Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

Persepsi Mahasiswa Otak Kanan Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen Sukma Medan terhadap Pelaksanaan Pembelajaran Luring Selama Masa Pandemi Covid-19 Harahap, Cece; Cintya, Cintya; Br Bangun, Eria Teresia Lonika; Br Tarigan, Nopita Sari; Nababan, Nova Angelina; Arub, Nurul Nusaibah
BISMA Cendekia Vol. 2 No. 3 (2022): BISMA Cendekia - Mei 2022
Publisher : Politeknik Cendana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1026.635 KB) | DOI: 10.56473/bisma.v2i3.97

Abstract

Perkuliahan luring adalalah pembelajaran yang dilakukan sebelum pandemi covid-19 melanda, tetapi semenjak covid-19 melanda dunia semua segala aktivitas pembelajaran dilakukan secara daring. Akhirnya setelah dua tahun pembelajaran dilakukan secara daring, kini segala aktivitas pembelajaran sudah dapat dilakukan secara luring. Tujuan penelitian ini dilakukan untuk mengetahui seberapa besar antusias mahasiswaotak kanan untuk mengikuti pembelajaran luring setelah sekian lama pembelajaran dilakukan secara daring. Oleh sebab itu kami melakukan sebuah penelitian dengan cara meminta tanggapan dari mahasiswa/i, tentang perkulian luring yang sedang dijalani. Dan apa saja yang diperlukan untuk sarana dan prasarana untuk kenyamanan mahasiswa dalam perkuliahan luring.
Pemanfaatan Teknologi Gadget Sebagai Media Pelajaran Triastuti, Neni; Harahap, Cece
Jurnal Masyarakat Indonesia (Jumas) Vol. 2 No. 02 (2023): Jumas : Jurnal Masyarakat Indonesia
Publisher : Cattleya Darmaya Fortuna

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54209/jumas.v2i02.52

Abstract

This community service activity is in the form of an introduction to the use of gadgets as learning media. Just like other technologies, gadgets also have advantages that can be used as a support for reading and learning facilities for students. The purpose of this research is to find out whether using gadget media can create an effective learning atmosphere for students. The results showed that gadgets were used by students to make it easier to access subject matter, watch and analyze learning films or videos. With the use of gadgets, students become more interesting and learning becomes more varied and fun.
Efektivitas Petugas Reservasi pada Departemen Kantor Depan di Griya Hotel Medan Simanullang, Natalina Rosanti; Harahap, Cece
SEIKO : Journal of Management & Business Vol 6, No 2.1 (2023)
Publisher : Program Pascasarjana STIE Amkop Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37531/sejaman.v6i2.5627

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efektivitas petugas reservasi pada departemen kantor depan di griya hotel medan. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan wawancara langsung dengan tamu griya hotel medan, observasi lapangan dan dokumentasi.Reservasi adalah salah satu bagian yang ada di departemen kantor depan pada hotel. Reservasi juga dikenal sebagai penjual yang membuat keputusan penting untuk menjual kamar. Dimana reservasi membantu hotel untuk mendapatkan pendapatan dengan menjual kamar dan fasilitas lain melalui pemesanan telepon,email,dan agen perjalanan.Dilain hal harapan tamu tidak akan tercapai. Hasil penelitian menunjukan bahwa efektitas petugas reservasi memiliki peran penting pada departemen kantor depan. Petugas reservasi dapat memberikan kemudahan untuk tamu dalam pemesanan kamar secara akurat dengan pemberian pelayanan yang maksimal. Dengan itu, petugas reservasi juga dapat mempercepat proses pemesanan kamar tamu tanpa menunggu lama. This thesis aims to analyze the effectiveness of reservation staff at the front office department at Griya Hotel Medan. This research was conducted using a qualitative descriptive method with direct interviews with guests of the Medan Griya Hotel, field observations and documentation. Reservation is one part of the front office department at the hotel. Reservation is also known as a seller who makes an important decision to sell a room. Where reservations help hotels to earn revenue by selling rooms and other facilities through telephone bookings, emails, and travel agents. On the other hand, guest expectations will not be met. The results of the study show that the effectiveness of the reservation clerk has an important role in the front office department. Reservation clerks can make it easy for guests to book rooms accurately by providing maximum service. With that, the reservation clerk can also speed up the process of ordering guest rooms without waiting long.
Pendampingan Implementasi Penggunaan QRIS Pada Penerimaan Infak di Masjid Jami’ Nurul Ihsan Harahap, Cece
Jurnal Pengabdian Masyarakat Inovasi Vol. 2 No. 2 (2023): November
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen Sukma Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Masjid adalah pusat spiritual dan komunitas bagi banyak umat Islam di seluruh dunia, termasuk Indonesia. Salah satu sumber pendapatan utama untuk menjaga dan mengembangkan masjid adalah infak dan sumbangan yang diberikan oleh jamaah dan donatur. Di tengah perkembangan teknologi digital, QRIS memiliki potensi untuk mengubah cara masjid mengelola dan menerima infak, meningkatkan efisiensi, keamanan, dan keterbukaan. Penggunaan teknologi telah memodernisasi dan mempermudah proses administrasi keuangan masjid, meningkatkan efisiensi, transparansi, dan pengelolaan dana. Atikel ini menggunakan methode penelitian kualitatif yaitu pendekatan penelitian yang bertujuan untuk memahami fenomena sosial dalam konteksnya sendiri, dengan fokus pada interpretasi, pemahaman, dan penjelasan. Penggunaan QRIS di masjid telah membawa manfaat yang signifikan dalam pengelolaan keuangan, penerimaan infak, dan efisiensi operasional. Dengan pendekatan edukasi yang tepat, masjid dapat memastikan bahwa jamaah memahami cara menggunakan QRIS dan merasakan manfaatnya, yang pada gilirannya dapat membantu dalam pertumbuhan masjid dan pelayanannya kepada masyarakat
Sosialisasi Pemasaran Dan Penggunaan Air Isi Ulang Kepada Pengusaha dan Masyarakat Harahap, Cece
Jurnal Pengabdian Masyarakat Inovasi Vol. 1 No. 1 (2024): Mei
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen Sukma Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Faktor yang mempengaruhi kontaminasi pada Air Minum Isi Ulang. sanitasi alat pengolah. Faktor tersebut dapat mengakibatkan kualitas air minum tidak baik. Perumusan masalah ini dapat dilihat dari proses pembuatan, pengemasan dan pemasaran air isi ulang. Syarat Kualitas Air Minum, Syarat fisik, yaitu air sebaiknya dipakai untuk diminum ialah air yang tidak berwarna, tidak berbau, tidak berasa dan jernih. atau Syarat mikrobiologis yaitu semua air minum yang digunakan harus terhindar dari kemungkinan terkontaminasi kuman – kuman parasit.Jenis penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif.Berdasarkan pemeriksaan secara mikrobiologi yang telah dilakukan terhadap air minum isi ulang menunjukkan bahwa air minum yang diproduksi di depot air minum isi ulang tidak dikonsumsi dengan baik karena telah tercemar bakteri, Konsumen dianjurkan agar lebih teliti dalam membeli produk air minum isi ulang yang banyak dipasarkan dan konsumen harus memperhatikan tempat yang melaksanakan higenis, sanitasi yang baik.
Kondisi sosial ekonomi Pemberdayaan Ibu Rumah Tangga melalui Pelatihan Manajemen Usaha Rumahan di Kecamatan Medan Tembung Harahap, Cece
Jurnal Pengabdian Masyarakat Inovasi Vol. 1 No. 1 (2025): Mei
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen Sukma Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pelatihan manajemen usaha rumahan merupakan salah satu bentuk strategi pemberdayaan ekonomi ibu rumah tangga yang bertujuan meningkatkan kapasitas mereka sebagai pelaku usaha mikro. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dilaksanakan di Kecamatan Medan Tembung dan melibatkan 12 orang ibu rumah tangga dengan latar belakang usaha kuliner rumahan seperti kue kering, kripik, dan makanan olahan lainnya. Metode pelaksanaan meliputi identifikasi kebutuhan mitra, penyusunan modul pelatihan, pelatihan tatap muka selama dua hari, dan pendampingan pascapelatihan selama dua minggu. Hasil pre-test menunjukkan bahwa sebagian besar peserta memiliki pemahaman manajemen usaha yang rendah. Setelah pelatihan, terjadi peningkatan signifikan dalam aspek perencanaan usaha, pencatatan keuangan sederhana, serta penggunaan media sosial sebagai strategi pemasaran. Pelatihan ini juga membangun jejaring usaha lokal dan mendorong pola pikir produktif di kalangan peserta. Meskipun terdapat keterbatasan pada jumlah peserta dan keterbatasan akses digital, kegiatan ini terbukti mampu memberikan dampak positif yang terukur. Temuan ini menguatkan bahwa pelatihan manajerial berbasis praktik dan komunitas merupakan pendekatan yang efektif untuk pemberdayaan ekonomi perempuan di tingkat akar rumput. Kata Kunci: Pemberdayaan, Ibu Rumah Tangga, Manajemen Usaha
Persepsi Mahasiswa Otak Kanan Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen Sukma Medan terhadap Pelaksanaan Pembelajaran Luring Selama Masa Pandemi Covid-19 Harahap, Cece; Cintya, Cintya; Br Bangun, Eria Teresia Lonika; Br Tarigan, Nopita Sari; Nababan, Nova Angelina; Arub, Nurul Nusaibah
BISMA Cendekia Vol. 2 No. 3 (2022): BISMA Cendekia - Mei 2022
Publisher : Politeknik Cendana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perkuliahan luring adalalah pembelajaran yang dilakukan sebelum pandemi covid-19 melanda, tetapi semenjak covid-19 melanda dunia semua segala aktivitas pembelajaran dilakukan secara daring. Akhirnya setelah dua tahun pembelajaran dilakukan secara daring, kini segala aktivitas pembelajaran sudah dapat dilakukan secara luring. Tujuan penelitian ini dilakukan untuk mengetahui seberapa besar antusias mahasiswaotak kanan untuk mengikuti pembelajaran luring setelah sekian lama pembelajaran dilakukan secara daring. Oleh sebab itu kami melakukan sebuah penelitian dengan cara meminta tanggapan dari mahasiswa/i, tentang perkulian luring yang sedang dijalani. Dan apa saja yang diperlukan untuk sarana dan prasarana untuk kenyamanan mahasiswa dalam perkuliahan luring.
EDUKASI PENJUAL ROKOK TERHADAP PEMBATASAN ANAK REMAJA SEBAGAI PENGKONSUMSI ROKOK AKTIF Harahap, Cece
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 5 No. 5 (2024): Vol. 5 No. 5 Tahun 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v5i5.35472

Abstract

Perilaku merokok pada remaja merupakan fenomena yang perlu diperhatikan dan dapat dengan mudah ditemukan saat ini. Prevalensi perokok remaja usia 10-18 tahun di Indonesia meningkat setiap tahunnya. Perilaku merokok dapat menimbulkan berbagai dampak negatif baik dari bidang kesehatan, ekonomi, sosial, maupun psikologis. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis faktor-faktor yang berhubungan dengan perilaku merokok pada remaja. Penelitian ini menggunakan analisis deskriptif , yaitu data-data yang diperoleh kemudian dituangkan dalam bentuk kata-kata maupun tabel, kemudian dideskripsikan sehingga dapat memberikan penjelasan yang realistis. Pelarangan penjualan produk tembakau disebutkan dalam Pasal 434 PP No 28 tahun 2024, pemerintah melarang penjualan rokok eceran per batang. Pasal 434 (1) setiap orang dilarang menjual produk tembakau dan rokok elektronik. Dari hasil wawancara kami kepada anak-anak usia remaja merokok menyebabkan adanya contoh dalam keluarga yang mendorong anak-anak mencotoh perilaku yang sama kami memberikan edukasi dengan menjelaskan bahaya asap yang berdampak pada Kesehatan yang dapat menimbulkan penyakit dan bahkan sampai kematian di dunia, selain itu merokok menyebabkan boros, untuk anak usia sekolah yang belum ingat mengingat harga rokok yang sangat mahal harganya. Dampak seperti Kesehatan dan pemborosan tidak disadari oleh para anak-anak remaja demi gaya hidup di lingkungan mereka. Peran keluarga dan orang tua berperan aktif dalam mengawasi perilaku anak-anak remaja serta memberikan contoh yang baik agar anak-anak tidak mempengaruhi untuk melakukan sesuatu yang mereka sendiri tidak berdampak bahaya yang mereka lakukan.
PERAN MASYARAKAT TERHADAP MENCEGAH KENAKALAN REMAJA Harahap, Cece
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 6 No. 1 (2025): Volume 6 No. 1 Tahun 2025
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v6i1.42425

Abstract

Kenakalan remaja, seperti tawuran, narkoba, dan pergaulan bebas, meningkat setiap tahun. Hal ini tidak hanya menunjukkan peningkatan permasalahan yang harus dihadapi, Kenakalan remaja dapat terjadi dari lingkungan sekitar, termasuk keluarga, teman, dan masyarakat.kenakalan remaja akibat dari kuranggnya perhatian dari lingkungan sosial, baik dari keluarga, sekolah, peran aktif masyarakat dalam memberikan dukungan kepada remaja sangat diperlukan untuk meminimalisir dampak negatif tersebut. Penelitian ini menggunakan analisis deskriptif, Data yang digunakan melalui wawancara dan observasi kepada, di Daerah Saentis Kecamatan Percut Sei Tuan dan di seputaran Kota Medan, serta melalui wawancara kepada remaja-remaja yang usia sekolah. Data yang di tulis diolah dan dikemas untuk menjadi bahan kajian ilmiah yang berguna untuk dunia pendikan dan untuk penulis-penulis selanjutnya Masyarakat perlu dilibatkan dalam program-program edukasi yang menjelaskan dampak negatif dari kenakalan remaja dan bagaimana cara pencegahannya. Diskusi dan seminar tentang masalah ini dapat membantu meningkatkan pemahaman masyarakat. Orang tua perlu meluangkan waktu lebih banyak untuk berkomunikasi dan berinteraksi dengan anak-anak mereka serta perlunya menciptakan lingkungan yang mendukung di rumah,Peningkatan Kesadaran dan Edukasi Melalui kolaborasi antara keluarga, sekolah, dan masyarakat, diharapkan dapat mengurangi tingkat kenakalan remaja dan menciptakan generasi muda yang lebih baik. Upaya bersama ini penting untuk memastikan bahwa remaja dapat tumbuh berkembang dalam lingkungan yang aman dan mendukung, kerja sama antara sekolah, orang tua dan masyarakat mendukung perkembangan remaja secara positif diharapkan dapat mengurangi tingkat kenakalan remaja.