Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Prosedur Pemberian Kredit Modal Usaha Pada Bank BPR Sukabumi Cabang Parungkuda Kabupaten Sukabumi Ratih Hendra Ningsih; Fera Rismaya
SEMNASTERA (Seminar Nasional Teknologi dan Riset Terapan) Vol 4 (2022)
Publisher : SEMNASTERA (Seminar Nasional Teknologi dan Riset Terapan)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (177.039 KB)

Abstract

Prosedur pemberian kredit merupakan serangkaian kegiatan yang saling terkait untuk menyelesaikan suatu pekerjaan yang menyalurkan kredit kepada pihak yang membutuhkan dana. Bank BPR Sukabumi Cabang Parungkuda Kabupaten Sukabumi adalah salah satu bank yang dapat memberikan kredit kepada nasabah yang membutuhkan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu deskriptif dengan teknik pengumpulan data diantaranya, observasi, wawancara dan studi pustaka. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana prosedur pemberian kredit, kendala apa saja yang menghambat prosedur pemberian kredit dan solusi atau upaya yang dilakukan untuk mengatasi kendala tersebut. Kendala yang menghambat prosedur pemberian kredit: faktor internal: Petugas survey yang menunda proses survey lapangan karena banyak calon nasabah yang mengajukan kredit sehingga banyak data yang harus diproses terlebih dahulu, proses dari hasil survey terhadap biaya checking sulit untuk dianalisa kelancaran pembayaran kreditnya, dan Petugas analis yang kurang teliti dalam menganalisa kredit sehingga terjadi kolusi antara pihak bank dan nasabah. Faktor eksternal : kurangnya kelengkapan data persyaratan dari nasabah, umur calon nasabah tidak boleh melebihi usia 56 tahun, dan nasabah tidak boleh memiliki pinjaman lebih dari 3 ke lembaga lain yang sejenis. Upaya yang dilakukan untuk mengatasi kendala dalam prosedur pemberian kredit yaitu Bank BPR Sukabumi cabang Parungkuda bisa memberikan pelatihan kepada bagian analis dalam menganalisa kreditnya agar tidak terjadi kolusi terhadap pihak bank dan nasabah, dan pihak perusahaan bisa menambah personil dan membuat aplikasi online untuk memudahkan penginputan data pengajuan, serta harus lebih berhati-hati dalam memberikan keputusan kredit.