Fatiha Rahma Rosyidatun Abdillah
Universitas Ahmad Dahlan

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Sosialisasi Sastra Digital dan Pelatihan Penulisan Sastra bagi Anak-anak dan Remaja di Karanglo, Argomulyo, Sedayu, Bantul Nur Alifah Septiani; Naufal Maulana Ihsan; Fatiha Rahma Rosyidatun Abdillah; Diyah Pratiwi
Jurnal Anugerah Vol 4 No 2 (2022): Jurnal Anugerah: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Bidang Keguruan dan Ilmu Pen
Publisher : Universitas Maritim Raja Ali Haji

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31629/anugerah.v4i2.4380

Abstract

Perkembangan sastra digital makin masif dengan bermunculan berbagai macam aplikasi pembacaan sastra seperti Wattpad, Dreame, Storial.co, NovelToon, WebRead, dan lain sebagainya. Hal itu menjadi tantangan tersendiri bagi generasi muda di Pedukuhan Karanglo karena kedekatan anak-anak/remaja dengan dunia digital. Hal ini perlu adanya pengawasan orang tua. Selain itu juga anak-anak/remaja perlu memiliki pengetahuan mengenai kekurangan dan kelebihan serta dampak positif dan negatif dunia digital tersebut dan memanfaatkan dengan bijak. Aplikasi pembacaan daring yang mudah diakses oleh segala usia secara tidak langsung akan memengaruhi perkembangan anak-anak, menilik dalam aplikasi tersebut terdapat konten-konten yang tidak layak dibaca oleh anak-anak/remaja. Di sisi lain, kreativitas anak-anak/ remaja juga harus dibiarkan tumbuh dan berkembang dengan baik. Oleh karena itu, melalui sosialisasi diharapkan anak-anak/ remaja Padukuhan Karanglo memiliki wawasan yang luas tentang sastra digital sehingga dapat memfilter karya sastra yang akan dibaca. Di samping itu, melalui program pelatihan penulisan kreativitas anak-anak atau remaja diajak untuk merangsang daya imajinasinya melalui bahasa. Langkah-langkah yang dilakukan dalam pengabdian ini (1) sosialisasi sastra digital, dan (2) pelatihan penulisan sastra sederhana. Kegiatan pengabdian ini menghasilkan gambaran bahwa anak remaja perempuan Padukuhan Karanglo lebih menyukai cerita romansa yang terdapat dalam aplikasi membaca daring daripada remaja laki-laki. Sementara kegiatan pelatihan penulisan sastra sederhana memperlihatkan anak-anak mampu membuat karangan menggunakan gaya bahasa seperti yang diberikan meskipun dengan belum terstruktur dengan baik.