Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PEMODELAN DATA PANEL SPASIAL PERTUMBUHAN EKONOMI DI INDONESIA Muhammad Azis Suprayogi
JURNAL SINTAK Vol. 1 No. 2 (2023): MARET 2023
Publisher : LPPM-ITEBA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (360.645 KB)

Abstract

Gross Regional Domestic Product (GRDP) is an indicator that can be used as a tool to measure economic growth in a certain period using either current prices or constant prices. There are several variables that are thought to have an effect on GRDP, namely foreign investment, government spending, the labor force participation rate, and the human development index. This study conducts modeling to obtain factors that influence GRDP in Indonesia. This study involves spatial effects using the SAR and SEM models. The results show that the SAR fixed effect model is the best model.
Model Double Exponential Smoothing Dalam Peramalan Penerimaan Pajak Pemerintah Pusat Indonesia Muhammad Azis Suprayogi
Jurnal Statistika dan Komputasi Vol. 1 No. 2 (2022): Jurnal Statistika dan Komputasi
Publisher : Universitas Nahdlatul Ulama Sunan Giri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (632.601 KB) | DOI: 10.32665/statkom.v1i2.1233

Abstract

Latar   Belakang: Peramalan sebagai salah satu cara memprediksi suatu peristiwa atau nilai tertentu di masa depan dengan cara mempertimbangkan data di masa lalu. Peramalan dibutuhkan untuk memprediksi nilai total penerimaan pajak di masa depan pada tingkat pemerintah pusat dengan tujuan untuk merencanakan keuangan khususnya perencanaan nilai pembiayaan negara untuk kebutuhan belanja pemerintah pusat pada tahun berikutnya. Tujuan:  Meramal nilai penerimaan pajak pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) Pemerintah Pusat di Indonesia menggunakan model double exponential smoothing (DES) dari Holt dan model double exponential smoothing (DES) dari Brown. Metode: Menggunakan metode kuantitatif yaitu melakukan peramalan berdasarkan data deret waktu menggunakan model DES dua parameter dari Holt dan model DES satu parameter dari Brown. Membandingkan kedua model berdasarkan nilai Mean Absolute Percentage Error (MAPE) yang paling kecil. Hasil: Peramalan terbaik model DES dari Brown pada nilai parameter α=0,4 dengan nilai MAPE=4,529%. Peramalan terbaik model DES dari Holt pada nilai parameter α=0,8 dan β=0,6 dengan nilai MAPE=6,966%. Kesimpulan: Model DES dari Brown dan model DES dari Holt dapat digunakan untuk peramalan penerimaan pajak pada APBN Pemerintah Pusat dengan kriteria MAPE sangat baik yaitu < 10%. Adapun model terbaik dari dua metode tersebut adalah model DES satu parameter dari Brown dengan nilai MAPE terkecil sebesar 4,529%.