Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Perbandingan Efektivitas Buteyko dengan Teknik Nafas Dalam terhadap Saturasi Oksigen pada Pasien Asma di RSUD Ajibarang Kabupaten Banyumas 2021 Siti Robi'ah Yuniatun; Wilis Sukmaningtyas; Suci Khasanah
Seminar Nasional Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat 2021: Prosiding Seminar Nasional Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (SNPPKM 2021)
Publisher : Universitas Harapan Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (541.803 KB)

Abstract

Asma adalah penyakit inflamasi kronis pada saluran nafas dengan manifestasi klinis batuk, mengik dan sesak nafas. Penderita asma di Jawa Tengah untuk semua umur sekitar 2 %, sebagian besar adalah perempuan (2,5%) sedangakan laki-laki (2,3%). Prosentase kekambuhan pada penderita asma untuk semua umur dalam rentang 12 bulan terakhir di provinsi Jawa Tengah mencapai 57,5% (Kemenkes, 2018). Data Riskesdas (2018), prevalensi penyakit asma di Kabupaten Banyumas sebanyak 4436 jiwa. Sedangkan data entry Standar Informasi Managemen Rumah Sakit (SIM RS) RSUD Ajibarang penderita asma pada bulan Januari sampai dengan September 2020 sebanyak 1.572 kasus di Instalasi Rawat Jalan. Penderita asma sering mengalami penurunan saturasi oksigen yang disebabkan oleh penyempitan dan sumbatan di saluran nafas. Tujuan penelitian untuk mengetahui perbandingan efektifitas antara buteyko dengan teknik nafas dalam terhadap saturasi oksigen pada pasien asma. Metodologi penelitian menggunakan pendekatan two group pre-test and post-test design. Sampel dalam penelitian ini adalah 32 responden, meliputi kelompok intervensi buteyko dan kelompok kontrol teknik nafas dalam. Masing-masing sampel dilakukan tindakan sebanyak 5 siklus dengan dengan 2 menit istirahat dan diukur saturasi oksigen sebelum dan sesaat setelah selesai terapi. Hasil uji statistik sebelum dilakukan buteyko dan teknik nafas dalam didapatkan asym. sign. 0,857 < 0,05 dan sesaat setelah diberikan terapi dengan asym. Sign. 0,000 < 0,05, dapat ditarik kesimpulan bahwa ada perbedaan yang signifikan antara buteyko dengan teknik nafas dalam terhadap peningkatan saturasi oksigen pada penderita asma.