Valentino Ruku Wodong
Fakultas bahasa dan Seni, Universitas Negeri Manado

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

MUSIK DALAM SENI TARI JAJAR (SARANA PEWARTAAN KABAR BAIK ALLAH DALAM LINGKUP GEREJA KATOLIK DI KEUSKUPAN MANADO) Valentino Ruku Wodong; Perry Rumengan
KOMPETENSI Vol. 3 No. 1 (2023): KOMPETENSI: Jurnal Ilmiah Bahasa dan Seni
Publisher : Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui struktur musik dalam tari Jajar serta peran tari Jajar dalam proses penyebaran kabar baik kepada Gereja Katolik di Keuskupan Manado sehingga kabar baik Tuhan menjadi lebih banyak. dan lebih diterima, dihayati, ditanamkan, dan dipraktikkan dalam kehidupan gereja dan masyarakat. Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode kualitatif, sehingga data-data penyajian dalam karya tulis ini berasal dari naskah, wawancara, catatan lapangan, foto, videotape, dokumen pribadi, pengalaman pribadi, catatan atau memo, jurnal, artikel, buku dan dokumen resmi lainnya. Dalam teknik pengumpulan data dilakukan observasi lapangan, wawancara, dokumentasi, perekaman serta studi pustaka. Adapun batasan teori dalam penelitian ini terdiri dari landasan teologis, landasan liturgis, landasan antropologis kultural, landasan historis dan landasan psikologis.Tari Jajar menjadi salah satu sarana Gereja untuk mewartakan Kerajaan Allah di tengah kehidupan masyarakat setempat. Hal ini dikarenakan beberapa lirik dan syair dalam lagu Tari Jajar diambil dari ayat Kitab Suci dan juga sebagai ungkapan iman untuk mempersatukan, memperkokoh dan menumbuhkan kebersamaan Orang Muda Katolik dalam Kasih Kristus. Inilah yang dinamakan proses Inkulturasi-kontekstual, yakni proses masuknya, penanaman, pemahaman, peresapan, penghayatan Injil atau sabda Allah, atau kabar baik Allah melalui konteks budaya setempat. Dari hasil penelitian ini, penulis menemukan bahwa seni Tari Jajar benar-benar sudah menjadi milik dan mendarah daging dalam diri Gereja secara khusus orang muda Katolik. Oleh sebab itu, seni Tari Jajar sangat relevan dan kuat untuk dijadikan sebagai sarana pewartaan serta memperkuat kepercayaan dan iman Katolik serta pilar penting di dalam Gereja. Selain itu juga, seni Tari Jajar menjadi pilar penopang yang kokoh bagi lestarinya iman dalam Gereja Katolik sekaligus dalam budaya Minahasa berserta nilai yang dikandungnya.