan yang disebabkan elastisitas jarigan paru dan dinding dada makin berkurang, sehingga sulit untuk bernapas. Beberapa penyakit paru yang sering diderita yaitu tuberculosis, pneumonia, kanker paru-paru, penyakit paru obstruktif kronik (ppok), asma bronchial, dan bronchitis. Kegiatan penyuluhan dilakukan dengan tujuan untuk memberikan edukasi dan terapi latihan kepada 20 orang pasien terkait dengan kondisi ketika sesak napas. Pemaparan penyuluhan tersebut meliputi definisi, gambaran klinis tanda dan gejala, posisi yang dianjurkan ketika sesak napas, serta memberikan terapi latihan berbasis home programme yang dapat dilakukan secara mandiri. Media penyuluhan yang digunakan berupa leaflet yang dilengkapi dengan keterangan gambar latihan.
PENYULUHAN BABY MASSAGE TERHADAP TUMBUH KEMBANG BAYI DAN BALITA DI POSYANDU BALITA DUSUN JATIROGO MADIUN Annida Tri Alawiyah; Kristiyono Putro; Nungki Marlian Yuliadarwati
Jurnal Pengabdian Masyarakat Multidisiplin Vol 6 No 2 (2023): Februari
Publisher : LPPM Universitas Abdurrab

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36341/jpm.v6i2.2987

Abstract

Penyuluhan dilakukan bertujuan memberikan pemahaman kepada orang tau di posyandu Jatirongo terkait pentingnya pemberian baby massage pada bayi. Pemaparan penyuluhan yang dilakukan meliputi definisi, usia dan waktu pelaksanaan, maanfaat, larangan perlakuan dan teknik baby massage yang kemudian dapat dilakukan kembali ketika dirumah. Media promosi kesehatan yang digunakan berupa poster dan powerpoint yang disertai dengan teknik baby massage. Penyuluhan dapat diterima dan dipahami dengan baik serta adanya sesi tanya jawab terkait penyuluhan yang dilakukan guna mengukur pemahaman orang tua terkait penyuluhan yang telah disampaikan. Dimana hasil evaluasi akhir diperoleh bahwa adanya peningkatan pengetahuan orang tua terakit pentingnya baby massage dari 0% hingga 100%. Kegiatan penyuluhan dapat meningkakan pengetahuan masyarakat terkhusus ibu-ibu terkait pentingnya baby massage, pendidikan kesehatan tentang manfaat dan teknik pijat bayi dapat diberikan untuk meningkatkan pengetahuan orang tua sehingga orang tua dapat melakukan pijat bayi secara mandiri
PENYULUHAN DAN EDUKASI STIMULASI MOTORIK KASAR DAN HALUS PADA PENDERITA STUNTING DI DESA MOJUPURNO MADIUN Naftalia Rofiliana Devanti; Kristiyono Putro; Nungki Marlian Yulidarwati
Jurnal Pengabdian Masyarakat Multidisiplin Vol 6 No 2 (2023): Februari
Publisher : LPPM Universitas Abdurrab

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36341/jpm.v6i2.2984

Abstract

Counseling is carried out to provide education to parents (mothers) about stunting such as signs of child symptoms indicating stunting and prevent stunting with adequate nutrition and train gross and fine motor stimulation independently at home. The method used in this counseling was in the form of health promotion regarding stunting in Mojopurno Village, Madiun Regency using poster media, giving pre-tests and post-tests in the form of questions to patients which are useful for measuring the effectiveness of counseling about stunting and providing training counseling carried out at home. Counseling ran smoothly and could be understood by parents (mothers) so that the results of the evaluation showed an increase in participants from 0% to 100% after the material was given. This activity can increase the knowledge of parents (mothers) in preventing stunting in children.