This Author published in this journals
All Journal Kronologi
Syifa Salsabilla Oston
Universitas Negeri Padang

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Penggunaan Lahan (Land Use): Studi Tentang Penggunaan Lahan Di Sarasah Bunta,Kecamatan Harau, Kabupaten Lima Puluh Kota Tahun 2015-2022 Syifa Salsabilla Oston; Zul Asri
Jurnal Kronologi Vol 5 No 1 (2023): Jurnal Kronologi
Publisher : Jurusan Sejarah FIS UNP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/jk.v5i1.597

Abstract

ABSTRACT This study discusses land use in Sarasah Bunta, Harau District, Fifty Cities District in 2015- 2022. Harau Valley is a gorge near Payakumbuh City in the Fifty Cities District, West Sumatra province. The research location is in Sarasah Bunta, Nagari Tarantang, Harau District, Fifty Cities District, West Sumatra, Indonesia. This research is included in qualitative research using historical research methods. The steps used in the research are heuristics, source criticism, interpretation, and historiography. Data collection techniques in the form of literature studies, archival studies, and interviews. The results of the study illustrate that the development of land use in Sarasah Bunta has been widely used for the construction of Home Stays, Tourist attractions and Education lands, land which has not been used so far because there have been no investors who have entered and limited access roads which at that time were inadequate to get to the Sarasah Bunta area. after the change in road access that is already adequate, then investors from outside are interested in processing and building tourist attractions to make these locations more productive and can improve the economy of the surrounding community. Keywords: Land Use, Sarasah Bunta ABSTRAK Penelitian ini membahas tentang Penggunaan Lahan Di Sarasah Bunta,Kecamatan Harau, Kabupaten Lima Puluh Kota Tahun 2015-2022. Lembah Harau adalah sebuah ngarai dekat Kota Payakumbuh di Kabupaten Lima puluh Kota, provinsi Sumatra Barat. Lokasi penelitian berada di Sarasah Bunta, Nagari Tarantang, Kecamatan Harau, Kabupaten Lima Puluh Kota, Sumatera Barat, Indonesia. Penelitian ini termasuk dalam penelitian kualitatif dengan menggunakan metode penelitian sejarah. Langkah- langkah yang digunakan dalam penelitian yaitu heuristik, kritik sumber, interpretasi, dan historiografi. Teknik pengumpulan data berupa studi kepustakaan, studi kearsipan, dan wawancara. Hasil penelitian menggambarkan bahwa perkembangan penggunaan lahan di Sarasah Bunta banyak dimanfaatkan untuk pembangunan Home Stay, tempat Wisata dan lahan Pendidikan, lahan yang selama ini belum dimanfaatkan karena belum adanya investor yang masuk dan keterbatasan akses jalan yang saat itu belum memadai untuk menuju wilayah Sarasah Bunta, setelah berubahnya akses jalan yang sudah memadai barulah para investor dari luar tertarik untuk mengolah dan membangun tempat wisata untuk membuat lokasi ini menjadi lebih produktif dan dapat meningkatkan perekonomian masyarakat sekitarnya. Kata Kunci: Penggunaan Lahan, Sarasah Bunta