Endah Wulandari
Faculty Medicine, Islamic State University Syarif Hidayatullah Jakarta, Indonesia

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Limbah Molas : Pemanfaatan sebagai Sumber Karbohidrat untuk Perkembangbiakan Mikroorganisme Endah Wulandari; Tami Idiyanti; Ernawati Sinaga
Jurnal Kimia Valensi Jurnal Valensi Volume 2, No.5, November 2012
Publisher : Syarif Hidayatullah State Islamic University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15408/jkv.v2i5.299

Abstract

Limbah molas merupakan hasil samping dari pabrik gula yang tidak dapat dikristalkan kembali. Salah satu kandungan limbah molas yaitu kaya akan karbohidrat. Salah satu upaya untuk memanfaatkan limbah molas yaitu dengan melakukan penelitian terhadap nutrisi yang masih terkandung dalam molas masih dapat dimanfaatkan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan mikroorganisme dalam memanfaatkan karbohidrat (glukosa) yang terdapat dalam limbah molas untuk perkembangbiakan. Mikroorganisme yang digunakan adalah jenis ragi yaitu Candida utilis, Endomycopsis fibuligera dan Saccharomyces cerevisiae. Waktu pengamatan yang dilakukan adalah 0, 6, 12, 18, 24, 30 jam dengan suhu inkubasi 37oC. Pengamatan yang dilakukan meliputi : pengukuran berat biomassa dengan cara menimbang berat kering mikroorganisme, pengukuran konsentrasi glukosa limbah molas yang dimanfaatkan mikroorganisme dengan cara Somogyi-Nelson dan perhitungan tingkat efektifitas penggunaan molas terhadap pertkembangbiakan mikroorganisme. Hasil: Berat biomassa tertinggi dicapai oleh Saccharomyces cerevisiae dengan biomassa tertinggi 156,33 mg dalam waktu 18 jam. Konsentrasi glukosa yang dimanfaatkan oleh Endomycopsis fibuligera lebih tinggi dibandingkan dengan mikroorganisme yang lain, yaitu dalam waktu 30 jam mencapai 3,13 mg/mL dan kemungkinan dengan bertambahnya waktu inkubasi masih mampu memanfaatkan glukosa lebih banyak. Mikroorganisme yang memiliki tingkat efektifitas dalam memnfaatkan limbah molas sebagai sumber glukosa adalah Saccharomyces cerevisiae dengan tingkat efektifitas 126,4 mL/mg berat biomassa dalam waktu 12 jam. Kesimpulan :Saccharomyces cerevisiae yang terbaik dalam pemanfaatan glukosa dari limbah molas untuk pertumbuhan biomassa.
EFEK EKSTRAK BIJI JARAK PAGAR (Jatropha curcas L) TERHADAP REGULASI EKSPRESI GEN TGF-β1 SEBAGAI MARKER TUMOR Endah Wulandari; Rr. Ayu Fitri Hapsari
Majalah Obat Tradisional Vol 22, No 1 (2017)
Publisher : Faculty of Pharmacy, Universitas Gadjah Mada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (523.883 KB) | DOI: 10.22146/tradmedj.24304

Abstract

The role of TGF-β1 is known as the main immunosuppresor associated with tumor, but on the other opinion, it is associated with proliferation and tumor invasion. The increase and decrease of the secretion of TGF-β is to regulate the proliferation, differentiation, and death of various cell types. Now we all know the extract of Jatropha curcas L seed serves as antitumor. Allegedly, it can regulate the expression of TGF-β1 in control of cell number. The purpose of this study is to determine the effects of Jatropha seeds to the regulation of gene expression of TGF-β1 as a tumor marker. The method is performed by giving a dose groups the extract of jatropha seed (0, 5, 25, 50, 250 mg/BB) in mice. Then measurement of mRNA expression (RT-PCR), the protein of TGF-β1 levels (ELISA), and qualitative observations of liver histology were done. The expression of TGF-β1 mRNA is significantly 4.39 to 7.34 times higher than (ANOVA, p 0.05) than the control. Histological observation of liver showed the extract of jatropha seed induces damage nucleus of hepatocytes cell and sinusoidal. The effects extract of jatropha seed increased the level of TGF-β1 mRNA but not followed by increasing protein of TGF-β1 levels, and it was stimulated necrosis and apoptosis of hepatocytes cell.