Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

HUBUNGAN POLA ASUH TERHADAP PERILAKU GAME ONLINE DI SMK KESEHATAN PGRI DENPASAR Dewa Ayu Eka Yuni Artini; Made Nyandra; Nyoman Suarjana
Seminar Ilmiah Nasional Teknologi, Sains, dan Sosial Humaniora (SINTESA) Vol 2 (2019): PROSIDING SINTESA
Publisher : LPPM Universitas Dhyana Pura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (487.703 KB)

Abstract

ABSTRAKPerkembangan teknologi memberikan dampak positif dan negatif terhadap penggunanya. Salah satu dampak negatif yang ditimbulkan adalah munculnya perilaku bermain game online sampai kecanduan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan pola asuh terhadap perilaku game online di SMK Kesehatan PGRI Denpasar. Penelitian ini menggunakan metode penelitian analitik dengan pendekatan Cross Sectional. Teknik sampling penelitian ini yaitu total sampling. Teknik analisa data ini menggunakan uji statistik non-parametrik korelasi Rank Spearmen. Dari total 36 sampel didapatkan hasil: (36,1%) remaja yang bermain game online di SMK Kesehatan PGRI Denpasar mendapat pola asuh yang rendah. Jenis pola asuh yang paling tinggi adalah pola asuh otoriter dengan kriteria tinggi yaitu 26 responden (72,2%), dan sebaliknya remaja tersebut paling minim mendapat pola asuh demokratis dengan jumlah 21 orang (58,3%) dengan kriteria rendah. Berdasarkan perilaku dari 19 responden (52,8%) memiliki perilaku sering. Hasil uji statistik menunjukkan signifikansi (2-tailed) atau nilai p yang diperoleh adalah sebesar 0,048 yaitu <0,05 dengan nilai koefisien korelasi atau nilai r antara pola asuh dan perilaku game online sebesar -0,331. Disimpulkan bahwa ada hubungan korelasi cukup dan negatif antara kedua variabel tersebut yang berarti semakin tinggi pola asuh maka semakin jarang perilaku game online pada remaja dengan nilai p sebesar 0,048 yaitu < 0,05. Diharapkan bagi orang tua agar dapat menerapkan pola asuh yang tepat pada remaja. Orang tua dapat meningkatkan control dan kehangatan kepada remaja. Orang tua dapat melakukan tindakan membatasi waktu bermain anak agar tidak menghabiskan banyak waktu untuk bermain game online.Kata kunci: Pola Asuh, Game Online, RemajaABSTRACTTechnological developments have a positive and negative impact on users. One of the negative effects caused was the emergence of online game play behavior until addicted. The purpose of this study was to determine the relationship of parenting behavior to online game behavior in PGRI Health Vocational School Denpasar. This study uses analytical research methods with Cross Sectional approach. The sampling technique of this research is total sampling. This data analysis technique uses a non-parametric statistical test of Spearmen Rank correlation. From a total of 36 samples, results were obtained: (36.1%) adolescents who played online games at SMK PGRI Denpasar's health received low parenting. The highest type of upbringing is authoritarian parenting with high criteria, namely 26 respondents (72.2%), and vice versa, the juvenile has the least democratic parenting with 21 people (58.3%) with low criteria. Based on behavior from 19 respondents (52.8%) had frequent behavior. The results of statistical tests show significance (2-tailed) or p value obtained is 0.048 which is <0.05, the correlation coefficient or r value between parenting and online game behavior is -0.333. It was concluded that there is a sufficient and negative correlation between the two variables, which means that the higher the parenting style, the less frequent online game behavior in adolescents with a p value of 0.048 is <0.05. It is expected that parents can apply proper parenting to adolescents. Parents can improve control and warmth to teenagers. Parents can take action to limit children's playing time so they don't spend a lot of time playing online games.Keywords: Parenting, Online Games, Youth
HUBUNGAN POLA ASUH TERHADAP PERILAKU GAME ONLINE DI SMK KESEHATAN PGRI DENPASAR Dewa Ayu Eka Yuni Artini; Made Nyandra; Nyoman Suarjana
Seminar Ilmiah Nasional Teknologi, Sains, dan Sosial Humaniora (SINTESA) Vol 2 (2019): PROSIDING SINTESA
Publisher : LPPM Universitas Dhyana Pura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (707.963 KB)

Abstract

ABSTRAKPerkembangan teknologi memberikan dampak positif dan negatif terhadappenggunanya. Salah satu dampak negatif yang ditimbulkan adalah munculnya perilakubermain game online sampai kecanduan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahuihubungan pola asuh terhadap perilaku game online di SMK Kesehatan PGRI Denpasar.Penelitian ini menggunakan metode penelitian analitik dengan pendekatan CrossSectional. Teknik sampling penelitian ini yaitu total sampling. Teknik analisa data inimenggunakan uji statistik non-parametrik korelasi Rank Spearmen. Dari total 36 sampeldidapatkan hasil: (36,1%) remaja yang bermain game online di SMK Kesehatan PGRIDenpasar mendapat pola asuh yang rendah. Jenis pola asuh yang paling tinggi adalahpola asuh otoriter dengan kriteria tinggi yaitu 26 responden (72,2%), dan sebaliknyaremaja tersebut paling minim mendapat pola asuh demokratis dengan jumlah 21 orang(58,3%) dengan kriteria rendah. Berdasarkan perilaku dari 19 responden (52,8%)memiliki perilaku sering. Hasil uji statistik menunjukkan signifikansi (2-tailed) atau nilaip yang diperoleh adalah sebesar 0,048 yaitu <0,05 dengan nilai koefisien korelasi ataunilai r antara pola asuh dan perilaku game online sebesar -0,331. Disimpulkan bahwaada hubungan korelasi cukup dan negatif antara kedua variabel tersebut yang berartisemakin tinggi pola asuh maka semakin jarang perilaku game online pada remajadengan nilai p sebesar 0,048 yaitu < 0,05. Diharapkan bagi orang tua agar dapatmenerapkan pola asuh yang tepat pada remaja. Orang tua dapat meningkatkan controldan kehangatan kepada remaja. Orang tua dapat melakukan tindakan membatasi waktubermain anak agar tidak menghabiskan banyak waktu untuk bermain game online.Kata kunci: Pola Asuh, Game Online, Remaja.ABSTRACTTechnological developments have a positive and negative impact on users. One of thenegative effects caused was the emergence of online game play behavior until addicted.The purpose of this study was to determine the relationship of parenting behavior toonline game behavior in PGRI Health Vocational School Denpasar. This study usesanalytical research methods with Cross Sectional approach. The sampling technique ofthis research is total sampling. This data analysis technique uses a non-parametricstatistical test of Spearmen Rank correlation. From a total of 36 samples, results wereobtained: (36.1%) adolescents who played online games at SMK PGRI Denpasar's healthreceived low parenting. The highest type of upbringing is authoritarian parenting withhigh criteria, namely 26 respondents (72.2%), and vice versa, the juvenile has the leastdemocratic parenting with 21 people (58.3%) with low criteria. Based on behavior from19 respondents (52.8%) had frequent behavior. The results of statistical tests showsignificance (2-tailed) or p value obtained is 0.048 which is <0.05, the correlationcoefficient or r value between parenting and online game behavior is -0.333. It wasconcluded that there is a sufficient and negative correlation between the two variables,which means that the higher the parenting style, the less frequent online game behaviorin adolescents with a p value of 0.048 is <0.05. It is expected that parents can applyproper parenting to adolescents. Parents can improve control and warmth to teenagers.Parents can take action to limit children's playing time so they don't spend a lot of timeplaying online games.Keywords: Parenting, Online Games, Youth.