Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

SOSIALISASI KEBIASAAN BARU (NEW NORMAL) DI SDN WUDI SAMBENG Desindy Karunia Putri; Miftakhul Farikha; Alfiyah Nur Magfiroh; Muhammad Sulton; Mokhtar Sayyid
Ahmad Dahlan Mengabdi Vol 1 No 1 (2022): ABADI : Jurnal Ahmad Dahlan Mengabdi Edisi Maret 2022
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Institut Teknologi dan Bisnis Ahmad Dahlan Lamongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (494.842 KB) | DOI: 10.58906/abadi.v1i1.53

Abstract

Masa pandemi covid-19 menciptakan beberapa peraturan baru yang dilayangkan Pemerintah sebagai upaya pemutusan mata rantai penyebaran virus corona Disease 19. Banyak perubahan peraturan di berbagai sektor, salah satunya sektor pendidikan. Yaitu penetapan belajar dalam jaringan daring namun tidak semua Sekolah bisa menerapkan sistem pembelajaran tersebut. Banyak dampak negatif yang sukar untuk diatasi salah satunya penggunaan media zoom,google classroom atau platfrom pembelajaran online lainnya. Kurangnya pengetahuan siswa dalam pengaplikasian media pembelajaran daring membuat beberapa Sekolah melakukan Pembelajaran secara tatap muka (PTM) yang sebelumnya sudah disetujui oleh pemerintah daerah setempat. Pembelajaran tatap muka ini dirasa masih kurang dalam penerapan protokol kesehatan karena adanya adaptasi kebiasaan baru. Sementara penerapan adaptasi kebiasaan baru belum sebagai kebutuhan dalam kehidupan sehari-hari. ITB Ahmad Dahlan Lamongan melalui kegiatan KKN Tematik melaksanakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat dalam bentuk sosialisasi adaptasi kebiasaan baru untuk mencapai hidup sehat. Metode kegiatan menggunakan ceramah, tanya jawab, dan demonstrasi. Hasil kegiatan pengabdian ini adalah terjadinya peningkatan pengetahuan tentang adaptasi kebiasaan baru untuk mencapai hidup sehat dalam pencegahan covid-19 pada siswa-siswi SDN Wudi Kecamatan Sambeng Kabupaten Lamongan. Materi yang diberikan berupa penerapan 5M di Sekolahan .5M yang dimaksud adalah memakai makser, mencuci tangan, menjaga jarak, membatasi mobilitas dan menjauhi kerumunan.