Semenjak tersebarnya Covid-19 di Indonesia, aktivitas belajar di sekolah digantikan dengan belajar dari rumah. Kreativitas merupakan suatu kemampuan penting untuk anak usia dini. Kreativitas anak melalui kegiatan memercik sangat rendah karena hanya terpaku pada satu jenis bahan alam saja, padahal masih banyak bahan alam yang dapat dijadikan untuk memercik. Oleh karena itu peneliti melakukan penelitian melalui metode penelitian deskriptif kualitatif. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kreativitas anak melalui kegiatan memercik dalam pembelajaran daring dilaksanakan pada kelompok A sebanyak 10 orang, empat anak laki-laki dan enam perempuan. Teknik pengumpulan data yang digunakan peneliti adalah observasi, wawancara, dan studi dokumentasi untuk memperjelass hasil observasi meningkatkan kreativitas anak melalui kegiatan memercik dalam pembelajaran daring. Analisis data yang digunakan penelitian adalah reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa kegiatan memercik dalam pembelajaran daring dapat meningkatkan kreativitas anak. Hasil penilaian yang dilakukan menunjukkan bahwa ada peningkatan dalam kreativitas anak melalui kegiatan memercik dalam pembelajaran daring. Respon anak melalui kegiatan memercik sangat senang karena dapat berekspresi di lingkungannya, anak dapat aktif dan tidak jenuh mengerjakan kegiatannya. Dapat disimpulkan bahwa kreativitas anak dapat berkembang jika anak diberikan media pembelajaran yang beragam agar anak tidak bosan dan memungkinkan anak untuk bereksplorasi.Since the spread of Covid-19 in Indonesia, learning activities in schools have been replaced by learning from home. Creativity is an important ability for early childhood. Children's creativity through splashing activities is very low because they are only glued to one type of natural material, even though there are still many natural materials that can be used for sprinkling. Therefore, researchers conducted research through qualitative descriptive research methods. This study aims to increase children's creativity through splashing activities in online learning carried out in group A as many as 10 people, 4 boys and 6 girls. Data collection techniques used by researchers are observation, interviews, and documentation studies to clarify the results of observations to increase children's creativity through splashing activities in online learning. The data analysis used in this research is data reduction, data presentation, and conclusion drawing. Based on the results of the study, it is known that splashing activities in online learning can increase children's creativity. The results of the assessment carried out showed that there was an increase in children's creativity through splashing activities. Children's responses through splashing activities are very happy because they can express themselves in their environment, children can be active and not bored in doing their activities. It can be concluded that children's creativity can develop if children are given various learning media so that children do not get bored and allow children to explore.