<![CDATA[Perkembangan dunia informasi yang semakin meningkat seiring dengan semakin berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi komputer yang mampu menunjang berbagai kebutuhan dan permintaan informasi dari pengguna membuat informasi telah menjadi suatu kebutuhan utama dalam sebuah instansi/perusahaan. Oleh karena itu, sarana yang cepat dan tepat untuk mengakses, mengolah dan menyimpan sumber informasi telah menjadi bagian yang tak terpisahkan dalam kegiatan usaha. Pada dasarnya komputer diciptakan untuk membantu dalam pemecahan persoalan-persoalan yang rumit. Fungsi dari komputer itu sendiri adalah mengolah data menjadi informasi yang benar, akurat dan bermanfaat. Sehingga dalam penyajian laporan dan informasi yang dibutuhkan dapat dengan cepat diperoleh tanpa harus melalui proses yang berulang-ulang. Kesimpulan yang dapat penulis ambil berdasarkan uraian yang telah dikemukakan pada bab-bab sebelumnya dan berdasarkan hasil wawancara yang dilakukan kepada pimpinan di PT. PP London Sumatra Indonesia, Tbk maka di dapatkan kesimpulan sebagai berikut: Dengan dibangunnya sistem ini maka akan mempercepat proses pencarian data pegawai dibandingkan dengan proses pencarian secara manual. Dengan menggunakan proses manual sistem pencarian data pegawai dilakukan sangat tidak efisien dan membutuhkan waktu yang lama. Kebutuhan user dalam sistem ini hanya disediakan untuk admin. Admin di perbolehkan untuk menyimpan, update dan delete. Sedangkan untuk user biasa hanya bisa mencetak dan mencari data pegawai. Sedangkan untuk kebutuhan sistem adalah printer untuk mencetak data pegawai yang akan dijadikan sebagai laporan. Untuk merancang dan menyusun tata bahasa program dibutuhkan aplikasi berorientasi objek (Object Oriented Programing/OOP) yaitu Hypertext Preprocessor (PHP) Sedangkan untuk sistem DBMSnya menggunakan MySql. Untuk langkah-langkah pembuatan sistem informasi kepegawaian ini dilakukan beberapa langkah antara lain perancangan DFD (Data Flow Diagram), Flowchart Sistem, Normalisasi, relasi antar tabel dan perancangan tabel. Pada tahapan implementasi dan uji coba sistem dilakukan dengan mengetes jalannya aplikasi secara keseluruhan serta fasilitas dan fungsi-fungsi yang ada, jika kesalahan ditemukan maka bisa langsung di perbaiki.]]>
