Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

SISTEM INFORMASI RESERVASI RESTORAN: (STUDI KASUS : RESTORAN OMAHKU) Linda Apriyanti; Nurfitriyana Rizkiyah
JURTIK:Jurnal Penelitian dan Pengembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi Vol 9 No 2 (2020): JURTIK : Jurnal Teknologi Informasi dan Komunikasi
Publisher : LPPM STMIK BANDUNG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (514.095 KB) | DOI: 10.58761/jurtikstmikbandung.v9i2.142

Abstract

This study discusses information systems that can facilitate customers in making reservations, namely by utilizing a web browser as a media to reserve a table. Where, customers do not have to come directly to the restaurant just to order the desired table, just by opening the website provided, customers can immediately make a reservation. The making of this system is also intended to facilitate the presentation of reports. The writing research methodology uses object-oriented methodology, with modeling tools for design using UML (Unified Modeling Language). The system development method used in this study is to use the waterfall method, which describes a systematic and sequential thing in software development. This method, starts from analyzing system requirements, namely by conducting interviews and surveys of objects. Then design the system according to the analysis that has been done before. After completing the analysis and design, the next stage is the implementation of the system that has been created, and ended by testing the functions contained in the system created. Reservation reservation table that runs before, still uses a conventional system, where customers must call or come directly to the restaurant when making a reservation. This makes customers have to spend costs and time when making direct reservations or telephones. Non-centralized reservation data also has an impact on the presentation of reports, where, when customers make reservasai, the receptionist records the reservation data on a piece of paper, so that, to present the reservation data report, it needs to be copied first. The results of making this restaurant reservation information system, are expected to be able to improve restaurant performance in service to its customers, especially services in restaurant reservation activities carried out by customers. In addition to making it easier for customers to make reservations, with this system, customers can also save costs and energy, by not coming directly or making calls to restaurants. This system is also expected to help restaurants to store restaurant reservation data centrally. And can help in the preparation of reservation data so that it becomes accurate and accurate information. Keywords: Information system restaurant reservation, UML
SISTEM INFORMASI RESERVASI RESTORAN: (STUDI KASUS : RESTORAN OMAHKU) Linda Apriyanti; Nurfitriyana Rizkiyah
Jurnal Teknologi Informasi dan Komunikasi Vol. 9 No. 2 (2020): JURTIK : Jurnal Teknologi Informasi dan Komunikasi
Publisher : LPPM STMIK Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58761/jurtikstmikbandung.v9i2.142

Abstract

Penelitian ini membahas tentang sistem informasi yang dapat memudahkan pelanggan dalam melakukan reservasi, yaitu dengan memanfaatkan web browser sebagai media untuk melakukan reservasi meja. Dengan demikian, pelanggan tidak harus datang langsung ke restoran hanya untuk memesan meja yang diinginkan; cukup dengan membuka website yang disediakan, pelanggan dapat langsung melakukan reservasi. Pembuatan sistem ini juga bertujuan untuk memudahkan dalam penyajian laporan. Metodologi penelitian yang digunakan adalah metodologi berorientasi objek, dengan tools pemodelan untuk perancangan menggunakan UML (Unified Modeling Language). Metode pengembangan sistem yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode waterfall, yang menggambarkan proses sistematis dan berurutan pada pengembangan perangkat lunak. Metode ini dimulai dari menganalisis kebutuhan sistem, yaitu dengan melakukan wawancara dan survei terhadap objek. Kemudian, mendesain sistem sesuai dengan analisis yang telah dilakukan sebelumnya. Setelah selesai melakukan analisis dan desain, tahap selanjutnya adalah implementasi sistem yang sudah dibuat, diakhiri dengan menguji fungsi-fungsi yang terdapat di dalam sistem tersebut. Reservasi pemesanan meja yang dilakukan sebelumnya masih menggunakan sistem konvensional, di mana pelanggan harus menelepon atau datang langsung ke restoran saat akan melakukan reservasi. Hal ini membuat pelanggan harus mengeluarkan biaya dan waktu ketika melakukan reservasi, baik secara langsung maupun melalui telepon. Data reservasi yang tidak terpusat juga berdampak pada penyajian laporan, di mana, saat pelanggan melakukan reservasi, resepsionis mencatat data reservasi di selembar kertas, sehingga untuk menyajikan laporan data reservasi, data tersebut perlu disalin terlebih dahulu. Hasil dari pembuatan sistem informasi reservasi restoran ini diharapkan dapat meningkatkan kinerja restoran dalam pelayanan kepada pelanggannya, terutama dalam kegiatan reservasi yang dilakukan oleh pelanggan. Selain mempermudah pelanggan dalam melakukan reservasi, dengan adanya sistem ini, pelanggan juga dapat menghemat biaya serta tenaga dengan tidak perlu datang langsung atau melakukan telepon ke restoran. Sistem ini juga diharapkan dapat membantu restoran dalam menyimpan data reservasi secara terpusat, serta mempermudah pengelolaan data reservasi agar menjadi informasi yang tepat dan akurat.