Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Spatial Autoregressive Modeling on Linear Mixed Models for Dependency Between Regions Timbang Sirait
Aceh International Journal of Science and Technology Vol 12, No 1 (2023): April 2023
Publisher : Graduate Program of Syiah Kuala University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.13170/aijst.12.1.30403

Abstract

This study develops a linear mixed model (LMM) that includes spatial effects between regions with a spatial autoregressive model (SAR model). Between observations (regions) on that LMM are usually assumed to be independent. However, these assumptions are not always fulfilled due to dependency between regions. There are two important parts in spatial modeling: spatial dependence and spatial heterogeneity. In this study, we are concerned with the spatial lag or SAR models because dependency between variables of interest is easier to predict. On the other hand, all observations are real and can be directly seen from the data patterns. In addition, as a challenge for researchers to find all estimators while the values of the spatial dependence, sampling variance, and component variance are all unknown. This study aims to find all parameter estimators using a numerical approach and exact solutions. All exact estimators obtained are consistent estimators.
Pemodelan GWR Pada Prevalensi Balita Stunting Di Pulau Sulawesi Tahun 2021 Amirul Falah Mustaqim; Timbang Sirait
Limits: Journal of Mathematics and Its Applications Vol 20, No 3 (2023)
Publisher : Institut Teknologi Sepuluh Nopember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12962/limits.v20i3.16969

Abstract

Anak stunting merupakan gambaran buruknya kualitas sumber daya manusia. Hal ini dikarenakan, anak stunting ketika dewasa akan menurunkan kemampuan produktif suatu bangsa. Di Indonesia prevalensi balita stunting masih tinggi dan sangat beragam, salah satu wilayah dengan prevalensi balita stunting tinggi adalah Pulau Sulawesi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan spasial antarkabupaten/kota pada prevalensi balita stunting di Pulau Sulawesi tahun 2021 dan menganalisis variabel-variabel yang memengaruhi prevalensi balita stunting di Pulau Sulawesi tahun 2021. Data penelitian bersumber dari publikasi Badan Pusat Statistik dan Kementerian Kesehatan. Unit observasi penelitian ini terdiri dari 81 kabupaten/kota yang terdapat pada enam provinsi di Pulau Sulawesi. Analisisnya menerapkan metode Geographically Weighted Regression (GWR). Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel-variabel memiliki pengaruh yang berbeda-beda terhadap prevalensi balita stunting diantaranya variabel persentase balita mendapat imunisasi dasar lengkap, persentase penduduk miskin, persentase perempuan yang pernah melahirkan dalam dua tahun terakhir dan penolong proses kelahiran bukan tenaga kesehatan, persentase berat badan lahir rendah, persentase perempuan menggunakan alat keluarga berencana dan rata-rata pengeluaran per kapita disesuaikan.