Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

BELAJAR ASIK DAN MENYENANGKAN DI MASA LIBUR SEKOLAH SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN KEMAMPUAN KOGNITIF ANAK USIA 4-6 TAHUN Dek Ngurah Laba Laksana; Angela Marici Mau Gili; Marselina Viktoria Meo; Kristina Pano; Antonia Ndai; Felomena Sari Janul
Jurnal Abdimas Ilmiah Citra Bakti Vol 4 No 1 (2023)
Publisher : STKIP Citra Bakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38048/jailcb.v4i1.1451

Abstract

Anak usia 4-6 tahun adalah masa yang potensial untuk dikembangkan berbagai aspek perkembangan anak, maka pada masa ini saat yang tepat bagi anak untuk memperoleh stimulasi perkembangan belajar. Aspek perkembangan yang perlu mendapatkan stimulasi adalah perkembangan kognitif. Untuk itu perlu dilakukan pembelajaran secara optimal pada masa usia tersebut dalam berbagai situasi belajar termasuk saat anak anak libur sekolah. Tujuan pendampingan belajar ini adalah untuk meningkatkan kemampuan kognitif anak usia 4-6 tahun yang ada di wilayah Kecamatan Golewa saat liburan sekolah. Metode pendampingan dilakukan melalui kegiatan belajar yang asik dan menyenangkan menggunakan berbagai media dan strategi belajar seperti media konkret, strategi bermain dan bercerita. Data hasil observasi kemudian dianalisis secara deskriptif untuk menggambarkan proses pendampingan, dan perubahan aspek kognitif anak. Hasil pendampingan memperlihatkan bahwa penggunaan media konkret seperti kartu gambar, miniatur pohon, kartu angka dapat digunakan dalam pembelajaran untuk meningkatkan kemampuan kognitif anak. Selain itu, strategi bermain dan bercerita dalapat digunakan untuk meningkatkan kemampuan kognitif anak. Hal ini terlihat dari aktivitas anak dalam belajar yang sangat antusias, serta kemampuan kognitif yang mengalami peningkatan.
PELAKSANAAN PENGENALAN LAPANGAN PERSEKOLAHAN (PLP 2) DI TKK SATAP SDI RUTOSORO Kristina Eno Loda; Antonia Ndai; Yasinta Maria Fono
Jurnal Citra Magang dan Persekolahan Vol 1 No 1 (2023): Jurnal Citra Magang dan Persekolahan
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat STKIP Citra Bakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

pelaksanaan pengenalan lapangan plp II adalah tahapan kedua dalam mata kuliah pengenalan lapangan persekolahan sarjana pendidikan yang dilakukan pada semester Vll. pengenalan lapangan persekolahan (plp) ll merupakan salah satu mata kuliah wajib mahasiswa dari semua program studi stkip citra bakti Ngada, sebagai upaya penerapan teori yang di peroleh dalam perkuliahan. Plp adalah serangkain kegiatan yang di programkan bagi mahasiswa yang meliputi baik latihan mengajar maupun latihan di luar mengajar. dalam permenristikdikti Nomor 55 tahun 2017 pasal 1 butir 8, di katakan bahwa pengenalan lapangan persekolahan (plp) adalah proses pengamatan atau observasi dan pemagangan yang di lakukan oleh mahasiswa program sarjana pendidikan untuk mempelajari aspek pembelajaran dan pengelolaan pendidikan di satuan pendidikan. Pendidikan anak usia dini adalah jenjang pendidikan sebelum pendidikan dasar yang merupakan suatu upaya pembinaan yang ditujukan bagi anak sejak lahir sampai dengan usia 6 tahun(permendikbud No.146).pendidikan berfungsi membantu peserta didik dalam pengembangan diri,yaitu pengembangan semua potensi,kecakapan,serta karakteristik pribadinya ke arah yang positif, baik bagi dirinya, maupun lingkungannya. PAUD adalah jenjang pendidikan yang penting untuk anak-anak usia dini
PENYULUHAN PENCEGAHAN DAN PENANGANAN STUNTING DI DESA LOKALABA Elisabeth Tantiana Ngura; Elisabet Klaudia Wangge; Sinfrosa Odu Sila; Antonia Ndai; Salfiana Ndaki
Jurnal Citra Kuliah Kerja Nyata Vol 1 No 3 (2023): Jurnal Citra Kuliah Kerja Nyata
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat STKIP Citra Bakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar belakang masalah: Stunting merupakan masalah gizi kronis yang muncul sebagai akibat dari keadaan kurang gizi yang berlangsung cukup lama. Faktor-faktor yang dapat mempengaruhi kejadian stunting secara langsung di pengaruhi oleh penyakit infeksi dan kurangnya asupan gizi secara kualitas maupun kuantitas. Adapun faktor secara langsung yaitu dari faktor sosial ekonomi, pendidikan orang tua, pekerjaan orang tua, ASI eksklusif status imunisasi jangkauan fasilitas layanan kesehatan serta pola asu yang kurang memadai. Tujuan: Melihat hubungan sosial ekonomi dan riwayat pemberian asi eksklusif dengan kejadian stunting. Metode penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif menggunakan desain penelitian observasi analiti dengan rancangan penelitian cross sectitonal. Bagian sampel menggunakan teknik non probability sampling dengan pendekatan accidental sampling. Hasil: hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat hubungan sosial ekonomi, riwayat pemberian ASI eksklusif terhadap kejadian stunting.
BELAJAR ASIK DAN MENYENANGKAN DI MASA LIBUR SEKOLAH SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN KEMAMPUAN KOGNITIF ANAK USIA 4-6 TAHUN Dek Ngurah Laba Laksana; Angela Marici Mau Gili; Marselina Viktoria Meo; Kristina Pano; Antonia Ndai; Felomena Sari Janul
Jurnal Abdimas Ilmiah Citra Bakti Vol. 4 No. 1 (2023)
Publisher : STKIP Citra Bakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38048/jailcb.v4i1.1451

Abstract

Anak usia 4-6 tahun adalah masa yang potensial untuk dikembangkan berbagai aspek perkembangan anak, maka pada masa ini saat yang tepat bagi anak untuk memperoleh stimulasi perkembangan belajar. Aspek perkembangan yang perlu mendapatkan stimulasi adalah perkembangan kognitif. Untuk itu perlu dilakukan pembelajaran secara optimal pada masa usia tersebut dalam berbagai situasi belajar termasuk saat anak anak libur sekolah. Tujuan pendampingan belajar ini adalah untuk meningkatkan kemampuan kognitif anak usia 4-6 tahun yang ada di wilayah Kecamatan Golewa saat liburan sekolah. Metode pendampingan dilakukan melalui kegiatan belajar yang asik dan menyenangkan menggunakan berbagai media dan strategi belajar seperti media konkret, strategi bermain dan bercerita. Data hasil observasi kemudian dianalisis secara deskriptif untuk menggambarkan proses pendampingan, dan perubahan aspek kognitif anak. Hasil pendampingan memperlihatkan bahwa penggunaan media konkret seperti kartu gambar, miniatur pohon, kartu angka dapat digunakan dalam pembelajaran untuk meningkatkan kemampuan kognitif anak. Selain itu, strategi bermain dan bercerita dalapat digunakan untuk meningkatkan kemampuan kognitif anak. Hal ini terlihat dari aktivitas anak dalam belajar yang sangat antusias, serta kemampuan kognitif yang mengalami peningkatan.