Pemberdayaan masyarakat nelayan di Desa Jaya Giri Kecamatan Sindangbarang dimaksudkan untuk membangun kemandirian social ekonomi lokal. Hal tersebut dapat ditempuh dengan pembangunan lokal yang berfoks pada pemberdayaan masyarakat setempat berbasis suatu komunitas tertentu. Pengabdian ini bertujuan untuk memberdayakan masyarakat nelayan di sekitar perairan muara yang terdapat di Kecamatan Sindangbarang. Metode pengabdian yang digunakan adalah penyuluhan langsung kepada masyarakat nelayan sebanyak 27 orang. Data pengetahuan masyaraat diambil melalui wawancara langsung dan pengisian angket. Data yang diperoleh kemudian dideskripsikan dan ditampilkan dalam bentuk diagram. Hasil pengabdian menunjukan bahwa masyarakat nelayan yang menghadiri kegiatan penyuluhan ini didominasi oleh laki-laki dengan rentang usia 17-60 tahun. Jumlah pendapatan perbulan yang diperoleh dari hasil perikanan berkisar antara 1-2 juta. Berdasarkan pengalaman menjadi nelayan, masyarakat nelayan yang hadir sudah puluhan tahun menekuni profesinya sebagai nelayan (sampai 35 tahun). Pemahaman nelayan mengenai diversifikasi pangan hasil tangkapan menunjukan adanya peningkatan. Berdasarkan wawancara sebelum dilakukan penyuluhan menunjukan bahwa para nelayan hanya mengetahui cara pengolahan secara konvensional (diolah langsung menjadi ikan goreng atau pepes). Setelah dilakukan penyuluhan melalui kegiatan seminar, masyarakat nelayan mendapatkan informasi terkini bagaimana cara mengolah hasil tangkapan ikan. Harapan kedepan yang diusulkan oleh nelayan berupa adanya pelatihan spesifik mengenai teknis mengolah hasil perikanan sesuai dengan perkembangan saat ini seperti cara membuat ice cream berbahan dasar ikan.