Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN CAMPAK DI PUSKESMAS KOTA JUANG KABUPATEN BIREUEN TAHUN 2022 Armiatin Armiatin
Jurnal Cakrawala Ilmiah Vol. 2 No. 7: Maret 2023
Publisher : Bajang Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Campak merupakan penyakit yang sangat menular dan sebagai penyebab utama kematian anak di Negara terutama di benua Afrika dan Asia. Lebih dari 95% kematian akibat campak terjadi di negara-negara berkembang. Tujuan Penelitian: Untuk mengetahui faktor-faktor apa saja yang berhubungan dengan kejadian penyakit campak di Wilayah Kerja Puskesmas Kota Juang Kecamatan Kota Juang Kabupaten Bireuen Tahun 2021. Desain penelitian: Penelitian kuantitatif dengan pendekatan case control study. Populasi dalam penelitian ini adalah ibu rumah tangga yang anaknya menderita campak sebanyak 41 ibu (kasus) dan ibu rumah tangga yang anaknya tidak menderita penyakit campak (kontrol) sehingga total populasi adalah 82 ibu. Penelitian di laksanakan di Wilayah Kerja Puskesmas Kota Juang Kecamatan Kota Juang Kabupaten Bireuen. Hasil Penelitian: Hasil analisa univariat diperoleh hasil mayoritas ibu memiliki pengetahuan baik yaitu sebanyak 53 ibu (64.6%), status imunisasi terhadap anak mayoritas mendapatkan imunisasi campak yaitu sebanyak 63 anak (76.8%). Hasil analisa bivariate diperoleh hasil ada hubungan antara pengetahuan ibu dengan kejadian penyakit campak dimana nilai p-value = 0,000 (p-value ≤ α 0,05) di Wilayah Kerja Puskesmas Kota Juang Kecamatan Kota Juang Kabupaten Bireuen. Ada hubungan antara status imunisasi anak dengan kejadian penyakit campak dimana nilai p-value = 0,002 (p-value ≤ α 0,05) di Wilayah Kerja Puskesmas Kota Juang Kecamatan Kota Juang Kabuaten Bireuen. Saran: Diharapkan Puskesmas dapat lebih aktif untuk memberikan edukasi maupun informasi kepada masyarakat khususnya ibu dengan promosi dan penyuluhan kesehatan tentang penyakit campak dan pencegahannya melalui imunisasi campak.
HUBUNGAN KONDISI FISIK RUMAH DENGAN KEJADIAN TUBERKULOSIS PARU (TB PARU) DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KUALA KECAMATAN KUALA KABUPATEN BIREUEN TAHUN 2021 Armiatin Armiatin
Jurnal Cakrawala Ilmiah Vol. 2 No. 7: Maret 2023
Publisher : Bajang Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tuberkulosis adalah penyakit menular langsung yang disebabkan oleh kuman TB (Mycobacterium Tuberkulosis). Bakteri penyebab tuberkulosis akan menurunkan daya kerja atau produktivitas kerja, menularkan kepada orang lain terutama pada keluarga yang bertempat tingga serumah, dan dapat menyebabkan kematian. Kejadian TB paru di Puskesmas Kuala sejak tahun 2019 s/d 2021 sebanyak 82 orang. Tujuan Penelitian: Untuk mengetahui hubungan kondisi fisik rumah dengan kejadian tuberkulosis paru (TB Paru) di Wilayah Kerja Puskesmas Kuala Kecamatan Kuala Kabupaten Bireuen Tahun 2021. Desain penelitian: Penelitian analitik dengan pendekatan cross sectional study. Populasi sebanyak 82 orang. Hasil Penelitian: Ada hubungan kepadatan penghuni dengan kejadian tuberkulosis paru (TB Paru) dimana nilai p-value = 0,03 (p-value ≤ 0,05). Ada hubungan ventilasi dengan kejadian tuberkulosis paru (TB Paru) dimana nilai p-value = 0,03 (p-value ≤ 0,05). Ada hubungan luas bangunan rumah dengan kejadian tuberkulosis paru (TB Paru) dimana nilai p-value = 0,00 (p-value ≤ 0,05), ada hubungan sarana air bersih dengan kejadian tuberkulosis paru (TB Paru) dimana nilai -value = 0,00 (p-value ≤ 0,05). Saran: Diharapkan karya tulis ini dapat mendorong instansi kesehatan untuk melakukan penyuluhan tentang rumah sehat khususnya keadaan ventilasi yang cukup terhadap penderita TB paru yang tinggal dirumah padat huniannya, pencahayaan dan kelembaban yang tidak memenuhi syarat guna mencegah terjadinya keparahan penyakit TB paru yang dapat mengakibatkan pengobatan berlangsung lama atau menyebabkan kematian.
HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP DENGAN TINDAKAN MEROKOK PADA SISWA DI SMAN 2 LANGKAHAN KABUPATEN ACEH UTARA TAHUN 2022 Armiatin Armiatin
Jurnal Cakrawala Ilmiah Vol. 2 No. 7: Maret 2023
Publisher : Bajang Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Rokok telah menjadi faktor risiko utama pada 6 dari 8 penyebab kematian di dunia yang mengancam miliyaran pria, wanita dan anak-anak. Sekitar 80% kematian terkait rokok terjadi di negara- negara sedang berkembang. Di Indonesia, merokok meningkatkan resiko kematian 1,3-8,2 kali diantara penderita penyakit kronik. Tujuan Penelitian: ini adalah untuk mengetahui hubungan pengetahuan dan sikap dengan tindakan merokok pada remaja di SMA N 2 Langkahan Kabupaten Aceh Utara Tahun 2022. Metode Penelitian: Desain Penelitian ini adalah kuantitatif, dengan pendekatan cross sectional. Populasi pada Penelitian ini remaja yang namanya terdaftar sebagai siswa di SMAN 2 Langkahan yang berjumlah 77 orang, dengan metode pengambilan sampel total populasi. Hasil Penelitian: menyatakan bahwa terdapat hubungan antara pengetahuan dan sikap dengan tindakan merokok pada remaja di SMA N 2 Langkahan, dimana untuk pengetahuan diperoleh nilai p-value 0.00 atau lebih kecil dari α 0.05. sedangkan nilai p-value untuk sikap adalah 0.00 atau lebih kecil dari α 0.05, sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan antara pengetahuan dan sikap dengan tindakan merokok di SMA N 2 Langkahan Kabupaten Aceh Utara Tahun 2022. Saran: kepada SMAN 2 Langkahan agar lebih mensosialisasikan kegiatan dengan aktif melakukan kampanye tentang bahaya merokok sehingga pengetahuan remaja/siswa lebih meningkat
PENTINGNYA PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF PADA BAYI 0-6 BULAN DI DESA KUTA BARO KECAMATAN KUALA KABUPATEN BIREUEN TAHUN 2022 Armiatin Armiatin
JURNAL PENGABDIAN MANDIRI Vol. 2 No. 3: Maret 2023
Publisher : Bajang Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar Belakang: Derajat kesehatan anak mencerminkan derajat kesehatan bangsa, sebab anak sebagai generasi penerus bangsa memiliki kemampuan yang dapat dikembangkan dalam meneruskan pembangunan bangsa. Jika angka kesakitan dan kematian anak dapat menurun, maka kualitas hidup bangsa akan meningkat pula. Salah satu upaya pemerintah untuk meningkatkan kualitas hidup anak adalah dengan pemenuhan nutrisi anak salah satunya melalui pemberian ASI Ekslus. Tujuan Pengabdian ini adalahMeningkatkan pengetahuan masyarakat tentang pentingnya pemberian ASI Ekslusif pada Bayi, mendorong masyarakat untuk memberikan ASI Ekslusif kepada Bayinya dan embentuk sikap dan perilaku masyarakat untuk mendukung pemberian ASI Ekslusif kepada Bayi. Manfaat kegiatan ini adalah untuk menjadi masukan positif bagi masyarakat untuk meningkatkan pengetahuan mengenai pentingnya pemberian ASI Ekslusif pada Bayi selain itu Dapat menjadi masukan untuk mendorong ibu, suami, keluarga dan masyarakat setempat agar memberikan dukungan kepada ibu Bayi sehingga mau memberikan ASI Ekslusif selama 6 bulan pertama kepada bayinya. Metode yang digunakan adalah dengan ceramah, tanya jawab dan diskusi. Adapun medianya berupa LCD dan Leaflet. Kesimpulan: Penyuluhan tentang pentingnya pemberian ASI Eksklusif yang dilaksanakan di Desa Kuta Baro berlangsung dengan baik dan berdasarkan hasil evaluasi dapat disimpulkan bahwa peserta/masyarakat memahami dengan baik tentang pentingnya pemberian ASI Ekslusif pada Bayi.