Giovanni Anizza Putri
Maksi FEB UGM

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

EVALUASI CORPORATE GOVERNANCE MENGGUNAKAN MODEL CENTER FOR GOOD CORPORATE GOVERNANCE UNIVERSITAS GADJAH MADA (CGCG UGM) (STUDI PADA BANK PEMBANGUNAN DAERAH (BPD) DIY) Giovanni Anizza Putri
ABIS: Accounting and Business Information Systems Journal Vol 6, No 4 (2018): November
Publisher : Master in Accounting Program

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22146/abis.v6i4.58784

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengukur dan menilai kualitas penerapan Corporate Governance pada Bank BPD DIY dengan menggunakan model pemeringkatan Center for Good Corporate Governance Universitas Gadjah Mada (CGCG UGM). Penilaian penerapan CG Bank BPD DIY ini diukur melalui kuesioner CGCG UGM yang berjumlah 497 pertanyaan. Pertanyaan-pertanyaan tersebut berdasarkan 4 (empat) konstruk dasar CGCG UGM yang terdiri dari transparansi, pertanggungjelasan, pertanggungjawaban, dan kewajaran. Responden penelitian sebanyak 44 responden yang meliputi dewan komisaris, dewan direksi, komite perusahaan, dan para pemangku kepentingan Bank BPD DIY.Hasil penilaian penerapan Corporate Governance pada Bank BPD DIY dengan menggunakan model pemeringkatan CGCG UGM diperoleh total skor sebesar 3742,5 dengan peringkat A+. Peringkat ini menunjukkan probabilitas 20% atau kurang dari 20% bahwa perusahaan dalam tingkat kemungkinan kecil melakukan bias informasi atau asimetri informasi dalam kegiatan operasinya. Skor ini memberikan kesimpulan bahwa pihak-pihak utama, pemilik modal, kreditor, pemerintah, pemasok, konsumen dan masyarakat tidak ragu lagi terhadap perusahaan atas pengelolaan seluruh sumberdaya. Dalam keterkaitannya dengan pengungkapan informasi, perusahaan telah mengungkapkan secara komprehensif dan handal segala aktivitas perusahaan dengan tata kelola yang sempurna, baik secara internal maupun publik. Hal ini juga memiliki arti bahwa bias informasi dan asimetri informasi dalam pengelolaan sumberdaya tidak dilakukan oleh manajemen.