Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PENDAMPINGAN USAHA KETUT BAGONG RENTAL MELALUI PENERAPAN SIKLUS MANAJEMEN PENGETAHUAN I Putu Max Mahardika; Kadek Wahyu Suadesi; Astrika Sukmaningrum; Putu Chris Susanto
Seminar Nasional Aplikasi Iptek (SINAPTEK) Vol 4 (2021): PROSIDING SINAPTEK
Publisher : LPPM Universitas Dhyana Pura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (597.305 KB)

Abstract

ABSTRAKKetut Bagong Rental merupakan UMKM yang bergerak di bidang jasa penyewaan kendaraanbermotor yang berlokasi di Desa Dalung, Kabupaten Badung. Usaha ini didirikan oleh Bapak IKetut Marta pada tahun 2008. Saat ini Ketut Bagong Rental sudah memiliki lebih dari 200 unitsepeda motor dengan beragam model dan beberapa unit mobil tipe minibus. Permasalahan yangdihadapi mitra saat ini adalah belum adanya standar operasional prosedur yang baku dalammelayani pelanggan oleh karyawan sehingga menyebabkan sering kurang puasnya pelangganterhadap jasa yang ditawarkan. Hal tersebut berpotensi menurunkan kualitas pelayanan mitra.Karyawan di perusahaan Ketut Bagong Rental selalu berusaha melakukan pekerjaannya denganbaik, namun keadaan, karakteristik tamu, dan permintaan tamu yang berbeda-bedanya membuatpara karyawan susah untuk mengadaptasikan pelayanan mereka ditambah seringnya ada kendalaBahasa dari pihak karyawan dan tamu. Tim mahasiswa menawarkan solusi berbasis SiklusManajemen Pengetahuan atas permasalahan yang dihadapi mitra dengan menerapkan SOP untukpara karyawan Ketut Bagong Rental berupa SOP percakapan lengkap, bersapa, prediksipertanyaan, dan respon kepada pelanggan. Tim menggunakan pendekatan SECI dengan metodewawancara dan observasi untuk menggali dan mengetahui lebih dalam mengenai permasalahanyang dihadapi mitra (socialization). Hasil wawancara tersebut kemudian didokumentasikan(externalization) dan digabungkan menjadi dokumen SOP (combination), sebelum kemudiandilatihkan kepada karyawan (internalization).Kata kunci: standar operasional prosedur, jasa penyewaan kendaraan, siklus manajemenpengetahuan, knowledge management