Ilham Saufi
Program Studi Teknik Konversi Energi, Jurusan Teknik Mesin, Politeknik Negeri Medan, Jl. Almamater No.1, Padang Bulan, Kec. Medan Baru, Kota Medan, Sumatera Utara 20155, Indonesia

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PEMANFAATAN EMPTY FRUIT BUNCH PRESS SEBAGAI BAHAN BAKAR PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA UAP Henny Ernita Pardosi; Ilham Saufi; Yunus Daeli; Husin Ibrahim
SINERGI POLMED: Jurnal Ilmiah Teknik Mesin Vol. 4 No. 1 (2023): Edisi Februari
Publisher : Politeknik Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51510/sinergipolmed.v4i1.997

Abstract

Empty Fruit Bunch (EFB) merupakan salah satu bahan bakar biomassa yang potensial untuk menghasilkan bahan bakar bio karena ketersediaannya yang melimpah. Studi ini fokus membahas tentang analisis penggunaan EFB sebagai bahan bakar Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU). Metode pengambilan data pada penelitian ini dengan cara metode pengkajian efisiensi ketel uap dan perhitungan efisiensi ketel uap dengan metoda langsung. Komposisi dari berbagai macam bahan bakar dan nilai kalor dari bahan bakar juga dibahas pada penelitian ini. Ketel uap berasal dari kata “boil” yang memiliki arti mendidih atau menguap sehingga pengertian ketel uap adalah salah satu mesin konversi energi dengan bejana tertutup dan bertekanan yang berfungsi untuk memanaskan air dengan menggunakan panas hasil pembakaran bahan bakar. Panas hasil pembakaran dialirkan ke air sehingga menghasilkan steam dan memiliki tekanan tinggi yang dimanfaatkan untuk memutar turbin. Energi kimia yang tersimpan dalam bahan bakar akan dikonversi menjadi energi panas yang ditransfer ke fluida kerja. Salah satu ketel uap yang digunakan di PLTU Growth Asia adalah ketel uap pipa air dengan bahan bakar efb press 10,6%, fiber 28,21% kayu giling 57,05%, tongkol jagung 3,12% dan sekam padi 1,02%. Ketel uap tersebut bekerja pada tekanan 35 bar dengan produksi uap 66,245 Ton uap/jam dan suhu 373⁰C. Jumlah panas yang dibutuhkan untuk memproduksi uap adalah 284379849,3645 kJ/jam. Performansi ketel uap memiliki efisiensi thermal 63,26%.