This Author published in this journals
All Journal JAPB
Benedikta Yosefina Kebingin
Sekolah Tinggi Pastoral Reinha Larantuka

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : JAPB

PERWUJUDAN KOINONIA DALAM MEMBANGUN MODERASI BERAGAMA BAGI KAUM MUDA KATOLIK Yovita Ina Peni B. Y.; Benedikta Yosefina Kebingin; Alfonsus Mudi Aran
JAPB: Jurnal Agama, Pendidikan dan Budaya Vol. 5 No. 2 (2024)
Publisher : Sekolah Tinggi Pastoral Reinha Larantuka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56358/japb.v5i2.371

Abstract

Moderasi dewasa ini menjadi perbincangan yang serius untuk mewujudkan kedamaian dalam hidup bersama di tengah umat yang memilik perbedaan satu dengan yang lainya. Dengan adanya perbedaan maka perwujudan semangat koinonia dapat membangun moderasi beragama bagi Orang Muda Katolik di Paroki St. Kornelius Pohon Bao, Keuskupan Larantuka. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui Pemahaman OMK  Paroki St. Kornelius Pohon Bao, Keuskupan Larantuka tentang Koinonia dan moderasi beragama dan dampak dari perwujudan Koinonia untuk membangun moderasi beragama di Paroki St. Kornelius Pohon Bao, Keuskupan Larantuka. Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Lokasi penelitian di Paroki St. Kornelius Pohon Bao, Keuskupan Larantuka. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Ferbuari sampai dengan bulan Mei 2023. Subjek yang diambil dalam penelitian ini sebanyak 7 orang. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini yakni teknik wawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisa data dalam penelitian ini adalah reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian mengatakan bahwa Orang Muda Katolik di Paroki St. Kornelius Pohon Bao, Keuskupan Larantuka sudah memahami secara baik tentang koinonia dan moderasi beragama. Pemahaman yang baik ini diwujudkan dalam sikap membangun kebersamaan, persaudaraan, solidaritas, kerjasama, partisipasi dalam kegiatan bersama dan memberikan kontribusi dalam upaya membangun moderasi beragama. Kesadaran ini membuat mereka melibatkan diri atau dilibatkan dalam berbagai kegiatan keagamaan dan kegiatan sosial kemasyarakatan lainnya.