Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pengaruh Pemberian Reward Verbal Terhadap Kepercayaan Diri Anak Usia Dini Aam Kurnia; Nano Nurdiansyah; Hillda Faddilah Mediani
Gunung Djati Conference Series Vol. 13 (2022): The Conference on Islamic Early Childhood Education (CIECE)
Publisher : UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (769.753 KB)

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui: 1) Kepercayaan diri pada anak melalui pemberian reward verbal (kelas eksperimen) di kelompok B RA AL I’ANAH Kosambi Kecamatan Klari Kabupaten Karawang; 2) Kepercayaan diri pada anak menggunakan pembelajaran konvensional (kelas kontrol) di kelompok B RA AL I’ANAH Kosambi Kecamatan Klari Kabupaten Karawang; dan 3) Perbedaan kepercayaan diri anak usia dini antara yang menggunakan reward verbal dan menggunakan pembelajaran konvensional di kelompok B RA AL I’ANAH Kosambi Kecamatan Klari Kabupaten Karawang. Penelitian ini mengacu pada teori belajar behaviorisme yang dikembangkan oleh B.F. Skinner. Teori ini menjelaskan pentingnya penguatan positif berupa reward atau penguatan negatif berupa punishment. Reward diberikan untuk memberi motivasi agar terus melakukan kegiatan positif dan melakukan tingkah laku yang diinginkan (Rosyid, Rahmah, & Rofiqi, 2019). Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif melalui metode kuasi eksperimen yang dilakukan dalam kurun waktu satu bulan. Subjek penelitian ini terdiri dari dua kelas yakni kelas eksperimen yang berjumlah 15 orang dan kelas kontrol yang berjumlah 15 orang. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, lembar penilaian unjuk kerja, dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan nilai rata-rata dari hasil penilaian unjuk kerja yang dicapai anak serta rangkaian uji statistik parametrik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Kepercayaan diri anak usia dini melalui pemberian reward verbal di kelompok B pada kelas eksperimen mendapatkan nilai rata-rata sebesar 84,4 berkualifikasi sangat baik; 2) Kepercayaan diri anak usia dini melalui pembelajaran konvensional di kelomnok B pada kelas kontrol mendapatkan nilai rata-rata sebesar 77,5 berkualifikasi baik; dan 3) Perbedaan kepercayaan diri anak antara yang menggunakan reward verbal dan menggunakan pembelajaran konvensional di kelompok B RA AL I’ANAH Kosambi Kecamatan Klari Kabupaten Karawang menunjukkan perbedaan yang signifikan dengan nilai rata-rata pretest pada kelompok eksperimen sebesar 37,2 dan meningkat pada posttest menjadi 84,4 selisih keduanya sebesar 47,2. Sedangkan nilai rata-rata pretest pada kelompok kontrol adalah 36,4 dan nilai rata-rata posttest sebesar 77,5 selisih keduanya yaitu 41,1. Selanjutnya hal ini diperkuat dengan hasil uji t yang menunjukkan harga t hitung sebesar 18,437 lebih besar dari t tabel dengan taraf signifikansi sebesar 5% atau 0,05/2 = 0,025 adalah 2,048 artinya terdapat perbedaan yang signifikan dari hasil posttest antara mean pada kelompok eksperimen dengan kelas kontrol. Dengan demikian hipotesis yang diajukan diterima, terdapat pengaruh yang signifikan dari pemberian reward verbal terhadap kepercayaan diri anak usia dini di Kelompok B RA AL I’ANAH Kosambi Kecamatan Klari Kabupaten Karawang
Application of Problem-Solving Method for Understanding Al-Qur’an Memorization Difficulties in Elementary Students Hikmatul Hasanah; Nano Nurdiansyah
Jurnal Keprofesian Guru Keagamaan Vol. 2 No. 1 (2024): Jurnal Keprofesian Guru Keagamaan
Publisher : Department of Teacher Professional Education, Tarbiya and Teacher Training Faculty, UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15575/jkgk.v2i1.919

Abstract

This research aims to apply the Problem Solving method to overcome the difficulties of fifth grade students at SDN 126 Inpres Kariango in memorizing and understanding the main material of the Al-Quran. This Classroom Action Research (PTK) was carried out through three cycles involving planning, implementation, observation and reflection stages. The research results show that the Problem Solving method is effective in improving students' memorization abilities and deepening their understanding of the meaning of memorized verses. The application of this method also increases students' learning motivation, where students who were previously less motivated become more enthusiastic in memorizing and understanding the Al-Quran. Apart from that, there has been an increase in students' social skills, such as the ability to work together and communicate through group discussions which are part of the Problem Solving process. The implications of this research show that the Problem Solving method can be an effective alternative in learning to memorize the Quran, by providing space for students to think critically, independently, and understand the meaning of the verses in more depth. Teachers also play an important role as facilitators in guiding students in the problem solving process.