Rizky Samodro Putro
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

GEOLOGI DAN PENGARUH ALTERASI TERHADAP POTENSI GERAKAN TANAH DAERAH CITOREK KIDUL, KECAMATAN CIBEBER, KABUPATEN LEBAK PROVINSI BANTEN Rizky Samodro Putro
Jurnal Ilmiah Geologi PANGEA Vol 6, No 1 (2019): Jurnal Ilmiah Geologi PANGEA
Publisher : PROGRAM STUDI TEKNIK GEOLOGI FAKULTAS TEKNOLOGI MINERAL UPN "VETERAN" YOGYAKARTA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

SARI - Secara adminstratif daerah telitian berada pada Daerah Citorek Kidul, Kecamatan Cibeber, Kabupaten Lebak,Provinsi Banten. Secara astronomis Daerah Citorek Kidul terletak pada koordinat UTM (Universal TransverseMercator) Zona 48 S yaitu X : 645500mE- 648500mE dan Y : 9255500 mN- 9258500 mN. Berdasarkan aspek-aspek geomorfologi, Daerah Citorek Kidul dibagi menjadi 6 satuan geomorfik yaitu : PerbukitanVulkanik Terdenudasi (V24), Lereng Vulkanik (V25), Dataran Vulkanik (V26), Gosong Lengkung Dalam (F12),Gosong Sungai (F13), Tubuh Sungai (F22). Stratigrafi Daerah Citorek Kidul dibagi menjadi 3 dari tua ke muda yaitu : satuan batulapili Citorek (Tpbci) berumurPliosen, satuan tuf (Tpt) berumur Pliosen dan satuan endapan aluvial (Kha) berumur Resen.Berdasarkan hasil analisis pengukuran arah umum kekar, tegasan utama maksimum Daerah Citorek Kidul dibagimenjadi 1 yaitu tegasan utama timurlaut-baratdaya (NE-SW). Struktur geologi yang berkembang dibagi menjadi 1periode. Pliosen Akhir berarah baratlaut-tenggara (NW-SE) yang diwakili oleh sesar mendatar kiri Citaraje (NW-SE)dan sesar mendatar kanan naik Cisuwen (NW-SE). Kemudian berarah timurlaut – baratdaya sesar mendatar kanan naikCijarab (NE-SW).Himpunan mineral yang dijumpai di lapangan dapat dibagi menjadi 2 zonasi alterasi yaitu, zona alterasi mineral illitmontmorilonit-kuarsa(argilik) dan zona alterasi klorit (kloritisasi). Mineralisasi yang terdapat di daerah penelitianantara lain adalah pirit. litologi di sepanjang Daerah Citorek Kidul telah mengalami alterasi yang cukup intensif berupaalterasi tipe kloritisasi dan argilik. Selain itu, Daerah Citorek Kidul memiliki kemiringan lereng yang cukup curamyaitu berkisar antara 16-35 derajat, hal tersebut merupakan salah satu faktor mendukung terjadinya bencana gerakantanah selain karena pengaruh alterasi argilik. Berdasarkan analisa X-ray diffraction dari sampel yang diambil dari lokasi penelitian, sehingga dapat disimpulkanbahwa gerakan tanah yang terjadi di lokasi penelitian salah satu faktornya disebabkan karena kontrol mineral lempung,seperti illit dan montmorilonit. Kehadiran illit dan montmorilonit pada Daerah Citorek Kidul menjadi salah satu faktorpemicu terjadinya gerakan tanah pada daerah ini. Kandungan mineral lempung seperti illit dan montmorilonit padabatuan bersifat impermeable menyebabkan tanah kedap air sehingga batuan di atasnya menjadi longsor.Kata - kata kunci: Alterasi, Longsor, Citorek Kidul