Hafidz Al Ashar
Program Studi PGSD, Universitas Jember, Indonesia

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis Komik Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas IVA SDN Medaeng 1 Sidoarjo Hafidz Al Ashar; Suhartiningsih Suhartiningsih; Kendid Mahmudi
Jurnal Ilmu Pendidikan Sekolah Dasar Vol 10 No 1 (2023): Jurnal Ilmu Pendidikan Sekolah Dasar
Publisher : Department of Education Faculty of Teacher and Training Education University of Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19184/jipsd.v10i1.34999

Abstract

Kemajuan teknologi dan ilmu pengetahuan sangat berpengaruh terhadap perkembangan proses pembelajaran, baik dalam strategi, metode, implementasi maupun media yang digunakan dalam menyampaikan pembelajaran. Berdasarkan analisis terhadap buku siswa kelas IV Tema 8 Daerah Tempat Tinggalku, diketahui bahwa teks cerita yang disajikan dalam buku tersebut kurang relevan jika diterapkan di berbagai daerah di Indonesia. Menurut hasil wawancara terbuka yang dilakukan dengan guru wali kelas IV SDN Medaeng 1 Sidoarjo, diketahui bahwa pembelajaran Tema 8 Daerah Tempat Tinggalku masih menggunakan cerita yang terdapat pada buku siswa tanpa adanya penyesuaian dengan cerita rakyat Sidoarjo. Tujuan penelitian ini adalah untuk Untuk mendeskripsikan kevalidan dan keefektifan media komik cerita rakyat Sidoarjo ”Asal Mula Candi Pari” untuk digunakan dalam pembelajaran Tema 8 Subtema 1 Pembelajaran 3 pada siswa kelas IV A SDN Medaeng 1 tahun ajaran 2021/2022. Penelitian ini dilaksanakan di SDN Medaeng 1 Sidoarjo dengan subjek penelitian 21 orang siswa kelas IVA tahun ajaran 2021/2022. Penelitian ini menggugunakan metode pengembangan “Research Based Development” menurut Borg and Gall dengan pendekatan kualitatif. Data yang didapatkan dari penelitian ini menunjukan bahwa media yang dikembangkan mendapatkan skor kevalidan 90,8% dengan kriteria sangat layak. Berdasarkan test hasil belajar yang dilakukan siswa diketahui bahwa 19 dari 21 siswa mendapatkan nilai lebih dari 70 dengan presentase ketuntasan 90,47% atau kategori sangat efektif. Skor respon yang didapatkan dari angket respon siswa menunjukan hasil skor 100% yang artinya media mendapatkan respon yang sangat positif dari siswa dengan kategori keefektifan sangat efektif.