Defi Salsabila Putri
Sekolah Tinggi Farmasi Muhammadiyah Cirebon

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

REVIEW : PERILAKU SWAMEDIKASI BATUK DAN ASMA: REVIEW : COUGH AND ASTHMA SELF-MEDICATION BEHAVIOR Defi Salsabila Putri; Dwi Noviasari Naros; Elfrida Ananda Nadhifah; Fadiyah Romadhona Berliani; Hana Syifaun Nufus; Hikmatul Fauziah; Aan Kunaedi
Medimuh : Jurnal Kesehatan Muhammadiyah Vol 4 No 1 (2023)
Publisher : Sekolah Tinggi Farmasi Muhammadiyah Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37874/mh.v4i1.555

Abstract

Kesehatan merupakan suatu hal pokok yang menjadi kebutuhan dalam kehidupan manusia oleh sebab itu penting untuk memahami swamedikasi. Swamedikasi (pengobatan sendiri) merupakan upaya seorang individu dengan cara memilih obat-obatan untuk mengobati penyakit berdasarkan diagnosis gejala oleh dirinya sendiri. Metode penelitian yang digunakan adalah metode komparatif. Batuk merupakan gejala tersering penyakit pernapasan dan masalah yang sering kali dihadapi dokter dalam praktik sehari-hari. Asma merupakan suatu keadaan yang ditandai dengan adanya peradangan saluran pernafasan kronis dengan riwayat gejala seperti mengi, nafas pendek, nyeri dada dan batuk yang sering disertai dengan ekspirasi napas yang terbatas. Kesimpulan dari penelitian ini yaitu swamedikasi merupakan tindakan seseorang dalam menyembuhkan gejala atau penyakit ringan dengan obat-obatan secara mandiri seperti batuk dan asma. Pengobatan batuk dalam bentuk swamedikasi dapat dilakukan dengan cara meminum madu, menggunakan tablet hisap pelega tenggorokan, mengurangi minuman bersoda dan kopi, menghentikan merokok, mengurangi makanan berminyak dan minum banyak air putih untuk mengurangi iritasi pada tenggorokan. Sedangkan, pengobatan asma yang dapat dilakukan dengan memberikan obat inhalasi. Pada review artikel ini akan diulas mengenai swamedikasi batuk dan asma. Kata kunci : asma, batuk, swamedikasi
REVIEW : PERILAKU SWAMEDIKASI BATUK DAN ASMA: REVIEW : COUGH AND ASTHMA SELF-MEDICATION BEHAVIOR Defi Salsabila Putri; Dwi Noviasari Naros; Elfrida Ananda Nadhifah; Fadiyah Romadhona Berliani; Hana Syifaun Nufus; Hikmatul Fauziah; Aan Kunaedi
Medimuh : Jurnal Kesehatan Muhammadiyah Vol 4 No 1 (2023)
Publisher : Sekolah Tinggi Farmasi Muhammadiyah Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37874/mh.v4i1.555

Abstract

Kesehatan merupakan suatu hal pokok yang menjadi kebutuhan dalam kehidupan manusia oleh sebab itu penting untuk memahami swamedikasi. Swamedikasi (pengobatan sendiri) merupakan upaya seorang individu dengan cara memilih obat-obatan untuk mengobati penyakit berdasarkan diagnosis gejala oleh dirinya sendiri. Metode penelitian yang digunakan adalah metode komparatif. Batuk merupakan gejala tersering penyakit pernapasan dan masalah yang sering kali dihadapi dokter dalam praktik sehari-hari. Asma merupakan suatu keadaan yang ditandai dengan adanya peradangan saluran pernafasan kronis dengan riwayat gejala seperti mengi, nafas pendek, nyeri dada dan batuk yang sering disertai dengan ekspirasi napas yang terbatas. Kesimpulan dari penelitian ini yaitu swamedikasi merupakan tindakan seseorang dalam menyembuhkan gejala atau penyakit ringan dengan obat-obatan secara mandiri seperti batuk dan asma. Pengobatan batuk dalam bentuk swamedikasi dapat dilakukan dengan cara meminum madu, menggunakan tablet hisap pelega tenggorokan, mengurangi minuman bersoda dan kopi, menghentikan merokok, mengurangi makanan berminyak dan minum banyak air putih untuk mengurangi iritasi pada tenggorokan. Sedangkan, pengobatan asma yang dapat dilakukan dengan memberikan obat inhalasi. Pada review artikel ini akan diulas mengenai swamedikasi batuk dan asma. Kata kunci : asma, batuk, swamedikasi
REVIEW : PERILAKU SWAMEDIKASI BATUK DAN ASMA: REVIEW : COUGH AND ASTHMA SELF-MEDICATION BEHAVIOR Defi Salsabila Putri; Dwi Noviasari Naros; Elfrida Ananda Nadhifah; Fadiyah Romadhona Berliani; Hana Syifaun Nufus; Hikmatul Fauziah; Aan Kunaedi
Medimuh : Jurnal Kesehatan Muhammadiyah Vol 4 No 1 (2023)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Ahmad Dahlan Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37874/mh.v4i1.555

Abstract

Kesehatan merupakan suatu hal pokok yang menjadi kebutuhan dalam kehidupan manusia oleh sebab itu penting untuk memahami swamedikasi. Swamedikasi (pengobatan sendiri) merupakan upaya seorang individu dengan cara memilih obat-obatan untuk mengobati penyakit berdasarkan diagnosis gejala oleh dirinya sendiri. Metode penelitian yang digunakan adalah metode komparatif. Batuk merupakan gejala tersering penyakit pernapasan dan masalah yang sering kali dihadapi dokter dalam praktik sehari-hari. Asma merupakan suatu keadaan yang ditandai dengan adanya peradangan saluran pernafasan kronis dengan riwayat gejala seperti mengi, nafas pendek, nyeri dada dan batuk yang sering disertai dengan ekspirasi napas yang terbatas. Kesimpulan dari penelitian ini yaitu swamedikasi merupakan tindakan seseorang dalam menyembuhkan gejala atau penyakit ringan dengan obat-obatan secara mandiri seperti batuk dan asma. Pengobatan batuk dalam bentuk swamedikasi dapat dilakukan dengan cara meminum madu, menggunakan tablet hisap pelega tenggorokan, mengurangi minuman bersoda dan kopi, menghentikan merokok, mengurangi makanan berminyak dan minum banyak air putih untuk mengurangi iritasi pada tenggorokan. Sedangkan, pengobatan asma yang dapat dilakukan dengan memberikan obat inhalasi. Pada review artikel ini akan diulas mengenai swamedikasi batuk dan asma. Kata kunci : asma, batuk, swamedikasi