Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Implementasi Pemeriksaan Lumbosacral pada Kasus Scoliosis di Instalasi Radiologi BLUD Rumah Sakit Umum Daerah Cut Nyak Dhien Meulaboh Pocut Zairiana Finzia; Dewi Febriyanti; Shoriyah Sartika
INSOLOGI: Jurnal Sains dan Teknologi Vol. 2 No. 1 (2023): Februari 2023
Publisher : Yayasan Literasi Sains Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55123/insologi.v2i1.1190

Abstract

The aim of this study was to find out how the implementation of the lumbosacral examination in cases of Scoliosis and how to describe the quality of radiographic images on lumbosacral examination using Anterior Posterior (AP) Projection, Lateral Projection, and Anterior Posterior Projection bending left and right in terms of detail and sharpness. This study was conducted with three exposures to one patient who was diagnosed with lumbosacral scoliosis using the same distance but with different projections. The results of this study are in the form of lumbosacral radiographs and distribution frequency tables of ten radiographer respondents. The results showed that the lumbosacral examination in cases of scoliosis at the Radiology Installation BLUD, Cut Nyak Dhien Hospital, Meulaboh, West Aceh can use three different projections, namely anterior posterior projection, lateral projection and anterior posterior bending left right projection. The quality of the lumbosacral radiograph images produced in cases of scoliosis is clear and good in detail and has a sharpness level from the distance, patient movement, and the use of the viewing box.
PEMBUATAN PUPUK ORGANIK CAIR SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN HASIL PERTANIAN YANG RAMAH LINGKUNGAN Pocut Zairiana Finzia
ABDIMU: Jurnal Pengabdian Muhammadiyah Vol 3, No 1 (2023)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37598/abdimu.v3i1.1708

Abstract

Salah satu usaha untuk meningkatkan hasil pertanian agar menjadi lebih maksimal yaitu dengan pemberian pupuk dan pestisida yang berbahan kimia. Tanpa disadari emisi dari bahan kimia pupuk pestisida ini justru dapat menjadi limbah bagi tanah pertanian itu sendiri. Sehingga ahli-ahli ilmu bidang pertanian mulai mengembangkan dan memperkenalkan kepada masyarakat pupuk-pupuk organik yang aman bagi lingkungan. Umumnya pupuk organik yang masyarakat ketahui hanya pupuk kandang dan kompos, padahal sampah-sampah organik dari dapur juga dapat dijadikan sebagai bahan dasar pembuatan pupuk organik. Sampah organik adalah sampah yang dapat mengalami pelapukan (dekomposisi) dan terurai menjadi bahan yang lebih kecil dan tidak berbau, sampah ini lebih mudah terurai dibandingkan jenis sampah anorganik. Sampah organik jika dikelola dengan baik akan menghasilkan produk yang bermanfaat bagi kehidupan manusia. Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman ibu-ibu dalam membuat pupuk organik cair sehingga dapat menghasilkan tanaman yang baik dan sehat tanpa pupuk kimia. Kegiatan pelatihan diawali dengan pemberian materi berupa persiapan alat dan bahan, proses pembuatan dan perawatan.Kata kunci: pupuk organik cair, sampah organik