Excel Natanael Pesik
Jurusan Pendidikan Teknologi Informasi dan Komunikasi, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Manado

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pengaruh Model Pembelajaran Berbasis Masalah Terhadap Hasil Belajar Simulasi dan Komunikasi Digital Siswa SMK Excel Natanael Pesik; Alfrina Mewengkang; Mario Tulenan Parinsi
Edutik : Jurnal Pendidikan Teknologi Informasi dan Komunikasi Vol. 2 No. 5 (2022): EduTIK : Oktober 2022
Publisher : Jurusan PTIK Universitas Negeri Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53682/edutik.v2i5.5933

Abstract

Pendidikan merupakan proses sistematis untuk meningkatkan mertabat manusia, yang memungkinkan ketika dimensi kemanusiaan paling elementer afektif, kognitif, dan psikomotorik dapat berkembang secara optimal. Dengan demikian, pendidikan menjadi wahana strategis bagi upaya mengembangkan segenap potensi individu sehingga cita-cita membangun Indonesia seutuhnya dapat tercapai Terlebih lagi Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dipersiapkan untuk mendidik lulusan-lulusan yang siap bersaing di dunia kerja. Selain itu siswa lulusan SMK dianggap memiliki keterampilan lebih tinggi dibandingkan dengan siswa lulusan sekolah menengah lainnya. Berdasarkan observasi yang dilakukan lebih tepatnya pada siswa kelas X sebagai objek penelitian, pemberian materi kepada siswa hanya bersifat konvensional (ceramah) dengan memanfaatkan buku cetak (modul) sebagai pegangan untuk siswa. Dengan hasil belajar yang rendah dan kurangnya fasilitas penunjang belajar, Untuk itu peneliti ingin menggunakan model pembelajaran berbasis masalah pada Mata Pelajaran Simulasi dan Komunikasi Digital di SMK Kristen 3 Tomohon. Penelitian dilaksanakan pada semester genap tahun ajaran 2021/2022 di SMK Kristen 3 Tomohon selama Bulan Maret sampai Mei 2022, Metode penelitian yang akan digunakan adalah penelitian eksperimen dengan rancangan penelitian. (Nonequivalent Control Grup Desain). Populasi siswa yaitu 48 orang kemudian menggunakan Random Sampling yaitu teknik pengambilan sampel dari anggota populasi yang dilakukan secara acak tanpa memperhatikan strata yang ada dalam populasi. Dengan kelas ekperimen berjumlah 15 siswa dan kelas kontrol berjumlah 13 siswa.
Pengaruh Model Pembelajaran Berbasis Masalah Terhadap Hasil Belajar Simulasi dan Komunikasi Digital Siswa SMK Excel Natanael Pesik; Alfrina Mewengkang; Mario Tulenan Parinsi
Edutik : Jurnal Pendidikan Teknologi Informasi dan Komunikasi Vol. 2 No. 5 (2022): EduTIK : Oktober 2022
Publisher : Jurusan PTIK Universitas Negeri Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53682/edutik.v2i5.5933

Abstract

Pendidikan merupakan proses sistematis untuk meningkatkan mertabat manusia, yang memungkinkan ketika dimensi kemanusiaan paling elementer afektif, kognitif, dan psikomotorik dapat berkembang secara optimal. Dengan demikian, pendidikan menjadi wahana strategis bagi upaya mengembangkan segenap potensi individu sehingga cita-cita membangun Indonesia seutuhnya dapat tercapai Terlebih lagi Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dipersiapkan untuk mendidik lulusan-lulusan yang siap bersaing di dunia kerja. Selain itu siswa lulusan SMK dianggap memiliki keterampilan lebih tinggi dibandingkan dengan siswa lulusan sekolah menengah lainnya. Berdasarkan observasi yang dilakukan lebih tepatnya pada siswa kelas X sebagai objek penelitian, pemberian materi kepada siswa hanya bersifat konvensional (ceramah) dengan memanfaatkan buku cetak (modul) sebagai pegangan untuk siswa. Dengan hasil belajar yang rendah dan kurangnya fasilitas penunjang belajar, Untuk itu peneliti ingin menggunakan model pembelajaran berbasis masalah pada Mata Pelajaran Simulasi dan Komunikasi Digital di SMK Kristen 3 Tomohon. Penelitian dilaksanakan pada semester genap tahun ajaran 2021/2022 di SMK Kristen 3 Tomohon selama Bulan Maret sampai Mei 2022, Metode penelitian yang akan digunakan adalah penelitian eksperimen dengan rancangan penelitian. (Nonequivalent Control Grup Desain). Populasi siswa yaitu 48 orang kemudian menggunakan Random Sampling yaitu teknik pengambilan sampel dari anggota populasi yang dilakukan secara acak tanpa memperhatikan strata yang ada dalam populasi. Dengan kelas ekperimen berjumlah 15 siswa dan kelas kontrol berjumlah 13 siswa.