Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Analisis Framing Pemberitaan Media Online Detik.com dan Tribunnews.com: Kasus Pelecehan Seksual di Universitas Andalas Rizkia Putri; Hendra Setiawan
Jurnal Educatio FKIP UNMA Vol. 9 No. 1 (2023): January-March
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31949/educatio.v9i1.4450

Abstract

Saat ini, teknologi dan ilmu pengetahuan semakin tumbuh berkembang seiring dengan berkembangnya zaman. Majunya teknologi membuat masyarakat lebih mudah untuk mendapatkan informasi. Salah satunya yaitu melalui media massa. Banyak sekali media massa yang memberikan informasi berupa berita mengenai sebuah peristiwa atau kejadian yang sedang ramai diperbincangkan oleh masyarakat. Namun, dalam melaporkan sebuah berita, setiap media tentu memiliki karakteristik tersendiri dalam mengkonstruksi dan membingkai sebuah kenyataan. Oleh karena itu, peristiwa yang sama akan dapat dikontruksi berbeda oleh media lain. Penelitian ini membahas kasus pelecehan seksual yang dilakukan oleh salah satu Dosen Universitas Andalas yang diberitakan dalam media online Detik.com dan Tribunnews.com. Untuk melihat bagaimana kedua media membingkai suatu peristiwa yang sama, maka diperlukan sebuah analisis framing. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui perbedaan framing dua media online berbeda dengan topik berita yang sama. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif. Adapun teknik pengumpulan data dilakukan dengan teknik membaca, mencermati, dan membandingkan kedua berita tersebut untuk melihat perbedaan bahasa karakteristik yang digunakan dengan menggunakan model analisis framing Zhongdang Pan dan Gerald M. Kosicki. Berdasarkan hasil analisis, ditemukan bahwa media Detik.com dan Tribunnews.com memiliki perbedaan dalam melakukan framing terhadap penulisan berita mengenai kekerasan seksual yang dilakukan oleh Dosen Universitas Andalas. Perbedaan tersebut dilihat dari empat struktur yang dianalisis, yakni struktur sintaksis, skrip, tematik, dan retoris.
Analisis Konten Kebahasaan Pada Media Sosial Instagram @akubahasa.id Sebagai Sarana Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Indonesia di Era Digital Uah Maspuroh; Lisnawati Dewi; Rizkia Putri
Syntax Literate Jurnal Ilmiah Indonesia
Publisher : Syntax Corporation

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (223.513 KB) | DOI: 10.36418/syntax-literate.v7i11.11677

Abstract

Pesatnya perkembangan teknologi dan informasi di era digital berdampak pada menurunnya penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar sesuai dengan kaidah. Berdasrakan fenomena tersebut, diperlukan upaya pengembangan dan pembinaan bahasa indonesia agar bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional tetap terjaga keberadaannya. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan hasil analisis konten kebahasaan pada media sosial Instagram @akubahasa,id sebagai sarana pengembangan dan pembinaan bahasa Indonesi di era digital. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode kualtitatif dengan jenis deskriptif. Subjek penelitian dalam penelitian ini adalah akun Instagram @akubahasa.id., objek penelitian dalam penelitian ini berupa konten-konten kebahasaan yang dimabil peneliti dari akun Instagram @akubahasa.id. Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini berbentuk kata atau kalimat sehingga hasil penelitian ditujukan untuk mengungkap temuan dalam bentuk deskripsi. Peneliti hanya menggunakan sumber data tunggal dari akun @akubahasa.id. Peneliti menganalisis dan mendeskripsikan data secara mendalam. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan terdapat sepuluh konten bahasa yaitu (1) kata baku/tidak baku, (2) padanankata, (3) penulisan bilangan tingkat, (4) penulisan gelar, (5) tambahan imbuhan, (6) penggunaan imbuhan men-, (7) penulisan perayaan yang benar, (8) kategori fatis, (9) sinonim nama hewan, dan (10) penggunaan kata di-.