Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Perancangan Dan Analisis Sinyal Photoplethysmograph Untuk Gula Darah Redho Yurizal; Astri Novianty; Anggunmeka Luhur
eProceedings of Engineering Vol 4, No 1 (2017): April, 2017
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Diabetes Mellitus adalah penyakit yang sudah meluas. Gejala penyakit diabetes mellitus dapat diindikasi dengan mengukur kadar gula darah dalam tubuh. Penderita diabetes harus mengukur gula darah dengan rutin. Saat ini pengukuran glukosa masih menggunakan alat invasive, hal ini mengganggu kenyamanan pasien. Sehingga dibutuhkan alat non invasive untuk mengukur gula darah. Dengan metode photopelthysmograph dapat dilakukan pengukuran kadar gula darah secara non invansive. Perancangan photoplethysmograph pada penelitian ini menggunakan konfigurasi transmisi yang terdiri dari inframerah dengan panjang gelombang 1450nm sebagai sumber cahaya dan penerima phototransistor, dan mikroprossesor 328p sebagai konversi ke digital. Penelitian ini dilakukan pengkondisian sinyal digital terdiri dari detrend signal dan lowpass filter. Pengujian alat dilakukan dengan mengukur kadar gula darah pada 30 probandus dan melihat korelasi antara nilai kadar gula darah dan nilai peak-to-peak. Hasil uji menunjukkan bahwa nilai intensitas cahaya yang diterima phototransistor yang direpresentasikan oleh nilai peak-to-peak pada tegangan output akan mengalami perubahan seiring dengan berubahnya kadar gula darah, mengikuti persamaan Y = 11.033x – 85.348. Nilai koefisien R2 = 0.95 menunjukkan bahwa x (nilai peak-to-peak) berpengaruh besar terhadap y (nilai kadar gula darah). Nilai ketepatan alat adalah 98.07%.
 Keyword : photoplethysmography, gula darah, pengukuran non invasif
Alat Bantu Pintar Untuk Kaum Tuna Netra Dengan Implementasi Pengolahan Suara Dan Pelacakan Lokasi Giri Pridyasmoro Putra; Budhi Irawan; Anggunmeka Luhur
eProceedings of Engineering Vol 6, No 2 (2019): Agustus 2019
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tunanetra merupakan orang yang memiliki gangguan penglihatan dimana yang menyebabkan masalah tersebut tidak bisa diperbaiki dengan cara biasa, seperti kacamata. Dengan berbagai rintangan berbeda seperti dibutuhkannya cara yang cepat dan mudah untuk menghubungi keluarga saat ada emergensi saat bekerja, maka dibuatlah alat bantu yang dapat membantu kaum tuna netra dan orang disekitarnya. Alat bantu memiliki fitur pelacakan lokasi yang bisa diakses oleh keluarga untuk melihat lokasi orang tunanetra tersebut lewat Google Maps yang terintegrasi ke aplikasi android. Alat bantu memiliki modul GSM untuk mengirim SMS, dimana SMS tersebut memiliki data berupa koordinat GPS yang dapat dilihat di aplikasi handphone, selain itu koordinat GPS juga dapat diubah ke bentuk alamat dengan reverse geocoding. Modul GSM tersebut juga bekerja sama dengan perintah suara untuk menjalankan perintahperintah yang sudah di konfigurasi seperti mengirim SMS ke anggota keluarga saat keadaan darurat. Alat bantu tidak ada tombol fisik dan pengguna hanya menggunakan perintah suara untuk berinteraksi dengan alat bantu. Setelah penelitian ini dijalankan alat bantu dapat memudahkan keluarga untuk melakukan monitoring lokasi terhadap pengguna alat dengan tingkat akurasi yang cukup akurat hingga 10 meter, hal ini juga menyebabkan hasil reverse geocoding yang akurat sehingga alamat keberadaan tunanetra cukup akurat. Perintah suara alat bantu hanya mendapatkan tingkat akurasi sebesar 66.07% karena beberapa faktor seperti kualitas mikrofon, penyebutan perintah yang terlalu cepat dan tingkat kebisingan lokasi. Kata Kunci: GPS, GSM, perintah suara, alat bantu