Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Jurnal AKSI (Akuntansi dan Sistem Informasi)

PERAN AFFECTION ATTACHMENT, PERCEIVED COST, DAN CONTINUANCE SEBAGAI FAKTOR MODERASI: PENGUKURAN PEMANFAATAAN SISTEM INFORMASI TERHADAP KINERJA DAN AKUNTABILITAS PUBLIK (Studi Kasus di Pemerintah Daerah DIY) Fajri, Faridiah Aghadiati; Oktyawati, Dianila
Jurnal AKSI (Akuntansi dan Sistem Informasi) Vol 2, No 2 (2018)
Publisher : Politeknik Negeri Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (440.704 KB) | DOI: 10.32486/aksi.v2i2.272

Abstract

Kebijakan desentralisasi pengelolaan keuangan memberikan dampak adanya variasi dalam praktik maupun kondisi keuangan pemerintah daerah. Desentralisasi fiskal ini menuntut pemerintah daerah untuk menjaga kinerja dan akuntabilitas publik sebagai bentuk pertanggungjawaban atas kebijakan yang dijalankan. Keandalan pengelolaan keuangan merupakan salah satu komponen utama yang dapat didukung oleh sistem informasi. Hal ini juga diatur dalam peraturan terkait pengelolaan keuangan pemerintah daerah yang mendorong pemanfaatan dan pengembangan teknologi informasi. Sistem informasi memiliki lingkup yang luas dengan berbagai unsur di dalamnya. Salah satu unsur di dalamnya adalah pengguna. Unsur ini menjadi vital di organisasi pemerintahan karena membutuhkan komitmen individu. Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh komitmen organisasi dengan 3 pendekatan, yaitu affective, perceived cost, dan normative sebagai pemoderasi atas pemanfaatan sistem informasi terhadap kinerja dan akuntabilitas publik. Sehingga penelitian ini menggunakan individu pengguna sistem pengelolaan keuangan sebagai sampel penelitian agar mampu memetakan bagaimana penggunaan sistem informasi di pemerintah daerah. Penelitian ini menunjukkan bahwa faktor kelekatan emosional dan kepercayaan atas tanggung jawab individu mampu meningkatkan dampak penggunaan sistem terhadap akuntabilitas dan kinerja manajerial.