Alifia Dhiaulhaqiqi
Departemen Desain Komunikasi Visual Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Perancangan Board Game 3D Strategi Negosiasi dan Trading dengan Tema Pedagang Tionghoa Kembang Jepun Surabaya pada Masa Kolonial Belanda Alifia Dhiaulhaqiqi; Rabendra Yudistira Alamin
Jurnal Sains dan Seni ITS Vol 11, No 3 (2022)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM), ITS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12962/j23373520.v11i3.75785

Abstract

Perkembangan industri board game di Indonesia selama 5 tahun terakhir memiliki potensi bisnis di ranah industri kreatif. Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) mendukung perkembangan board game lewat event dan kompetisi dalam negeri yang menghasilkan judul-judul board game lokal khususnya dengan tema strategi serta mengangkat konten lokal. Adanya fenomena board game ini berpotensi untuk mengangkat konten sejarah lainnya seperti konten sejarah kawasan cagar budaya di kota Surabaya. Etnik Tionghoa telah menjadi figur dalam hal berdagang sejak zaman kolonial Belanda. Etos kerja berdasarkan ajaran agama konfusianisme dan sistem kongsi dalam berdagang merupakan ciri khas dari strategi berdagang masyarakat Tionghoa di kawasan Kembang Jepun Kota Surabaya pada masa kolonial Belanda. Oleh karena itu, penelitian ini mengambil konten pedagang Tionghoa Kembang Jepun Kota Surabaya pada masa kolonial Belanda yang menjadi pusat perekonomian etnik Tionghoa Kota Surabaya. Perancangan ini dilakukan dengan mengumpulkan data terlebih dahulu melalui studi literatur mengenai mekanisme permainan, teknik pembuatan visual permainan, dan konten tentang etnik Tionghoa Kota Surabaya pada masa akhir kolonial Belanda. Data tersebut kemudian digunakan pada studi eksperimental unruk mendapatkan mekanisme dan visual board game. Selain itu dilakukan observasi berupa play test untuk mengecek playability game sebelum didiskusikan dalam metode riset depth interview kepada pakar board game. Masukan yang didapat kemudian digunakan untuk penyempurnaan output prototyping yang akan diujikan kepada target audiens dengan metode post test untuk mengetahui respon terhadap prototype. Hasil dari perancangan ini adalah satu set board game dengan mekanisme negosiasi dan trading menggunakan tema pedagang Tionghoa Surabaya di daerah Kembang Jepun Surabaya dengan setting waktu tahun 1930-an. Komponen yang dihasilkan berupa papan permainan sebagai wilayah bermain, kartu nomor lahan, kartu misi, kartu pelanggan, kartu donasi, uang sebagai alat transaksi, dan blok bangunan 3D dengan gaya low poly modeling yang merepresentasikan toko di kawasan Kembang Jepun. Board game ini diharapkan dapat menjadi media hiburan dan memiliki nilai jual.