SESILA SAKTI HANDAYANI
Unknown Affiliation

Published : 7 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

Persepsi Mahasiswa di Surabaya terhadap Gerakan #2019gantipresiden SESILA SAKTI HANDAYANI; MAYA MUSTIKA KARTIKA SARI
Kajian Moral dan Kewarganegaraan Vol 7 No 2 (2019): Kajian Moral dan Kewarganegaraan (Jilid 4)
Publisher : Universitas Negeri Surabaya (Unesa)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/kmkn.v7n2.p%p

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan persepsi mahasiswa di Surabaya terhadap gerakan #2019gantipresiden. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif desktriptif dengan teknik pengumpilan data yaitu survey berbasis online. Responden berjumlah 347 yang populasinya yaitu seluruh mahasiswa di Surabaya yang aktif menggunakan media sosial. Berdasarkan aspek persepsi, penelitian ini memfokuskan penelitian pada empat aspek persepsi yaituaspek kognitif, afeksi, intepretasi, serta evaluasi. Hasil penelitian ini yaitu 62,25% responden memiliki persepsi negatif terhadap gerakan #2019gantipresiden hal ini menunjukkan bahwa gerakan #2019gantiresiden dikarenakan memuat isi yang menyalahi UU no. 7 tahun 2017 pasal 280 tentang larangan dalam berkampanye. Lebih dari itu gerakan #2019gantipresiden memuat konten kampanye hitam. Sedangkan 2,3% memiliki persepsi positif terhadap gerakan #2019gantipresiden yang menunjukkan bahwa mahasiswa di Surabaya memandang gerakan #2019gantipresiden adalah bentuk kampanye yang positif dan kreatif dengan memanfaatkan media sosial dan sisanya 35,45% responden masuk dalam kategori ‘netral.’ Meskipun cenderung negatif, namun pada aspek pengetahuan responden cukup mengetahui terhadap gerakan ini dengan data sebesar 61,96% responden masuk dalam kategori ‘cukup mengetahui’ terhadap gerakan #2019gantipresiden. KataKunci: Persepsi, Mahasiswa, Gerakan #2019gantipresiden.
Persepsi Mahasiswa di Surabaya terhadap Gerakan #2019gantipresiden SESILA SAKTI HANDAYANI; MAYA MUSTIKA KARTIKA SARI
Kajian Moral dan Kewarganegaraan Vol 7 No 2 (2019): Kajian Moral dan Kewarganegaraan (Jilid 4)
Publisher : Universitas Negeri Surabaya (Unesa)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/kmkn.v7n2.p%p

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan persepsi mahasiswa di Surabaya terhadap gerakan #2019gantipresiden. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif desktriptif dengan teknik pengumpilan data yaitu survey berbasis online. Responden berjumlah 347 yang populasinya yaitu seluruh mahasiswa di Surabaya yang aktif menggunakan media sosial. Berdasarkan aspek persepsi, penelitian ini memfokuskan penelitian pada empat aspek persepsi yaituaspek kognitif, afeksi, intepretasi, serta evaluasi. Hasil penelitian ini yaitu 62,25% responden memiliki persepsi negatif terhadap gerakan #2019gantipresiden hal ini menunjukkan bahwa gerakan #2019gantiresiden dikarenakan memuat isi yang menyalahi UU no. 7 tahun 2017 pasal 280 tentang larangan dalam berkampanye. Lebih dari itu gerakan #2019gantipresiden memuat konten kampanye hitam. Sedangkan 2,3% memiliki persepsi positif terhadap gerakan #2019gantipresiden yang menunjukkan bahwa mahasiswa di Surabaya memandang gerakan #2019gantipresiden adalah bentuk kampanye yang positif dan kreatif dengan memanfaatkan media sosial dan sisanya 35,45% responden masuk dalam kategori ‘netral.’ Meskipun cenderung negatif, namun pada aspek pengetahuan responden cukup mengetahui terhadap gerakan ini dengan data sebesar 61,96% responden masuk dalam kategori ‘cukup mengetahui’ terhadap gerakan #2019gantipresiden. KataKunci: Persepsi, Mahasiswa, Gerakan #2019gantipresiden.
Persepsi Mahasiswa di Surabaya terhadap Gerakan #2019gantipresiden SESILA SAKTI HANDAYANI; MAYA MUSTIKA KARTIKA SARI
Kajian Moral dan Kewarganegaraan Vol 7 No 2 (2019): Kajian Moral dan Kewarganegaraan (Jilid 4)
Publisher : Universitas Negeri Surabaya (Unesa)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/kmkn.v7n2.p%p

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan persepsi mahasiswa di Surabaya terhadap gerakan #2019gantipresiden. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif desktriptif dengan teknik pengumpilan data yaitu survey berbasis online. Responden berjumlah 347 yang populasinya yaitu seluruh mahasiswa di Surabaya yang aktif menggunakan media sosial. Berdasarkan aspek persepsi, penelitian ini memfokuskan penelitian pada empat aspek persepsi yaituaspek kognitif, afeksi, intepretasi, serta evaluasi. Hasil penelitian ini yaitu 62,25% responden memiliki persepsi negatif terhadap gerakan #2019gantipresiden hal ini menunjukkan bahwa gerakan #2019gantiresiden dikarenakan memuat isi yang menyalahi UU no. 7 tahun 2017 pasal 280 tentang larangan dalam berkampanye. Lebih dari itu gerakan #2019gantipresiden memuat konten kampanye hitam. Sedangkan 2,3% memiliki persepsi positif terhadap gerakan #2019gantipresiden yang menunjukkan bahwa mahasiswa di Surabaya memandang gerakan #2019gantipresiden adalah bentuk kampanye yang positif dan kreatif dengan memanfaatkan media sosial dan sisanya 35,45% responden masuk dalam kategori ‘netral.’ Meskipun cenderung negatif, namun pada aspek pengetahuan responden cukup mengetahui terhadap gerakan ini dengan data sebesar 61,96% responden masuk dalam kategori ‘cukup mengetahui’ terhadap gerakan #2019gantipresiden. KataKunci: Persepsi, Mahasiswa, Gerakan #2019gantipresiden.
Persepsi Mahasiswa di Surabaya terhadap Gerakan #2019gantipresiden SESILA SAKTI HANDAYANI; MAYA MUSTIKA KARTIKA SARI
Kajian Moral dan Kewarganegaraan Vol 7 No 2 (2019): Kajian Moral dan Kewarganegaraan (Jilid 4)
Publisher : Universitas Negeri Surabaya (Unesa)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/kmkn.v7n2.p%p

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan persepsi mahasiswa di Surabaya terhadap gerakan #2019gantipresiden. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif desktriptif dengan teknik pengumpilan data yaitu survey berbasis online. Responden berjumlah 347 yang populasinya yaitu seluruh mahasiswa di Surabaya yang aktif menggunakan media sosial. Berdasarkan aspek persepsi, penelitian ini memfokuskan penelitian pada empat aspek persepsi yaituaspek kognitif, afeksi, intepretasi, serta evaluasi. Hasil penelitian ini yaitu 62,25% responden memiliki persepsi negatif terhadap gerakan #2019gantipresiden hal ini menunjukkan bahwa gerakan #2019gantiresiden dikarenakan memuat isi yang menyalahi UU no. 7 tahun 2017 pasal 280 tentang larangan dalam berkampanye. Lebih dari itu gerakan #2019gantipresiden memuat konten kampanye hitam. Sedangkan 2,3% memiliki persepsi positif terhadap gerakan #2019gantipresiden yang menunjukkan bahwa mahasiswa di Surabaya memandang gerakan #2019gantipresiden adalah bentuk kampanye yang positif dan kreatif dengan memanfaatkan media sosial dan sisanya 35,45% responden masuk dalam kategori ‘netral.’ Meskipun cenderung negatif, namun pada aspek pengetahuan responden cukup mengetahui terhadap gerakan ini dengan data sebesar 61,96% responden masuk dalam kategori ‘cukup mengetahui’ terhadap gerakan #2019gantipresiden. KataKunci: Persepsi, Mahasiswa, Gerakan #2019gantipresiden.
Persepsi Mahasiswa di Surabaya terhadap Gerakan #2019gantipresiden SESILA SAKTI HANDAYANI; MAYA MUSTIKA KARTIKA SARI
Kajian Moral dan Kewarganegaraan Vol 7 No 2 (2019): Kajian Moral dan Kewarganegaraan (Jilid 4)
Publisher : Universitas Negeri Surabaya (Unesa)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/kmkn.v7n2.p%p

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan persepsi mahasiswa di Surabaya terhadap gerakan #2019gantipresiden. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif desktriptif dengan teknik pengumpilan data yaitu survey berbasis online. Responden berjumlah 347 yang populasinya yaitu seluruh mahasiswa di Surabaya yang aktif menggunakan media sosial. Berdasarkan aspek persepsi, penelitian ini memfokuskan penelitian pada empat aspek persepsi yaituaspek kognitif, afeksi, intepretasi, serta evaluasi. Hasil penelitian ini yaitu 62,25% responden memiliki persepsi negatif terhadap gerakan #2019gantipresiden hal ini menunjukkan bahwa gerakan #2019gantiresiden dikarenakan memuat isi yang menyalahi UU no. 7 tahun 2017 pasal 280 tentang larangan dalam berkampanye. Lebih dari itu gerakan #2019gantipresiden memuat konten kampanye hitam. Sedangkan 2,3% memiliki persepsi positif terhadap gerakan #2019gantipresiden yang menunjukkan bahwa mahasiswa di Surabaya memandang gerakan #2019gantipresiden adalah bentuk kampanye yang positif dan kreatif dengan memanfaatkan media sosial dan sisanya 35,45% responden masuk dalam kategori ‘netral.’ Meskipun cenderung negatif, namun pada aspek pengetahuan responden cukup mengetahui terhadap gerakan ini dengan data sebesar 61,96% responden masuk dalam kategori ‘cukup mengetahui’ terhadap gerakan #2019gantipresiden. KataKunci: Persepsi, Mahasiswa, Gerakan #2019gantipresiden.
Persepsi Mahasiswa di Surabaya terhadap Gerakan #2019gantipresiden SESILA SAKTI HANDAYANI; MAYA MUSTIKA KARTIKA SARI
Kajian Moral dan Kewarganegaraan Vol 7 No 2 (2019): Kajian Moral dan Kewarganegaraan (Jilid 4)
Publisher : Universitas Negeri Surabaya (Unesa)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/kmkn.v7n2.p%p

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan persepsi mahasiswa di Surabaya terhadap gerakan #2019gantipresiden. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif desktriptif dengan teknik pengumpilan data yaitu survey berbasis online. Responden berjumlah 347 yang populasinya yaitu seluruh mahasiswa di Surabaya yang aktif menggunakan media sosial. Berdasarkan aspek persepsi, penelitian ini memfokuskan penelitian pada empat aspek persepsi yaituaspek kognitif, afeksi, intepretasi, serta evaluasi. Hasil penelitian ini yaitu 62,25% responden memiliki persepsi negatif terhadap gerakan #2019gantipresiden hal ini menunjukkan bahwa gerakan #2019gantiresiden dikarenakan memuat isi yang menyalahi UU no. 7 tahun 2017 pasal 280 tentang larangan dalam berkampanye. Lebih dari itu gerakan #2019gantipresiden memuat konten kampanye hitam. Sedangkan 2,3% memiliki persepsi positif terhadap gerakan #2019gantipresiden yang menunjukkan bahwa mahasiswa di Surabaya memandang gerakan #2019gantipresiden adalah bentuk kampanye yang positif dan kreatif dengan memanfaatkan media sosial dan sisanya 35,45% responden masuk dalam kategori ‘netral.’ Meskipun cenderung negatif, namun pada aspek pengetahuan responden cukup mengetahui terhadap gerakan ini dengan data sebesar 61,96% responden masuk dalam kategori ‘cukup mengetahui’ terhadap gerakan #2019gantipresiden. KataKunci: Persepsi, Mahasiswa, Gerakan #2019gantipresiden.
Persepsi Mahasiswa di Surabaya terhadap Gerakan #2019gantipresiden SESILA SAKTI HANDAYANI; MAYA MUSTIKA KARTIKA SARI
Kajian Moral dan Kewarganegaraan Vol 7 No 2 (2019): Kajian Moral dan Kewarganegaraan (Jilid 4)
Publisher : Universitas Negeri Surabaya (Unesa)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/kmkn.v7n2.p%p

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan persepsi mahasiswa di Surabaya terhadap gerakan #2019gantipresiden. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif desktriptif dengan teknik pengumpilan data yaitu survey berbasis online. Responden berjumlah 347 yang populasinya yaitu seluruh mahasiswa di Surabaya yang aktif menggunakan media sosial. Berdasarkan aspek persepsi, penelitian ini memfokuskan penelitian pada empat aspek persepsi yaituaspek kognitif, afeksi, intepretasi, serta evaluasi. Hasil penelitian ini yaitu 62,25% responden memiliki persepsi negatif terhadap gerakan #2019gantipresiden hal ini menunjukkan bahwa gerakan #2019gantiresiden dikarenakan memuat isi yang menyalahi UU no. 7 tahun 2017 pasal 280 tentang larangan dalam berkampanye. Lebih dari itu gerakan #2019gantipresiden memuat konten kampanye hitam. Sedangkan 2,3% memiliki persepsi positif terhadap gerakan #2019gantipresiden yang menunjukkan bahwa mahasiswa di Surabaya memandang gerakan #2019gantipresiden adalah bentuk kampanye yang positif dan kreatif dengan memanfaatkan media sosial dan sisanya 35,45% responden masuk dalam kategori ‘netral.’ Meskipun cenderung negatif, namun pada aspek pengetahuan responden cukup mengetahui terhadap gerakan ini dengan data sebesar 61,96% responden masuk dalam kategori ‘cukup mengetahui’ terhadap gerakan #2019gantipresiden. KataKunci: Persepsi, Mahasiswa, Gerakan #2019gantipresiden.