Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bentuk-bentuk, kendala dan upaya yang dihadapi guru PPKn dalam penanaman nilai-nilai anti korupsi pada siswa. Pendekatan yang digunakan untuk melakukan penelitian ini adalah pendekatan deskriptif dengan metode kualitatif. Penelitian ini dilaksanakan di UPTD SMP Negeri 3 Mandrehe Barat, Kabupaten Nias Barat dengan subjek penelitian yakni kepala sekolah, guru PPKN dan 5 orang siswa UPTD SMP Negeri 3 Mandrehe Barat. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian mengungkapkan penanaman nilai-nilai anti korupsi pada siswa UPTD SMP Negeri 3 Mandrehe Barat yaitu (1). pada kegiatan belajar mengajar di kelas guru memberikan pemahaman disertai dengan contoh-contoh yang dipahami siswa terkait dengan nilai-nilai anti korupsi, (2). dalam kegiatan ekstrakulikuler misalnya kegiatan pramuka yang membentuk sikap dan kepribadian siswa supaya lebih mandiri, bertanggungjawab, displin, berani, bekerja keras, sederhana yang merupakan nilai-nilai anti korupsi itu sendiri, dan (3). melalui keteladanan perilaku anti korupsi yang ditunjukkan oleh kepala sekolah, guru-guru dan pegawai yang ada di UPTD SMP Negeri 3 Mandrehe Barat supaya siswa dapat meneladani sikap tersebut. Upaya yang dilakukan untuk mengatasi kendala dalam penanaman nilai-nilai anti korupsi kepada siswa dengan cara melakukan pendekatan persuasif dan pemberian pandangan melalui pembudayaan dan mengajarkan pembiasaan nilai-nilai anti korupsi serta gambaran dan bahaya serta dampak dari tindakan korupsi pada siswa, serta memberikan sanksi atas perilaku siswa yang tidak sesuai dengan aturan atau tata tertib.