Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

IBM BAKTI SOSIAL (PEMERIKSAAN KESEHATAN, PENGOBATAN DAN PENYULUHAN ) DI DESA MRANGEN KEC PURWOASRI KAB KEDIRI Nur Rahayu, Kun Ika; Haryuni, Sri; Ruffaida, Fatma Sayekti
Jurnal Abdi Masyarakat Vol 2, No 1 (2018): JAIM-Jurnal Abdi Masyarakat
Publisher : Universitas Kadiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30737/jaim.v2i1.241

Abstract

Paradigma sehat merupakan suatu konsep dalam penyelenggaraan pembangunankesehatan yang dalam pelaksanaannya menerapkan pengertian atau prinsip-prinsippokok kesehatan. Memiliki kemampuan menjangkau pelayanan yang bermutu secara adildan merata serta berada dalam derajat kesehatan yang optimal di seluruh wilayahIndonesia dan salah satu upaya untuk menuju ke arah peningkatan dalam kesehatanmasyarakat tersebut dalam tujuan dari perawatan kesehatan masyarakat.Perawatan kesehatan masyarakat disintesa dari perawatan kesehatan masyarakatdan perawatan yang diterapkan untuk meningkatkan dan memelihara kesehatan populasidimana prakteknya tersebut bersifat umum dan komprehensif yang ditujukan padaindividu, keluarga, kelompok dan masyarakat yang memiliki kontribusi bagi kesehatan,pendidikan kesehatan dan manajemen serta koordinasi dan kontinuitas pelayananholistik. Dimana diketahui bahwa masalah masalah kesehatan masyarakat dapat bermuladari perilaku individu, keluarga, kelompok dan masyarakat diantaranya berkaitan denganmasalah kesehatan lingkungan, kesehatan ibu anak, kesehatan remaja serta kesehatanlanjut usia (lansia), bahkan yang paling memprihatinkan adalah masalah pemanfaatanfasilitas pelayanan kesehatan yang masih sangat rendah seperti pemeriksaan kesehatan,kehamilan, imunisasi, posyandu dan lain sebagainya.Pelayanan di bidang kesehatan merupakan salah satu bentuk pelayanan yangpaling banyak dibutuhkan oleh masyarakat, termasuk Desa Mrangen Kec Purwoasri KabKediri, dimana sebagian besar penduduknya memiliki mata pencaharian sebagai petani.Tingkat ekonomi masyarakat sebagian besar masih berada di tingkat menengah kebawahdengan fasilitas pelayanan masyarakat yang sangat terbatas.Oleh karena itu sebagai bentuk kepedulian perguruan tinggi terhadappermasalahan yang dijabarkan diatas, maka Program Studi Pendidikan Ners FakultasIlmu Kesehatan Universitas Kadiri berencana mengadakan kegiatan bakti sosial berupapemeriksaan kesehatan gratis, pengobatan gratis, senam dan penyuluhan kesehatan diDesa Mrangen Kec Purwoasri Kab Kediri pada hari Minggu, Tanggal 21 Juli 2018.
Hubungan Antara Monitoring Parental Dengan Perilaku Merokok Pada Remaja Ruffaida, Fatma Sayekti; Linasari, Listika Mei
Nursing Sciences Journal Vol 4, No 2 (2020): Oktober 2020
Publisher : Universitas Kadiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30737/nsj.v4i2.1281

Abstract

Monitoring  parental  terhadap anak merupakan suatu tugas bagi orang tua dalam mendidik anak untuk pembentukan kepribadian anak, jika pengawasan  kurang baik maka anak bebas melakukan apa yg mereka mau termasuk perilaku merokok. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara monitoring parental dengan perilaku merokok pada remaja. Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah cross-sectional study, populasi dalam penelitian ini adalah remaja di tingkat pendidikan sekolah menengah pertama (SMP) dengan besar sampelnya sebanyak 30 responden, dengan menggunakan teknik accidental sampling. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah variabel bebas yaitu monitoring parental, sedangkan variabel tergantung adalah perilaku merokok. Teknik pengambilan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner, sedangkan analisa data dilakukan dengan uji Spearman Rank dengan tingkat kemaknaan yang digunakan 0,05. Hasil penelitian ini didapatkan hampir setengah responden dengan monitoring parental indulgent parenting (43,33%)  dan 70% dengan perilaku remaja perokok ringan. Hasil uji analisis dengan spearman, didapatkan p-value 0,007 (<0,05), yang berarti ada hubungan antara monitoring parental dengan perilaku merokok remaja. Hal ini menunjukkan bahwa penerapan monitoring indulgent parenting dapat berdampak perilaku merokok pada remaja, untuk meminimalkannya, diharapkan orang tua bisa memberi pengawasan dan bimbingan agar remaja dapat terhindar dari perilaku merokok. Kata kunci : Monitoring parental, Perilaku Merokok, Remaja
Faktor Predisposisi Pengetahuan, Sikap, Nilai dan Budaya Eks Wanita Pekerja Seksual dengan Kejadian HIV/AIDS di Wilayah Kediri Jayani, Indah; Ruffaida, Fatma Sayekti
Care : Jurnal Ilmiah Ilmu Kesehatan Vol 7, No 1 (2019): EDITION MARCH 2019
Publisher : Universitas Tribhuwana Tunggadewi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (422.047 KB) | DOI: 10.33366/jc.v7i1.1159

Abstract

Human Immunodeficiency Virus (HIV)/ Immuno Deficiency Syndrome (AIDS) is a global health problem as a cause of a high mortality rate. The phenomenon of an increase in HIV/AIDS infection in the Kediri region was mostly obtained from the former Sexual Workers Woman (WPS). The purpose of the study was to determine the correlation between knowledge, attitudes, values and culture with the prevalence of HIV/AIDS among former sexual worker women in Kediri, East Java Province. This study was a correlation analytic study with a cross sectional. The population in this study was 448 with a proportional stratifed sampling technique which obtained a sample of 58 people. The instrument used in data collection is questionnaire. The results of the analysis with the Spearman rank correlation test showed there was a strong negative correlation between knowledge with HIV/AIDS events (ρ=0,00; r=-0,571), a strong negative correlation between attitudes and HIV/AIDS events (ρ=0,00; r=-0,538), a strong negative correlation between value and HIV/AIDS events (ρ=0,00; r=-0,784) and a strong negative correlation between cultures and HIV/AIDS events was indicated by (ρ=0,00; r=-0,456) among former WPS in Kediri, East Java Province 2017. Based on the results, the suggestions for health workers and related social services should continue to improve services by providing continuous education to former WPS related to how HIV/AIDS prevention and transmission are carried out, providing assistance, monitoring bio, psycho, socio-spiritual to change attitudes maladaptive becomes adaptive, and to disseminate culture to reduce the risk of HIV/ AIDS.
PENGARUH PENDEKATAN MELALUI KONSELING INTERPERSONAL TERHADAP RESPON SOSIAL, EMOSIONAL DAN SPIRITUAL PADA PASIEN HIV/AIDS Jayani, Indah; Ruffaida, Fatma Sayekti
Care : Jurnal Ilmiah Ilmu Kesehatan Vol 8, No 1 (2020): EDITION MARCH 2020
Publisher : Universitas Tribhuwana Tunggadewi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33366/jc.v8i1.1464

Abstract

Approach to PLWHA by providing interpersonal counseling is the right thing to do to overcome psychological problems including social, emotional and spiritual aspects of PLWHA. This study aims to look at the effect of interpersonal counseling on social, emotional and spiritual responses in HIV/ AIDS patients. This research is a type of non-experimental research with a cross-sectional approach. The sample is post-test people and tested positive for HIV in the Kediri region, which is 32 with purpossive sampling technique. Data on social, emotional and spiritual responses were obtained based on the results of data recapitulation from the instrument in the form of a questionnaire. The results of the study with the non-parametric Wilcoxon test showed there were differences between social responses of HIV/AIDS patients before and after given interpersonal counseling with p value = 0,000, there were differences between the emotional responses of HIV/AIDS patients before being given interpersonal counseling and after being given counseling with p value = 0,000, and there is a difference between spiritual responses in HIV/AIDS patients before being given interpersonal counseling and after being given interpersonal counseling with p value = 0,000. It can be concluded that interpersonal counseling influences social, emotional and spiritual responses of HIV/AIDS patients. It is recommended that the mentoring of HIV/AIDS patients through interpersonal counseling can continue so as to enhance physiological responses that will have an impact on disease prognosis, prevention of opportunistic infections and reduce mortality rates for HIV patients/ AIDS.