Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Aplikasi Reduksi Noise Dalam Perbaikan Kualitas Suara Untuk Deteksi Gangguan Pita Suara Pada Jaringan Nirkabel Menggunakan Algoritma Fastica Imam Abdul Mahmudi; Suwandi Suwandi; Hertiana Bethaningtyas Dyah K.
eProceedings of Engineering Vol 2, No 2 (2015): Agustus, 2015
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Suara serak/parau umumnya merupakan suatu gejala dalam penyakit yang berhubungan dengan kelainan pada pita suara. Keterlamabatan diagnnosa dapat mengakibatkan kerusakan pada pita suara hingga kematian. Saat ini diagnosis kelainan pada pita suara menggunakan metode invasif yang dapat mengganggu kenyamanan. Selain menggunakan metode invasif, ketersidian dokter THT pada daerah-daerah terpencil belum tercukupi. Pada tugas akhir ini diusulkan metode diagnosa kelainan pada pita suara menggunakan jaringan telepon sehingga daerah terpencil dapat menggunakan fasilitas tersebut, asalkan terjangkau oleh jaringan selular. Namun, pengiriman informasi pada jaringan telepon terdapat gangguan sehingga mengakibatkan kesalahan dalam deteksi. Dalam tugas akhir ini menggunakan algoritma Independent Component Analysis untuk memisahkan gangguan (noise) pada jaringan telepon. Algoritma ICA yang digunakan adalah fastICA dikarenakan lebih cepat konvergen. Analisa menggunakan 500 data sekunder yang diunduh dari Saarbrucken Voice Database (SVD) terdiri dari 250 data suara normal dan 250 data suara yang mengalamai kelainan pada pita suara. Selain menggunakan data sekunder, dilakukan 60 pengambilan data secara langsung dan telepon yang terdiri dari 50 data suara normal dan 10 data suara sakit. Secara langsung menggunakan microphone yang dihubungkan pada ADC dengan frekuensi sampling 44.1KHz. Untuk perekaman secara telepon menggunakan USB Recording yang dihubungkan pada FWT-PSTN Converter untuk menerima dan melakukan panggilan telepon. Operator telekomunikasi yang digunakan adalah XL. Data suara telepon selanjutnya akan dilakukan reduksi noise menggunakan algoritma fastICA kemudian hasilnya akan dibandingkan dengan data suara langsung. Setelah dilakukan reduksi noise terjadi peningkatan akurasi dari 18% menjadi 88.75% Kata Kunci : Pita Suara, Fast Fourier Transform (FFT), frekuensi dasar (F0), jitter, shimmer, Harmonic-to-Noise Ratio (HNR)
Deeteksi Kesalahan Nada Pada String Gitar Dengan Menggunakan Harmonic Product Spectrum Tedy Gumilar; Suwandi Suwandi; Hertiana Bethaningtyas Dyah K.
eProceedings of Engineering Vol 2, No 2 (2015): Agustus, 2015
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Telah dibangun sebuah sistem yang dapat memberikan output berupa string yang mengalami kesalahan nada pada suatu chord. Tahapan metode yang dilakukan antara lain; Windowing, Fast Fourier Transform, Harmonic Product Spectrum, dan analisis frekuensi untuk deteksi kesalahan nada pada chord yang dimainkan. Dari hasil pengujian sistem didapatkan tingkat akurasi sistem dengan persentase sebesar 87,7% dari dari total 724 chord sampel yang diberikan dan tingkat akurasi sistem pada tiap jenis chord yang memiliki nilai persentase lebih dari 80%, dan pada chord Aminor mencapai nilai akurasi sebesar 92,08%. Selain itu, sistem memiliki tingkat sensitivitas untuk gangguan pada string dengan cara mengendurkan tuning knob sebesar 180º (-180º) yang mampu mendeteksi kesalahan pada chord sampel dengan persentase sebesar 97,65%. Sedangkan pada rentang gangguan -45º sistem hanya mampu mendeteksi kesalahan dengan nilai persentase sebesar 73,43% dari total sampel yang diberikan pada rentang gangguan tersebut. Kata Kunci : Chord, Windowing, Fast Fourier Transform, Harmonic Product Spectrum.
Analisis Pengaruh Spatial Aliasing Pada Teknik Blind Source Separation Untuk Deteksi Kerusakan Mesin Ahmad Barelvie Rasyid; Mamat Rokhmat; Hertiana Bethaningtyas Dyah K.
eProceedings of Engineering Vol 2, No 2 (2015): Agustus, 2015
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Dalam aktivitas industri terdiri dari beberapa mesin sehingga sinyal suara menjadi tercampur. Untuk memantau kondisi alat dengan teknik analisis getar dibutuhkan sebuah metode untuk memisahkan sinyal suara tercampur. Blind source separation adalah metode untuk memisahkan sinyal suara tercampur, hasil pemisahan blind source separation dapat dilihat dari nilai mean square error (MSE). Nilai rata-rata MSE hasil pemisahan dari suara tercampur convolutive mixture2 input antara mesin normal dan bearing fault adalah 5100,924191, dan MSE hasil pemisahan sinyal suara tercampur antara mesin unbalance dan misalignment adalah 9,53463320. Sedangkan nilai MSE sinyal hasil pemisahan dari suara tercampur instantaneous linear mixture 2 input antara mesin normal dan bearing fault adalah 0,00000702, dan MSE hasil pemisahan sinyal suara tercampur antara mesin unbalance dan misalignment adalah 0,00002066. Nilai rata-rata MSE hasil pemisahan sinyal tercampur dengan teknik convolutive mixture terhadap sinyal asli 3 input adalah 42,754061, dan nilai rata-rata MSE hasil pemisahan sinyal tercampur dengan teknik instantaneous linear mixture adalah 0,016585. Spatial aliasing hanya mempengaruhi perubahan inentsitas pada sudut arah datang suatu frekuensi, namun tidak pada pola frekuensi pada spectogram masing-masing kondisi mesin. sehingga pada proses pemisahan sinyal suara tetap dapat diketahui karakteristik suatu kondisi mesin melalui spectogram hasil pemisahan sinyal suara tercampur. Kata Kunci : Blind Source Separation, Convolutive Misture, Instantaneous linear mixture, Mean Square Error(MSE)