Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Sintesis Al2o3 Nanopartikel Dari Bahan Bijih Bauksit Untuk Aplikasi Pada Model Radiator Devi Silfia Istiqomah; Muhamad Ramdlan Kirom; Dani Gustaman Syarif
eProceedings of Engineering Vol 3, No 2 (2016): Agustus, 2016
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Nanofluida mempunyai potensi untuk menggantikan fluida pendingin konvensional. Penelitian ini membahas mengenai invensigasi nanofluida Air-Al2O3 dengan menggunakan model radiator. Al2O3 anopartikel diperoleh dari proses bayer dan solgel. Bahan alam bijih bauksit diekstraksi hingga menghasilkan senyawa Al2O3. Al2O3 ditambah sukrosa, dipanaskan, kemudian dikalsinasi sehingga diperoleh Al2O3 nanopartikel berukuran 6,31 nm dengan menggunakan metode karakterisasi Surface Area Meter. Al2O3 nanopartikel didispersikan dengan air dengan konsentrasi 0,03 % volume, 0,08% volume dan 0.13% volume per 300 ml air sehingga diperoleh nanofluida Air-Al2O3 yang kemudian diaplikasikan pada model radiator. Hasil yang didapatkan pada penelitian yaitu makin besar konsentrasi Al2O3 nanopartikel yang dimasukan, makin besar penurunan suhu yang terjadi. Penurunan suhu terbesar sebesar 3ï‚°C pada konsentrasi Al2O3 nanopartikel 0,13% volume. Kapasitas panas nanofluida menurun seiring ditabahkan konsentrasi nanopartikel Al2O3, sementara nilai laju perpindahan kalor meningkat seiring dengan kenaikan selisih suhu fluida sebelum dan sesudah didinginkan dengan nilai laju perpindahan kalor tertinggi terjadi pada nanofluida Air-Al2O3 0,13 %volume yaitu sebesar 70,15 J/s. Kata kunci: Al2O3 nanopartikel, nanofluida Air-Al2O3, model radiator, koefisiensi kerja
Green Shythesis Dan Karakterisasi Fotokatalitik Nanopartikel Zno Melysa Melysa; Abrar Abrar; Dani Gustaman Syarif
eProceedings of Engineering Vol 4, No 1 (2017): April, 2017
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Nanopartikel ZnO telah disintesis dengan metode sol gel dan memanfaatkan ekstrak belimbing wuluh sebagai chelating agent. Kemudian, nanopartikel ZnO dikarakterisasi menggunakan TEM dan XRD. Dari hasil karakterisasi diperoleh ukuran rata-rata nanopartikel sebesar 80.26±1.22 nm sampai 261.695±0.0017 nm dan struktur kristal wurtzite. Proses fotokatalitik diamati melalui pengujian fotodegradasi pada 10 ppm larutan metil biru (MB) dengan katalis nanopartikel ZnO sebanyak 10 mg, 20 mg, 30 mg dan dikenai sinar UV. Hasil penelitian menunjukan bahwa kadar MB yang terdegradasi dipengaruhi oleh konsentrasi nanopartikel ZnO dan lama waktu penyinaran oleh sinar UV. Larutan MB terdegradasi optimum pada waktu penyinaran selama 240 menit dengan konsentrasi nanopartikel ZnO sebanyak 20 mg dan menyisakan konsentrasi MB sebanyak 33.27±0.97%. Kata Kunci : nanopartikel ZnO, Fotokatalis, Degradasi, Metil Biru
Sintesis Zro2 Nanopartikel Dari Pasir Zirkon Untuk Aplikasi Pada Model Radiator Antita Kusuma Putri; Muhamad Ramdlan Kirom; Dani Gustaman Syarif
eProceedings of Engineering Vol 3, No 2 (2016): Agustus, 2016
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Beberapa penelitian saat ini sedang mengembangkan konsep nanopartikel sebagai salah satu aplikasi dari nanoteknologi. Zirkonium merupakan bahan utama yang digunakan dalam pembuatan nanopartikel ini karena memiliki sifat tahan panas dan juga sifat anti korosif. Pada penelitian ini ZrO2 nanopartikel diperoleh dengan proses ekstraksi dari pasir zircon menjadi ZrOCl2.8H2O, kemudian disintesis mengunakan metode Sol-Gel menjadi ZrO2 nanopartikel. Selanjutnya dibuat menjadi nanofluida air-ZrO2 dan diukur pH dari campuran tersebut. Nanopartikel yang dibuat akan dianalisis struktur kristalnya dengan X-Ray Diffraction (XRD) dan diukur diameter partikelnya dengan menggunakan Surface Area Meter (SAM). Pada Penelitian ini nanofluida akan diaplikasikan pada radiator sebagai cairan pendingin radiator. Tujuannya agar nanofluida bisa menjadi penyerap panas yang baik sehingga dapat menurunkan suhu tinggi pada radiator mobil. Hasil penelitian menunjukan bahwa pada kosentrasi berbanding lurus dengan besar ∆t yang terukur,yaitu untuk kosentrasi tertinggi 0,5 gram hasil penurunan diketahui sebesar 4,5oC dengan nilai koefisien kinerja radiator sebesar 266,07. Kata Kunci : Nanopartikel, Nanofluida, Zirkonium, sol-gel.
Nanopartikel Al2o3, Hasil Green Synthesis Dan Aplikasinya Di Mesin Pendingin Winda Mulya; Abrar Abrar; Dani Gustaman Syarif
eProceedings of Engineering Vol 5, No 1 (2018): April 2018
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Aluminum oksida ( ) atau disebut juga alumina merupakan salah satu material yang mempunyai sifat konduktivitas termal yang relatif tinggi. Pada penelitian ini, bahan baku utama pembuatan alumina adalah aluminium klorida ( ). Nanopartikel disintesis dari dengan metode sol-gel yang memanfaatkan asam sitrat dari ekstrak buah nanas. Selanjutnya, dikarakterisasi menggunakan Scanning Electron Microscopy (SEM) untuk mengetahui morfologi dan ukuran nanopartikel dan X-Ray Diffraction (XRD) untuk mengetahui sifat kristal dari nanopartikel alumina. Hasil karakterisasi menunjukkan ukuran rata-rata nanopartikel adalah 35,1 nm, ukuran kristalit nanopartikel adalah 1,548 nm dan sistem kristal berupa kubik dengan nilai a = 7,645792 nm. Setelah karakterisasi, nanopartikel akan diaplikasikan pada mesin pendingin dalam bentuk nanofluida dengan beberapa variasi konsentrasi nanoparikel untuk meningkatkan koefisien kinerja mesin pendingin. Selain melihat pengaruh nanopartikel terhadap koefisien kinerja mesin pendingin, penelitian ini juga akan melihat pengaruh konsentrasi nanopartikel terhadap konduktivitas termal dan viskositas nanofluida. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa koefisien kinerja mesin pendingin terus meningkat dari konsentrasi 0 % sampai dengan 0,21 %. Sedangkan pada konsentrasi 0,28 % sampai dengan 0,49 % daya yang dibutuhkan kompresor meningkat sehingga menyebabkan menurunnya koefisien kinerja mesin pendingin. Tetapi, pada konsentrasi 0,49 % koefisien kinerja kembali meningkat karena waktu penurunan suhu di konsentrasi tersebut menjadi sangat cepat, yaitu mencapai 303 detik. Sehingga, koefisien kinerja tertinggi dari penelitian ini berada pada konsentrasi 0,21 % yaitu sebesar 0,437.
Al2o3 Nanoparticles Synthesis Using Sol-gel Process To Improve Cooling Engine Performance Oki Maulana Rosadi; M. Ramdlan Kirom; Abrar Abrar; Dani Gustaman Syarif
eProceedings of Engineering Vol 3, No 1 (2016): April, 2016
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

In this research will be to learn about one of the applications of nanotechnology, one of which is the application of making nanoparticle material. Nanoparticles have advantages could bring properties such as carrier particles, the number and have improved properties when compared with nano-particles with a size above. Alumina (Al2O3) is used as the base material of aluminum, has thermal properties that could make these materials as a conductor of heat and a heat sink. If used in nano size, is expected to be mixed with other materials, for use in everyday life. Suppose that can be applied in engine cooling system, in which the alumina nanoparticles to be mixed with the lubricant that will be called nanofluids, to improve the performance of the cooling engine. Characteristics thermal properties of Al2O3 nanoparticles will be learned. Al2O3 nanoparticles derived from the Sol-Gel process which will be carried out on the research. The final result of compounds Al2O3 to be made into a nano size. XRD test and SAM (Surface Area Meter) is performed to determine whether the compound has nano-sized Al2O3 and know the content of what is contained in the Al2O3 compound. Further characterization of thermal properties of nanoparticles Al2O3 to be implemented on a heat transfer system. Keywords :nanotechnology, nanoparticles, nanofluids, Alumina, Sol-Gel Method, Thermal Conductivity