Gerakan Penyuluhan kesehatan ialah dilakukannya aktivitas untuk menyampaikan pesan ataupun informasi kesehatan kepada masyarakat dengan tujuan untuk meningkatkan kesadaran, meningkatkan pengetahuan serta dapat mempengaruhi seseorang dalam berperilaku untuk mencapai tujuan hidup sehat. Penyakit COVID-19 merupakan penularan penyakit akibat SARS-CoV-2, yang mana penyakit ini ialah virus corona jenis terbaru yang sebelumnya tidak teridentifikasi oleh manusia. Penelitian yang dilakukan oleh peneliti tujuannya guna mengetahui apakah tingkat sikap dan pengetahuan dipengaruhi oleh adanya penyuluhan kesehatan mengenai upaya dalam mencegah COVID-19 pada kelompokmasyarakat di Desa Tonsewer Selatan Kabupaten Minahasa. Pendekatan penelitian mengacu pada pendekatan kuantitatif yang penggunaannya melalui metode quasi experimental serta perancangannya the one group pretest-posttest design Berlangsungnya penelitian yang dilakukan peneliti dilaksanakan di Desa Tonsewer Selatan pada bulan Juli – Desember 2021. Masyarakat di Desa Tonsewer Selatan yang menjadi populasi pada penelitian dengan jumlah482 jiwa. Dan 85 responden menjadi Sampel dalam penelitian ini. Hasil uji menggunakan analisis pengujian Paired T-Test pada pengaruh penyuluhan kesehatan terhadap tingkat pengetahuan, yakni besar ρ value senilai 0,000 serta selisih nilai mean sebesar 4,62, pengaruh penyuluhan terhadap sikap masyarakat menunjukan besar ρ value senilai 0,000 serta selisih mean sebesar 6,506. Dari hasil yang dipaparkan, peneliti menyimpulkan bahwa penyuluhan mempengaruhi tingkat pengetahuan dan sikap masyarakat Desa Tonsewer Selatan Kabupaten Minahasa.