Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

ANALISIS PERBEDAAN RESPONSE TIME PERAWAT TERHADAP PELAYANAN GAWAT DARURAT DI UNIT GAWAT DARURAT DI RSU GMIM PANCARAN KASIH DAN DI RSU TK.III ROBERT WOLTER MONGINSIDI KOTA MANADO Abdul, Hakim; Rottie, Julia; Karundeng, Michael Y.
JURNAL KEPERAWATAN Vol 4, No 2 (2016): E-Journal Keperawatan
Publisher : Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35790/jkp.v4i2.12879

Abstract

Abstract:. Emergency room visits can happen to anyone, anytime, and anywhere, this condition requires the readiness of health workers to anticipate events. Management of the state of emergency aid in these areas is still very worrying. Many mortality that occurs in people who should be prevented if we have a concern about the issue. One indicator of the success of the medical countermeasures that speed to provide relief. Response time is the time between the surface demand response or the response time is ≤ 5 minutes. The purpose of this study to analyze differences in response time to emergency care nurses in the emergency department at the General Hospital GMIM Pancaran Kasih and in the General Hospital TK III Robert Wolter Monginsisdi Manado. Research Designe in this research is observational analytic using cross sectional design. Samples were taken by purposive sampling technique totaling 30 respondents. Results using the Mann-Whitney test was obtained p value = 0.011 smaller than α = 0.05. The conclusion of this study is, There are significant differences between the response time nurse in the handling of emergency patients at the Emergency Unit of the General Hospital GMIM Pancaran Kasih and General Hospital TK.III Robert Wolter Monginsidi Manado. Suggestions hoped this research can be used for the development of further research to researchers - researchers who are interested to develop research within the scope of the same, namely in the field of emergency nursing Keywords : Response Time Abstrak: Kejadian gawat darurat bisa terjadi kepada siapa saja, kapan saja, dan dimana saja, kondisi ini menuntut kesiapan petugas kesehatan untuk mengantisipasi kejadian itu. Manajemen pertolongan keadaan gawat darurat pada area tersebut sampai saat ini masih sangat menghawatirkan. Banyak angka kematian yang terjadi di masyarakat yang mestinya bisa di cegah bila kita punya kepedulian terhadap masalah tersebut. Salah satu indikator keberhasilan penanggulangan medik yaitu kecepatan memberikan pertolongan. Respons time merupakan waktu antara dari permulaan permintaan ditanggapi atau waktu tanggap yaitu ≤ 5 menit. Tujuan penelitian ini menganalisis perbedaan response time perawat terhadap pelayanan gawat darurat di unit gawat darurat di RSU Gmim Pancaran Kasih dan di RSU Tk iii Robert Wolter Monginsisdi Kota Manado. Desain Penelitian dalam penelitian ini adalah observasional analitik, dengan menggunakan rancangan Cross Sectional. Sampel diambil dengan teknik Purposive Sampling yang berjumlah 30 responden. Hasil Penelitian dengan menggunakan uji Mann-Whitney diperoleh nilai p value = 0,011 yang lebih kecil dari α = 0,05. Kesimpulan dalam penelitian ini yaitu, Tedapat perbedaan yang signifikan antara response time perawat pada penanganan pasien gawat darurat di UGD RSU. Pancaran Kasih GMIM dan RSU Tk.III Robert Wolter Monginsidi Manado. Saran diharapkan penelitian ini dapat digunakan untuk pengembangan penelitian lebih lanjut kepada peneliti - peneliti yang berminat untuk mengembangkan penelitian dalam bidang keperawatan gawat darurat
PINJAMAN ONLINE PERSPEKTIF EKONOMI ISLAM Nur Fauzi, Fatimala; Ayu Mulyaningsih, Diah; Lutfiah, Warda; Musfiqoh, Siti; Abdul, Hakim
El-Qist: Journal of Islamic Economics and Business (JIEB) Vol. 8 No. 2 (2018): October
Publisher : Islamic Economics Department, Faculty of Islamic Economics and Business, Sunan Ampel State Islamic University, Surabaya Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15642/elqist.2018.8.2.1638-1658

Abstract

Agama Islam sudah menjelaskan bahwa segala aktifitas ekonomi diperbolehkan untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari dengan syarat mekanisme untuk memenuhi berbagai macam kebutuhan tersebut tidak menyimpang dari ketentuan syari’ah yang ada dalam al-Qur’an dan Hadis yang menjadi sumber hukum pokok dalam agama, dan juga ijtihad para ulama. Kemajuan teknologi menjadikan aktifitas ekonomi ikut bergeser, di mana yang dulunya secara konvensional dengan mengharuskan bertemu secara fisik. Namun di era kemajuan teknologi ini, cara konvensional tersebut mulai ditinggalkan sebab kurang efisien dan seterusnya. Artikel ini ingin menjawab tentang bagaimana praktik pinjaman online perspektif ekonomi Islam?. Dengan metode studi pustaka, penulis akan menganalisis kasus yang terjadi di Solo terkait pinjaman online secara normatif dalam kaidah fikih ekonomi syariah, di mana hasil dari analisis kami dapat kami simpulkan bahwa pinjaman online yang ada di Solo cenderung mengandung madharat