Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

IDENTIFIKASI POTENSI UNGGULAN PROVINSI KALIMANTAN TENGAH SEBAGAI DASAR PERENCANAAN PEMBANGUNAN DI MASA DEPAN Wiwin Zakiah; Ahmad Rizani; Pratiwi Subianto; Yudi Pungan
Jurnal Ekonomi Integra Vol 13, No 1 (2023): Jurnal Ekonomi Integra
Publisher : STIE 'INDONESIA' Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51195/iga.v13i1.261

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengkaji pertumbuhan ekonomi, dan mengidentifikasi sektor-sektor unggulan di Provinsi Kalimantan Tengah agar. Data yang digunakan data sekunder dalam bentuk runtun waktu (time series) selama 11 tahun mulai tahun 2010 sampai dengan 2021 berupa data PDB (Produk Domestik Bruto) Indonesia dan PDRB (Produk Domestik Regional Bruto) Provinsi Kalimantan Tengah. Alat analisis penelitian meliputi analisis kinerja ekonomi, Shift-Share, Location Quotient (LQ), Model Rasio Pertumbuhan (MRP) dan analisis Overlay. Hasil penelitian yaitu struktur perekonomian dari tahun pengamatan 2010-2021 Provinsi Kalimantan Tengah dibandingkan dengan Indonesia mengalami peningkatan sebesar Rp45.765,00 milyar, disebabkan beberapa faktor yakni pengaruh pertumbuhan ekonomi Indonesia sebesar Rp33.710,49 milyar, pengaruh bauran industri sebesar Rp–3.643,03 milyar dan pengaruh keunggulan kompetitif sebesar Rp15.697,55 milyar. LQ menunjukkan sektor unggulan yakni sektor pertanian, kehutanan, dan perikanan; disusul sektor pertambangan dan penggalian. Sedangkan MRP, sektor yang dominan pertumbuhannya adalah sektor transportasi dan pergudangan dan sektor unggulan/potensial adalah sektor pertanian, kehutanan dan perikanan
Kesediaan Membayar Penambang Emas Ilegal Terhadap Pencemaran Sungai Kahayan Desa Dandang Kabupaten Gunung Mas Dedi Takari; Wiwin Zakiah; Yudi Pungan
Jurnal Ekonomi Bisnis, Manajemen dan Akuntansi (JEBMA) Vol. 3 No. 3 (2023): Artikel Riset Volume 3 Issue 3, November 2023
Publisher : ITScience (Information Technology and Science)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47709/jebma.v3i3.2944

Abstract

Kegiatan penambangan yang diilakukan oleh masyarakat adalah penambangan emas ilegal di sekitar sungai yang menimbulkan pencemaran, Salah satunya terjadi di Sungai Kahayan Desa Dandang. Tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Menggambarkan profil aktivitas penambangan ilegal di Desa Dandang Sungai Kahayan dan dampak yang ditimbulkannya. Terutama, fokus pada penambangan emas di sekitar sungai. 2. Menentukan faktor-faktor yang memengaruhi sejauh mana penambang ilegal di Desa Dandang bersedia membayar untuk upaya penanggulangan pencemaran sungai Kahayan. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kuantitatif dengan analisis data yang melibatkan metode deskriptif dan regresi linier berganda, menggunakan data primer sebagai sumber data. Hasil penelitian menyimpulkan hal berikut: 1. Penambangan emas ilegal telah berlangsung dalam jangka waktu yang cukup lama, dan semua responden merasakan dampak negatifnya. Salah satu dampak yang paling mencolok adalah pencemaran sungai, yang menjadi penyebab utama dari aktivitas ini. Dampak lainnya mencakup kerusakan lahan dan masalah kesehatan. Menurut Dinas Lingkungan Hidup Kehutanan dan Perhubungan (LHKP) Gunung Mas, tingkat pencemaran sungai Kahayan diklasifikasikan sebagai cemar sedang. 2. Seluruh responden menyatakan kesiapannya untuk membayar kompensasi terkait dengan kerusakan yang diakibatkan oleh aktivitas penambangan ilegal. Rata-rata perkiraan nilai Kesediaan Membayar (WTP) dari penambang adalah sekitar Rp. 15.666 per kali melakukan penambangan per individu. Secara parsial, variabel-variabel seperti tingkat pendapatan, jumlah tanggungan keluarga, dan frekuensi penambangan memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap nilai WTP. Secara keseluruhan, variabel-variabel ini secara bersama-sama memainkan peran dominan dalam memengaruhi nilai WTP.
Factors Affecting The Income Of Rice Farmers In District Island Hanaut Kab. Kotawringin Barat Yudi Pungan; Rima Harati; Andi Saputra
Journal Magister Ilmu Ekonomi Universtas Palangka Raya : GROWTH Vol. 7 No. 2 (2021): GROWTH : Journal Magister Ilmu Ekonomi Universitas Palangka Raya
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52300/grow.v7i2.8402

Abstract

This study aims to determine how big the influence of land area, selling price, production results and production costs on rice farmers' income both simultaneously and partially. The population in this study were all rice farmers in Pulau Hanaut District, Kab. Kotawaringin Timur, which amounted to 184 farmers and which was only used as a sample, amounted to 126 respondents using a non-probability sampling technique. Sources of data in this study are primary data and secondary data. The process of data analysis using classical assumption test, multiple regression analysis and hypothesis testing with the help of SPSS. The results of the instrument test show that the variables of land area, selling price, production yield, and production costs simultaneously have a significant and positive effect on the income level of rice farmers in Pulau Hanaut District, Kab. East Kotawaringin
Pendampingan Akses Permodalan dan Inovasi Pengolahan Buah Semangka Berkonsep Go green di Desa Henda Pratiwi Subianto; Irawan Irawan; Sabirin Sabirin; Wiwin Zakiah; Dedi Takari; Tiur Roida Simbolon; Yudi Pungan; Abdul Halim; Bismart Arituan; Risky Ahmad Fauzi; Ira Veronika Girsang; Herman Fland Dakhi; Muhammad Reza; Gabriel Musroni; Desi Triana Salaga; Wenty Magdalena Parded; Andhika Pratama; Buyung Libna Basunjaya
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara Vol. 6 No. 1 (2024): Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara (JPkMN) Edisi September - Desembe
Publisher : Cv. Utility Project Solution

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55338/jpkmn.v6i1.4660

Abstract

Kegiatan pengabdian masyarakat di Desa Henda, sentra produksi semangka Kalimantan Tengah, bertujuan untuk mendampingi petani dalam meningkatkan akses permodalan serta mengembangkan inovasi pengolahan buah semangka berbasis konsep go green. Metode yang digunakan adalah Participatory Rural Appraisal (PRA) yang dikombinasikan dengan pendekatan edukatif melalui sosialisasi, pelatihan, dan pendampingan intensif selama tiga bulan. Hasil menunjukkan bahwa sebanyak 80% petani yang terlibat memahami cara mengakses sumber permodalan seperti Kredit Usaha Rakyat (KUR), dengan 30% di antaranya berhasil mendapatkan kredit untuk pengembangan usaha. Petani juga mampu menciptakan produk inovatif seperti keripik kulit semangka dan sirup semangka, serta memanfaatkan limbah kulit semangka menjadi pupuk organik, yang meningkatkan nilai tambah produk hingga 20% dibandingkan dengan menjual buah mentah. Kendala utama yang dihadapi adalah rendahnya literasi keuangan di awal kegiatan dan keterbatasan teknologi pengolahan yang dimiliki petani. Namun, pendampingan intensif berhasil meningkatkan kepercayaan diri petani dalam memanfaatkan teknologi sederhana dan berkelanjutan. Secara keseluruhan, program ini tidak hanya meningkatkan daya saing petani melalui akses permodalan dan inovasi produk, tetapi juga mendukung keberlanjutan lingkungan melalui pengelolaan limbah. Model pemberdayaan ini menawarkan pendekatan praktis yang dapat direplikasi di desa lain, dengan catatan perlunya penguatan literasi keuangan sejak tahap awal program.