Bima Aji Pangestu
Brawijaya University

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Studi Potensi Air Tanah dan Karakteristik Hidrokimia Di Desa Pelem, Kecamatan Bungkal, Kabupaten Ponorogo Bima Aji Pangestu; Runi Asmaranto; Emma Yuliani
Jurnal Teknologi dan Rekayasa Sumber Daya Air Vol. 2 No. 2 (2022): Jurnal Teknologi dan Rekayasa Sumber Daya Air (JTRESDA)
Publisher : Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.jtresda.2022.002.02.18

Abstract

Pelem Village, Bungkal District, Ponorogo Regency is a location that is affected by drought during the dry season and relies on rain for irrigation needs. The research was conducted to determine the geological structure, potential of groundwater, hydrochemical characteristics, and quality of groundwater for irrigation from these problems. The data used are primary geoelectrical and chemical groundwater data secondary data used are geological map data, hydrogeology, groundwater basin maps (CAT), and elevation model data (DEM). The method used is the geoelectric Schlumberger configuration, Darcy, DHL, SAR, %Na, and RSC. The results show that the geological layers are tuff, clay, breccia, and sandstone. The discharge potential on track 1 is 2,748 l/s and line 2 is 4.236 l/s. The characteristics of anions and cations exhibit various hydrochemical characteristics. DHL's analysis shows a moderate to high-quality hazard. For the calculation of soil, water sodium is still in a good class and is allowed for irrigation. For the analysis of the sodium absorption ratio (SAR) method, the research site is still in the water class which is very good for irrigation, while the sodium carbonate residue (RSC) method at the study site cannot be used for irrigation because the risk of increasing salt levels is very high.Desa Pelem, Kecamatan Bungkal, Kabupaten Ponorogo adalah lokasi yang terdampak kekeringan pada saat musim kemarau dan mengandalkan hujan untuk kebutuhan irigasi. Dari permasalahan tersebut maka dilakukan penelitian untuk mengetahui struktur geologi, potensi air tanah karakteristik hidrokimia dan kualitas air tanah untuk irigasi. Data yang digunakan merupakan data primer geolistrik dan kimia air tanah untuk data sekunder yang digunakan adalah data peta geologi, hidrogeologi, peta cekungan air tanah (CAT) dan data elevasi model (DEM). Metode yang digunakan adalah metode geolistrik schlumberger, darcy, DHL, SAR, %Na dan RSC Hasil penelitian menunjukkan lapisan geologi berupa tufa, lempung, breksi, dan batu pasir. Potensi debit pada lintasan 1 sebesar 2.748 l/det dan lintasan 2 sebesar 4.236 l/det. Karakteristik anion dan kation menunjukkan berbagai karakteristik hidrokimia. Analisa DHL menunjukkan bahaya salitas sedang sampai tinggi. Untuk perhitungan sodium air tanah masih ada di kelas yang baik dan diizinkan untuk irigasi. Untuk analisa metode rasio serapan natrium (SAR) lokasi penelitian masih di kelas air yang sangat baik untuk irigasi sedangkan pada metode residu natrium karbonat (RSC)  pada lokasi penelitian tidak dapat digunakan untuk irigasi karena resiko peningkatan kadar garam sangat tinggiÂ