This Author published in this journals
All Journal Agroekotek View
Fahrurazi Fahrurazi
Jurusan Agroekoteknologi Fakultas Pertanian Universitas Lambung Mangkurat

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Keanekaragaman Hama dan Musuh Alami pada Tanaman Jagung Manis (Zea mays saccharata Sturt.) yang Diberi Pupuk NPK, Pupuk Kandang, Kombinasi Pupuk NPK dan Pupuk Kandang Fahrurazi Fahrurazi; Tuti Heiriyani; Rila Rahma Apriani
Agroekotek View Vol 5, No 2 (2022)
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/agtview.v5i2.3314

Abstract

Prospek serapan pasar terhadap komoditas jagung manis akan terus meningkat sejalan dengan peningkatan jumlah penduduk, karena itu komoditas jagung manis harus dapat memenuhi kebutuhan masyarakat dan memenuhi permintaan pasar. Permasalahan yang sering timbul pada tanaman jagung manis yakni, ketidakseimbangan keanekaragaman antara hama dan musuh alami yang berdampak pada produktivitas hasil jagung manis yang disebabkan penggunaan dosis pupuk NPK dan pupuk kandang yang tidak sesuai. Faktor abiotik dan biotik juga dapat mempengaruhi keanekaragaman hama dan musuh alami. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui status keanekaragaman hama dan musuh alami pada tanaman jagung manis (Zea mays saccharata Sturt.) yang diberi pupuk NPK, pupuk kandang, kombinasi pupuk NPK dan pupuk kandang. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok satu faktor dengan empat perlakuan yang terdiri dari J1 = Kontrol, J2 = 10 ton/ha pupuk kandang, J3 = 100 kg/ha NPK + 10 ton/ha pupuk kandang, J4 = 100 kg/ha NPK + 20 ton/ha pupuk kandang. Variabel pada pengamatan ini yaitu tingkat keanekaragaman hama dan musuh alami yang terperangkap, dilakukan sebanyak 1 kali setiap minggu yaitu dimulai pada  minggu ke 2 setelah tanam pada tanaman jagung manis. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat status keanekaragaman hama dan musuh alami pada tanaman jagung manis sedang, perlakuan yang paling efektif terdapat pada perlakuan J2, karena pada perlakuan J2 tidak berbeda nyata dengan J1 (kontrol), J3 dan J4, baik pada indeks keanekaragaman, kekayaan jenis, kemerataan jenis dan indeks dominasi, hal ini karena penggunaan pupuk NPK, kandang dan kombinasi tidak berbahaya bagi organisme dilingkungan tersebut, melainkan perlakuan tersebut berpengaruh terhadap perilaku pertumbuhan yang berdampak pada ketertarikan hama dan musuh alami. pemberian pupuk yang sesuai akan menentukan kelimpahan jenis hama dan musuh alami dalam suatu ekosistem. Hal ini dikarenakan ekosistem tersebut dapat memberikan makanan yang cukup bagi hama dan musuh alami untuk berkembang biak Fitriani (2016).