Fatimah Zainob
Universitas Teuku Umar

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Penyerapan Tenaga Kerja pada Industri Makanan dan Minuman di Kabupaten Aceh Barat Fatimah Zainob
Regress: Journal of Economics & Management Vol. 1 No. 1 (2021)
Publisher : Medan Resource Center

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (867.896 KB) | DOI: 10.57251/reg.v1i1.26

Abstract

Penelitian ini bertujuan Untuk menganalisis Seberapa besar pengaruh jumlah unit usaha, modal dan upah terhadap penyerapan tenaga kerja pada industri makanan dan minuman di Kabupaten Aceh Barat. Adapun data yang dipergunakan adalah data sekunder adalah data yang diperoleh dari Dinas Koperasi, UKM, Pendustrian dan Perdagangan Kabupaten Aceh Barat dan Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Aceh Barat. Penelitian ini menggunakan model analisis regresi linear berganda. Adapun variabel yang digunakan adalah penyerapan tenaga kerja (Y) dan jumlah unit usaha, modal dan upah sebagai (X). Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel jumlah Sektor Industri makanan dan minuman (X1) secara nyata dan signifikan terhadap penyerapan tenaga kerja pada industri makanan dan minuman di Kabupaten Aceh Barat dengan nilai thitung Xl > ttabel' atau (4,417 > 2,364). Variabel Modal (X2) berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap Penyerapan Tenaga Kerja dengan nilai thitung X2 < ttabel atau (0,367 < 2,364 ), variabel Upah (X3) berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap Penyerapan Tenaga Kerja dengan nilai thitung X2 < ttabel atau (0,728 < 2,364 ). Hasil pengujian menunjukkan Fhitung sebesar 34,969 sedangkan Ftabel pada tingkat kepercayaan (? = 0.05) atau 95 % adalah 4,35 yang berarti Fhitung > Ftabel. Hal ini menunjukan jumlah sektor industri (X1), modal (X2) upah (X3) daberpengaruh nyata terhadap penyerapan tenaga kerja (Y), atau dapat diartikan jumlah sektor industri (X1), modal (X2) dan upah (X3) berpengaruh positif terhadap penyerapan tenaga kerja atau terima Ha tolak Ho.